Sepasang bola mata amethyst muncul dari balik kelopak putih yang telah terbuka perlahan, mata itu terasa sangat berat untuk terbuka.
Mata itu mengerjap dan menangkap pemandangan sebuah dinding putih, dinding yang ia ketahui bukanlah dinding kamarnya, lalu ia melihat sebuah jam dinding besar yang kini menunjukkan pukul 10 pagi.
Wanita itu sangat ingin mengedarkan pandangannya untuk menelisik ke seluruh ruangan tempat ia berada saat ini, tetapi tubuhnya terasa berat sekali dan ia juga merasa sekujur tubuhnya sakit dan pegal.
Kedua mata cantik itu pun terbuka sempurna dan mengerjap-ngerjap ketika merasakan dan meraba bahwa ada sebuah lengan kekar yang kini sedang bertengger di pinggul hingga perutnya.
Mata itu kembali mengerjap saat menyadari bahwa kini kepala nya juga berada di sebuah lengan kekar yang kini telah menjadi bantalnya, serta hembusan nafas panas menerpa tengkuknya hingga membuatnya merasa sedikit merinding.
Hinata meneguk ludah ketika menyadari dan merasakan bahwa ia tidak menggunakan apa pun di balik selimut yang sedang menutupi tubuhnya.
Seketika ingatan akan kegiatan panasnya dengan Naruto terlintas jelas di benaknya, wajah cantik itu pun seketika merona hingga terasa memanas.
Sepasang mata biru juga perlahan terbuka ketika merasakan elusan tangan lembut pada lengannya, lelaki itu kini sedang memeluk istrinya dari belakang.
Lelaki itu tersenyum lebar mengingat malam pertama nya dengan wanita yang teramat ia cintai dan inginkan, malam pertama yang awalnya terasa sangat canggung hingga berakhir menjadi malam yang luar biasa bagi nya.
"Ohayou sayang" Naruto berujar dengan suara yang sedikit parau khas bangun tidur lalu mengecup tengkuk mulus istrinya saat mengetahui bahwa wanita itu telah terbangun, lalu lelaki itu kembali memejamkan matanya karena ia masih merasa mengantuk.
Darah Hinata seketika berdesir saat mendapatkan kecupan lembut di tengkuknya dan "KYAAA!!!" Wanita itu sangat terkejut hingga memekik ketika tangan besar itu telah meraba dada polosnya.
Bugh
Hinata tersentak dan berguling menjauh hingga berakhir terjatuh dengan lilitan selimut dari atas ranjang yang lumayan tinggi, wanita itu tersungkur dengan kening yang mendarat terlebih dahulu hingga membuatnya meringis kesakitan.
"Akh"
Kedua mata biru itu membola dan kantuknya seketika menghilang saat menyadari istrinya terjatuh dari ranjang tinggi mereka dan meringis kesakitan. "Hinata!"
Lelaki itu segera turun dan menggendong istrinya kembali ke tempat tidur dengan hati-hati. Naruto mengusap kening putih Hinata yang kini terlihat sudah memerah. "Ada apa-ttebayo!?"
Hinata hanya menggeleng kencang seraya berusaha untuk melepaskan diri dari lilitan selimut, melihat istrinya yang kesusahan karena terlilit selimut membuat Naruto sedikit terkekeh karena wajah cantik itu kini terlihat lucu, lalu lelaki itu membantu istrinya untuk melonggarkan selimut tersebut.
Setelah kedua tangannya terbebas, wanita itu menggosok-gosok keningnya yang terasa sedikit sakit dan kepala nya kini menjadi semakin pening saat menyadari dan melihat sekilas bahwa Naruto yang kini berada tepat di atasnya tidak menggunakan sehelai kain apa pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our New Life Begins [AOTM S2] | CANON -NaruHina- ✔️
Romance🌸 AFTER ON THE MOON2 : OUR NEW LIFE BEGINS. Summary: Hanya kisah keseharian dan kebucinan Naruto&Hinata setelah menikah, dengan bumbu-bumbu kecemburuan dan keposesif-an dari sepasang pasutri baru yang begitu fenomenal seantreo Konoha. •NaruHina. •C...