Selamat Membaca Readers
.
.
.Kini Jeffila dan Jeffilo tengah sibuk menyantap sarapan mereka di meja makan.
"Hari ini gue gak ke sekolah Lo" seru Jeffilo di sela-sela sarapan yang hanya dibalas dengan lirikan mata oleh Jeffila
"Lo gak marah kan, jangan kangen sama gue ya" ucap Jeffilo menatap Jeffila dengan senyuman kecil
"Ngapain gue marah, lagian gue juga gak bakal kangen sama Lo kali!" Balas Jeffila melirik kembarannya itu sinis
"Walaupun gitu, kalau ada apa-apa atau ada orang yang nyakitin Lo di sekolah nanti, Lo boleh kok langsung telfon gue"
"Karena telfon dari Lo akan selalu gue angkat, jadi.... jangan ragu buat cerita apapun ke gue, oke!" ucap Jeffilo dengan nada lembut dan senyuman kecil di wajahnya
"Hmm, gue berangkat!" Seru Jeffila sedikit acuh beranjak dari duduknya
"Maaf Filo, bukannya gue gak mau cerita sama Lo, gue cuma takut kalau nanti Lo tahu masalahnya, lo bakal bertindak nekad dan buat masalah baru lagi" ujar Jeffila dalam hati sembari melangkah keluar rumah
>>><<<
Selesai memarkirkan motornya, Jeffila berjalan masuk ke sekolah dengan aura dingin dan wajah tanpa ekspresi.
Baru saja Jeffila keluar dari parkiran pun sudah banyak pasang mata yang menatap ke arah Jeffila sinis serta banyak juga celaan dan hinaan dari orang-orang untuk Jeffila.
"Kok dia masih berani ya berangkat sekolah!"
"Kalau gue jadi dia, gue bakal langsung minta maaf dan keluar dari sekolah sih!"
"Emang dasar pyschopat gak tau diri, ya gitu!" Dan banyak lagi omongan-omongan yang sengaja menghina Jeffila
Mereka menatap Jeffila seakan-akan melihat seorang kriminal yang baru saja melakukan tindakan kejahatan, serta aura kebencian yang mereka pancarkan membuat Jeffila merasa sesak dan tertekan berada disana.
Jeffila mempercepat langkahnya dengan wajah datar tanpa ekspresi, ia berjalan masuk ke kelasnya dan duduk di bangkunya.
Baru saja saja Jeffila duduk di bangkunya, sebuah bola kasti meluncur keras tepat ke kepalanya, membuat Jeffila meringis kesakitan dan menoleh ke orang yang melemparkan bola kasti itu padanya.
"Upss sorry, sengaja!!" Ucap Asyera dari belakang dengan tatapan seakan merendahkan Jeffila
Jeffila berdiri dan menghadap ke arah Asyera dengan sorot mata tajam tak terima dengan apa yang Asyera lakukan padanya.
"Kenapa?! Gak terima!!!" Seru Asyera melangkah mendekati Jeffila
"Orang sadis kayak Lo itu emang pantes diginiin!!!" Ucap Asyera menekan-nekan dada Jeffila dengan telunjuknya
PLAKKK
Sebuah tamparan keras mendarat tepat di pipi Asyera sampai membuat wajahnya tertoleh ke samping.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Aura {our story together}
Teen Fiction"Sher, cepetan! Keburu guru BK lewat tahu!!" Jeffila Attaya "Ck lama banget sih Lo! Tinggal lompat doang ini!" Rexia Zelnata "Sabar!! Susah tau manjat pager kek gini!" Shervita Zaynara Novel ini bukan hanya berisi kisah romansa percintaan, tapi juga...