Part 9

2K 137 52
                                    

Hinata yang masih asik dengan kesibukannya pun menoleh kearah Naruto menjawab pertanyaan sang suami dengan santai seraya kembali ke aktifitasnya "bagaimana mungkin ada foto mu Naruto-kun"

Mendengar jawaban tersebut, Naruto pun merasa tidak terima lalu bersidekap "Kenapa tidak mungkin!?"

Hinata memutar mata "Aku tidak memilikinya dan... kita juga tidak pernah berfoto bersama" 

"A-apa!?" Lelaki berjalan cepat mendekati Hinata lalu duduk di samping wanitanya dengan kembali bersidekap, matanya menyipit dengan kepala yang di condongkan membuat wanita itu kebingungan.

"waktu kecil kita sering berfoto bersama tau! dan aku memiliki semua foto-foto itu-ttebayo!"

"B-benarkah!?" Hinata segera menghentikan aktifitasnya dan menatap antusias sang suami "Aku mau melihatnya!" Wajah cantiknya sangat berbinar dan ceria membuat perasaan dongkol Naruto meluap berganti menjadi hangat.

Naruto mengangguk dan tersenyum, ia memiliki semua foto masa kecil dirinya dengan semua teman-temannya termasuk dengan Hinata.

Dulu ia sangat kesepian dan tidak memiliki teman, ketika telah memiliki teman ia merasa sangat senang dan bersusah payah mendapatkan cetakan foto-foto tersebut yang di potret dengan sengaja maupun tak sengaja oleh paman tukang foto saat mereka di akademi dulu maupun diluar akademi.

Naruto mengusap kepala Hinata "Nanti akan ku perlihatkan padamu" Hinata mengangguk antusias lalu teringat akan sesuatu.

"Ah benar foto pernikahan kita sepertinya sudah di cetak, besok akan ku ambil dan memajangnya di rumah" Hinata tersenyum, ia berencana memenuhi rumah mereka dengan foto dirinya dan Naruto serta nanti dengan buah hati mereka, memikirkan tentang anak membuat wajah Hinata bersemu dan merasa tak sabar kapan mereka akan segera memiliki seorang bayi.

Naruto mengangguk setuju "setelah ini kita akan sering berfoto bersama"

"Um!"

•••

Naruto kembali melihat-lihat kamar istrinya hingga satu meja yang tak terlalu besar berbentuk kotak yang di tutupi alas bermotif rubah menarik perhatiannya, lelaki itu pun menyingkap alas itu dan ternyata itu bukanlah meja melainkan sebuah peti, ia membuka peti tersebut dan mendapati beberapa kotak berukuran kecil hingga sedang.

Beberapa kotak tersebut telah di bungkus dengan kertas kado yang ia yakini dari rupa dan bentuk nya itu adalah kado ulang tahun dan beberapa hanya di letakkan begitu saja tanpa di bungkus, namun benda-benda tersebut tidak terlihat untuk seorang perempuan.

"Sayang apa ini?"

Hinata menoleh, kedua mata nya membola mendapati Naruto membuka peti rahasianya, bahkan Hanabi dan pelayan pun tidak penah tau bahwa itu adalah sebuah peti.

"ah i-itu! a-ano...mmm"

Sebelah alis Naruto terangkat mendapati istrinya yang terlihat sangat terkejut dengan suara gagap. "Hm?" Naruto mengangkat kedua alisnya meminta penjelasan, Hinata menghela nafas dan menggeleng. "Bukan apa-apa hehe"

Lelaki itu menyipitkan mata dan kembali menatap peti tersebut, ia merasa sedikit kecewa karena istrinya enggan untuk memberi tau dirinya "ah jadi Aku tidak boleh tau ya?"

Our New Life Begins [AOTM S2] | CANON -NaruHina- ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang