~Dark Aura (10) 🐘

6 2 0
                                    

Selamat Membaca Readers
.
.
.

Setelah Clara mendapatkan penanganan dari dokter, tak berselang lama Clara sadar dan mulai membuka matanya perlahan, melihat Asyera yang sudah ada di sampingnya juga Tito pacarnya.

"Kamu udah sadar, kamu gak papa kan?!" Tanya Tito dengan wajah khawatirnya seakan tak mengetahui apapun

Clara menatapnya dengan mata berkaca-kaca masih tidak percaya dengan kejadian yang baru saja ia alami, "k-kamu!!"

"Clara, Lo kenapa?! Siapa yang udah ngelakuin ini sama Lo!!" Sahut Asyera memotong ucapan Clara

"Tadi gue cariin Lo di sekolah dan ada orang yang ngomong kalau dia liat Lo masuk ke kamar mandi yang ada deket gudang sekolah, tapi pas gue kesana Lo gak ada!"

"Sekarang ngomong sama gue, siapa pelakunya?!! Lo gak usah takut Ra, gue bakal buat perhitungan sama orang yang udah buat Lo kayak gini!! Jadi ngomong aja siapa??!!" Ucap Asyera menatap mata Clara penuh kemarahan

Clara menatap sahabatnya itu dengan mata yang berkaca-kaca, ia perlahan mengalihkan pandangannya ke arah pacarnya yang sudah sedari tadi memelototinya seakan memberikan isyarat agar tidak menceritakan kejadian yang sebenarnya.

Clara makin dibuat tak percaya oleh perilaku pacarnya itu yang membuat tak mampu lagi menahan air mata yang ingin jatuh dari matanya.

"Lo gak usah takut Ra, ngomong aja sama gue siapa pelakunya?!!" Asyera tetap memaksa Clara untuk berbicara

"Atau jangan-jangan ini perbuatan tiga cewek gila itu, cuma mereka yang punya dendam sama kita dan cuma mereka juga yang berani ngelakuin perbuatan gila kayak gini!!"

"Iya kan, pasti mereka yang udah buat Lo jadi kayak gini, ngomong Ra!?!" Desak Asyera dengan penuh kemarahan

"Bener mereka kan!!" Desak Asyera lagi

"I-iya" ujar Clara dengan terbata-bata dan memalingkan wajahnya enggan menatap sahabatnya ataupun pacarnya

"Udah gue duga, mereka bener-bener cewek gila!!! Siapa dari mereka yang udah berani buat Lo kayak gini, ngomong Ra!!"

"J-jeffila" ucap Clara setelah terdiam cukup lama

"Dia benar-benar gak tau diri!!!! Belum cukup pelajaran yang gue kasih buat dia, liat aja...dia pasti bakal balik ke kamar mandi itu buat hapus bukti-bukti disana gue bakal kasih dia pelajaran yang bisa buat dia sadar!!" Ucap Asyera penuh kemarahan di matanya dan berjalan keluar

Di dalam ruang rawat itu tinggal tersisa Clara dan Tito yang mendekatinya perlahan, "makasih, makasih karna udah mau ngelindungin aku, kamu emang pacar yang terbaik buat ku" ucap Tito mengelus rambut Clara pelan

Clara hanya bisa diam dan menangis, ia benar-benar tak menyangka bahwa Tito akan melakukan ini padanya, Clara terus menangis dalam diam merasa sakit juga bersalah pada Jeffila karna sudah menjadikannya kambing hitam dari kesalahan yang bahkan tak pernah Jeffila lakukan, "maaf Jeffila, maaf!" Ucap Clara lirih

~Flashback Off~

"Masih mau pura-pura gak tau hmm?!" Tanya Jeffila dengan nada bicara yang dingin dan tatapan mata tajam

Dark Aura {our story together}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang