Selamat Membaca Readers
.
.
."Huhhh anjir pedes banget!!" Seru Shervita dengan wajah yang memerah dan banyak mengeluarkan keringat
Kini Rexia, Shervita, juga Jeffila tengah berada di kantin sekolah, menikmati soto kantin yang terkenal disana bersama.
"Ya Lo sendiri ngapain pakai sambel sampai 6 sendok, Bego!" Sahut Rexia memberikan segelas es teh kepada Shervita
Shervita langsung menerima segelas es teh yang masih penuh itu dan dengan terburu-buru meminumnya, hingga air teh itu banyak yang tertumpah hingga ke seragam Shervita.
Rexia dan Jeffila yang melihat tingkah abstrak dari temannya itu hanya bisa menggelengkan kepala pasrah seakan sudah terbiasa dengan kejadian seperti ini.
"Woyy pelan-pelan, bego!" Sahut Jeffila yang langsung terbelalak melihat tingkah Shervita
"Kurang! Anjir! Ini masih pedes, tau!!" Seru Shervita lagi melihat segelas es teh yang terlihat masih sama sekali belum diminum yang ada di samping Jeffila dan berniat ingin mengambilnya
"Ehh apaan, Gak ada! Ini minuman gue ya!" Ujar Jeffila si pemilik es teh langsung meraih minumannya dan menjauhkannya dari Shervita
"Minta dikit aja kenapa sih?! Pelit banget!" Balas Shervita dengan wajah sedikit memohon
"Gak ada! Beli lagi aja sendiri sana!!" Jawab Jeffila menatap Shervita sinis masih memegang gelasnya erat
"Cihh dasar PELIT!" Seru Shervita sebelum berjalan pergi untuk membeli minuman
"Bodo!" Balas Jeffila acuh sembari menyeruput es tehnya perlahan
Rexia yang melihat kejadian itu hanya bisa tertawa kecil, "Berantem aja terus" Selanya melihat tingkah kedua sahabatnya
Saat Rexia berhenti tertawa dan ingin melanjutkan kegiatan makannya, Jeffila tiba-tiba menoleh padanya, menatapnya cukup intens sampai membuatnya heran, "Kenapa?!"
Jeffila tak langsung menjawab pertanyaan Rexia, ia malah semakin fokus menatap Rexia dengan matanya yang perlahan mulai menyipit seakan tengah memastikan sesuatu yang ia lihat.
Setelah cukup yakin dengan apa yang ia lihat Jeffila kembali menormalkan matanya dan menatap Rexia penuh keseriusan.
"Lo kenapa? Kurang obat?!" Seru Rexia yang makin dibuat keheranan oleh sikap Jeffila
"Lo....lagi ada masalah ya?" Ujar Jeffila masih menatap temannya itu serius
"Enggak, Kenapa emang?!"
"Yakin?!" Ucap Jeffila menatap Rexia penuh kecurigaan
"Iya, Orang gue gak papa, aneh Lo tiba-tiba tanya kayak gitu!" Balas Rexia tertawa kecil namun jelas terdengar canggung
"Tapi jelas-jelas kelihatan ada aura kegelisahan dan sedikit ketakutan dari diri Lo, Xia!"
"Huh semoga Lo beneran baik-baik aja, dan juga semoga penglihatan gue yang salah tentang aura Lo" Jeffila dalam hati menatap Rexia khawatir
.
.
![](https://img.wattpad.com/cover/361510436-288-k377453.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Aura {our story together}
Teen Fiction"Sher, cepetan! Keburu guru BK lewat tahu!!" Jeffila Attaya "Ck lama banget sih Lo! Tinggal lompat doang ini!" Rexia Zelnata "Sabar!! Susah tau manjat pager kek gini!" Shervita Zaynara Novel ini bukan hanya berisi kisah romansa percintaan, tapi juga...