Perasaan cemas pun kembali menghampiri Hinata, sungguh ia merasa khawatir bahwa pertanyaannya tadi telah menyinggung perasaan Naruto, dan membuat lelaki itu kembali marah. Namun tanpa di sangka, lelaki itu hanya merespon dengan anggukan dan semakin memeluknya dengan erat, membuat Hinata menarik napas lega.
Mendapat anggukan lucu untuk yang kesekian kali, membuat bibir Hinata kembali mengulum senyuman, ia lalu meletakkan pipinya di pucuk kepala Naruto dan kembali berbicara.
"Naruto-kun, kau tau bahwa aku sangat mencintai mu"
Lagi-lagi hanya anggukan yang di berikan Naruto untuk menjawab pertanyaannya, serta kini tangan besar itu juga terasa menepuk dan mengusap punggungnya membuat senyuman wanita itu tak henti mengembang.
Sebenarnya Naruto sedari tadi telah dongkol dan cemberut serta enggan mengeluarkan suara karena rasa cemburu itu kembali datang ketika istrinya menyebut nama Kiba.
Namun ia terdiam ketika menyadari bahwa wanitanya kini tidak menggunakan embel-embel apa pun saat menyebut nama lelaki yang menjadi sumber pertengkaran mereka.
Naruto pun memberanikan diri untuk mengutarakan kegelisahannya selama ini di dalam pelukan hangat sang istri "Tapi... sepertinya Kiba menyukai mu"
Entah kenapa, Naruto merasa bahwa Kiba telah menyimpan rasa untuk istrinya, karena lelaki itu selalu mencoba merebut perhatian Hinata darinya serta selalu berhasil membuat istrinya tersenyum bahkan tertawa, dan juga lelaki itu sengatlah lancang mengelus kepala dan bahkan merangkul istrinya sesuka hati membuat dadanya terasa terbakar ketika melihat hal itu, dan tentu saja mimpi sialan tadi menambah kuat firasatnya bahwa Kiba memang menyukai Hinata dan suatu hari nanti akan merebut Hinata dari sisinya.
Mendengar ucapan itu sontak membuat Hinata kebingungan lalu segera melerai pelukan mereka dan mengerjap menatap Naruto dengan tatapan tak percaya. "Pikiran apa itu?"
Namun ketika berhasil melihat wajah tampan yang sedari tadi terus di sembunyikan itu membuat Hinata merasa tak kuasa, ia menggingit bibirnya mencoba untuk tidak tertawa ketika melihat ekspresi cemberut yang biasa ia gunakan kini telah digunakan oleh wajah tampan suaminya.
"Aku bisa tau dari sikapnya pada mu" suara lelaki itu terdengar tertahan dan ia membuang muka dengan mengerucutkan bibir membuat kikikan pun lolos dari bibir kecil Hinata.
Namun wanita itu segera membungkam rapat mulutnya ketika menyadari Naruto sempat meliriknya dengan tatapan malas dan kini semakin terlihat murung ketika mendengar tawanya membuat Hinata meneguk ludah lalu menarik nafas dalam untuk menenangkan dirinya seraya kembali berbicara.
"Bukankah sikapnya itu seperti sikapmu pada Sakura?" Mendengar ucapan tersebut membuat Naruto menoleh cepat menatap wajah Hinata, ia mengira bahwa Kiba juga telah mengatakan bahwa dia menyukai Hinata seperti dirinya yang dulu selalu berkata bahwa ia menyukai Sakura.
Melihat reaksi tersebut membuat Hinata gelagapan menduga bahwa ia kembali salah bicara, dengan cepat wanita itu segera menambahkan serta mengoreksi ucapannya tadi agar lelaki itu tidak merasa tersinggung.
"Emm m-maksudku.. bukankah Naruto-kun tidak menyukai Sakura? begitu pun dengan Kiba, lagi pula Kiba sudah memiliki seorang kekasih dan bahkan mereka kini tinggal bersama"
Wanita itu berbicara sangat cepat karena merasa gugup dan tanpa sadar membeberkan rahasia Kiba yang hanya boleh di ketahui oleh dirinya dan juga Shino.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our New Life Begins [AOTM S2] | CANON -NaruHina- ✔️
Romance🌸 AFTER ON THE MOON2 : OUR NEW LIFE BEGINS. Summary: Hanya kisah keseharian dan kebucinan Naruto&Hinata setelah menikah, dengan bumbu-bumbu kecemburuan dan keposesif-an dari sepasang pasutri baru yang begitu fenomenal seantreo Konoha. •NaruHina. •C...