Naruto menaikkan sebelah alisnya ketika mengamati istrinya yang sedari tadi sibuk memeriksa lemarinya. Lelaki itu mendekat dan ikut melihat isi lemari nya sendiri "Hinata.. mencari apa?"
Wanita itu menoleh dan dengan polosnya bertanya "Naruto-kun, dimana pengering rambut mu?"
Naruto sedikit kebingungan "Aku tidak memilikinya" mata lelaki itu melirik dan melihat rambut istrinya yang telah di gulung dengan handuk ternyata masih meneteskan air hingga mengalir ke keningnya.
Naruto merangkul Hinata dan menuntunnya duduk di pinggir kasur lalu membuka gulugan handuk di kepala istri nya dan membantu mengeringkan rambut panjang tersebut.
Hinata hanya menurut sembari terus mengamati wajah tampan yang kini sedang fokus mengusap rambut panjangnya dengan handuk.
Menyadari bahwa wajahnya terus di perhatikan, membuat lelaki itu sedikit salah tingkah dan berdehem "ehem" membuat Hinata tersadar dan tersenyum malu-malu.
"Suami ku tampan sekali" mata rembulan itu terasa enggan untuk beralih dari wajah tampan suaminya dan kini sedikit terkikik membuat Naruto menghentikan kegiatannya, Hinata sangat jarang memuji nya dan bahkan tidak pernah memanggil dirinya dengan sebutan 'suami ku' hal itu membuat Naruto menjadi merona dan salah tingkah.
Hinata menyadari gerak gerik dan semburat merah di pipi Naruto, entah kenapa kini Hinata merasa tidak malu setelah mengucapkan kalimat tersebut dan malah penasaran dengan wajah memerah tersebut.
Wanita itu pun menangkup kedua pipi suaminya dan merasakan bahwa pipi itu telah memanas "apa Naruto-kun malu pada ku?" Entah keberanian dari mana, Hinata mmengelus bibir suaminya pelan lengkap dengan senyuman menggoda.
Membuat sepasang mata biru itu mengerjap bingung dengan tingkah istrinya yang kini sudah berani menggodanya hingga membuatnya menjadi salah tingkah begini dan jantungnya terasa ingin melompat keluar.
Lelaki itu sontak menjauh dan melepaskan kedua tangan Hinata dari wajahnya lalu menutup wajahnya sendiri dengan kedua tangan besarnya sembari meringkuk "sayang kau membuat ku malu-ttebayo!"
Wanita itu tertawa geli melihat tingkah suaminya, ternyata menggoda memanglah sangat menyenangkan, pantas saja Naruto sangat suka menggoda nya.
•••
Naruto memperhatikan sang istri yang kini sedang meletakkan kepalanya di atas meja, wanita itu tampak lemas sekali, ia merasa bersalah karena telah membuat istrinya kelaparan "paman kenapa lama sekali!" Naruto sedikit berteriak karena merasa cemas melihat istrinya yang sudah tidak memiliki tenaga serta semangat hindup.
"Pesanan datang, selamat menikmati"
Wajah lesu itu seketika berbinar saat mendapati semangkuk ramen jumbo di hadapannya, "ittadakiimasu" wanita itu segera maraih sumpit dan makan dengan lahap tanpa menoleh pada suaminya yang kini sedang terkekeh melihat tingkahnya.
"Pelan-pelan" Lelaki itu merapikan rambut panjang istrinya ke belakang agar tidak terkena kuah ramen setelah itu ikut menyantap ramennya, wanita itu tersenyum manis dengan bibir yang sedikit belepotan membuat Naruto ikut tersenyum gemas melihatnya.
"Oi pengantin baru!"
Mendengar suara yang sangat ia kenali tersebut membuat Naruto memutar mata malas, 'mengganggu saja' ia melirik dan mendapati lelaki itu sudah duduk santai di samping istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our New Life Begins [AOTM S2] | CANON -NaruHina- ✔️
Romance🌸 AFTER ON THE MOON2 : OUR NEW LIFE BEGINS. Summary: Hanya kisah keseharian dan kebucinan Naruto&Hinata setelah menikah, dengan bumbu-bumbu kecemburuan dan keposesif-an dari sepasang pasutri baru yang begitu fenomenal seantreo Konoha. •NaruHina. •C...