~ Dark Aura (15) 🦅

4 2 0
                                    

Selamat Membaca Readers
.
.
.

"Emang motor Adek kenapa? Dan siapa cowok itu?"

"Ban motor Adek tadi kempes di jalan dan cowok itu namanya Arka ketua kelasnya Adek di sekolah, dia kebetulan lewat pas mau jalan pulang dan dia yang bantuin Adek" jelas Rexia

"Kenapa gak nelfon gue aja?!" Sela Zeendra dengan nada kesal

"Baterai hp gue habis" jawab Rexia tanpa menoleh pada kakak laki-laki nya itu

Zeendra menatap adik nya itu tak percaya dan memalingkan wajahnya kesal, tak lagi berselera makan.

"Udah udah, gak papa yang penting Adek gak kenapa-kenapa" ucap Bunda menenangkan situasi

Makan malam yang tegang itu akhirnya selesai, kini Rexia tengah berbaring di atas kasurnya.

Ting

Sebuah nada dering terdengar dari ponsel Rexia yang tengah di isi daya.

Rexia yang penasaran pun meraih ponselnya yang berada di atas meja kecil di samping kasurnya.

RSJ


[Jeffila] : gimana keadaan Lo? @Rexia

Isi pesan yang masuk saat itu.

Rexia mencabut charge dari ponselnya yang baru terisi daya setengah dan segera mengetik balasan untuk pertanyaan Jeffila.

[Anda] : Aman

Balas Rexia dengan stiker meme yang mengisyaratkan bahwa keadaan kini baik-baik saja.

[Shervita] : emangnya Lo kenapa?

[Jeffila] : Lo tau tadi tuh ya.......


Jeffila menceritakan kejadian yang menimpa Rexia tadi di lapangan basket dalam grup chat itu dengan penuh semangat, bahkan pesannya itu sudah seperti sebuah cerpen.

Orang yang tertimpa kejadian itu hanya bisa menyimak pembicaraan kedua temannya di grup chat sembari tersenyum kecil melihat kehebohan Jeffila dan Shervita.

[Jeffila] : tapi Lo beneran gak papa kan?!


[Anda] : gak papa, cuma tadi ada masalah dikit

[Shervita] : masalah apaan


[Anda] : tadi ban motor gue kempes, mana baterai hp gue habis lagi, untungnya Arka lewat pas dia mau jalan pulang, yaudah akhirnya di bantuin sama dia

Jelas Rexia di grup chat itu yang menimbulkan lebih banyak kericuhan dari kedua temannya.

BRAKK.....

Suara pintu kamar Rexia yang di buka dengan cara yang sangat-sangat tidak menunjukan kelembutan.

Rexia yang sangat terkejut sampai-sampai ponsel yang awalnya ada di genggamannya kini terlepas, serta matanya yang langsung terbelalak sempurna menatap orang yang membuka pintu kamarnya itu.

"Kenapa?" Tanya Rexia menatap orang yang membuka pintu kamarnya itu kesal

Yang tidak lain adalah kakak perempuannya sendiri, Chika menatap Rexia dengan tajam sebelum akhirnya berjalan menghampirinya.

Chika duduk di samping Rexia dan masih menatapnya, "Hayoo ngapain Lo?" Ucapnya mencoba menggoda adik perempuannya itu

"Lagi chattingan sama siapa Lo?!"

Dark Aura {our story together}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang