14

860 89 13
                                    


Pagi itu di kediaman bapak Prabowo Subiyanto di Hambalang di ramaikan dengan kabar pernikahan salah satu sekertaris pribadi Bapak Prabowo, Rajif Sutirto

"Mas ki... Soal mas Rajif, kita kasih ucapan selamat menempuh hidup baru, atau turut berduka cita? Atau ga ngasih ucapan? " Tanya Renata dengan polosnya pada Rizki

"Apa ya me? Saya juga bingung, kamu ga patah hati emangnya? " Tanya Rizki menggoda Renata yang memang di ketahui banyak orang mengenai kedekatannya dengan Rajif

"Enggaaa... Malah aku seneng dong punya kakak ipar, gimana sih anda ini" Ucap Renata merapikan berkas berkas yang ada di hadapannya

"Kali aja... Kamu apa apa Rajif apa apa Rajif" Ke jahilan Rizki selalu kambuh saat di dekat Renata, baginya Renata seperti seorang adik kecil yang menggemaskan dan menyenangkan untuk di jahili

"Ya udah besok besok aku ganti, apa apa mas Rizki apa apa mas Rizki" Renata memang pintar membolak balikan kata

"Saya aja bingung kesana atau enggak ya me " Tanya Rizki pada Renata sambil membenarkan kerah bajunya

"Lalu bapak? Mau ijin?" Renata bertanya balik

"Ya sama kamu sama agung, saya kesana aja deh.. Ijin bapak dulu" Jawab Rizki berdiri dan mulai mencari kunci mobilnya

"Dihhh parah banget aku ga diajak, parah mas ki" Ucap Renata

"Wesss jam tangan baru bukan me? Saya kayak pernah lihat dimana gitu ya? " Tanya Rizki mengalihkan perhatian saat matanya tertarik pada benda berkilau di pergelangan tangan Renata

"Iya dongg... Cakep kan? " Renata memamerkan jam tangan itu dengan bangga

"Ih beli dimana? Saya mau dong, beliin buat istri saya, mahal ga?" Kata Rizki

"Ini sepasang mas Ki" Jawab Renata enteng

*****

Beberapa hari kemudian Renata melihat Rajif di ruang tengah rumah dinas menteri pertahanan Bapak Prabowo Subiyanto, tak sengaja matanya bertemu dengan sorot mata tajam Rajif yang memandangnya dengan pandangan yang sulit di artikan sebelum ia terkejut dengan kedatangan Agung dari arah belakangnya yang hendak menyapa Rajif juga

"Wii... Bro, ngapain balik kesini lagi bro? Ku kira kamu sudah hengkang" Ucap Agung bercanda memeluk Rajif, Agung juga sedikit merindukan Rajif teman bullynya itu

"Ngaco lu.. " Ucap Rajif

"Mamas... Aku turut berduka ya, selamat menempuh hidup baru" Renata menyalami Rajif, sementara Rajif mati matian tidak tersenyum terlalu lebar bagaimanapun juga ia tetap dalam kondisi berkabung sekalipun ia baru saja menikah

"Thanks bocil" Ucap Rajif mengacak rambut Renata yang rapih

"Bocil apaan.. Iihhh stop stop" Kata Renata memukul tangan Rajif yang ada di kepalanya namun kalah cepat dengan Rajif sehingga ia hanya memukul kepalanya sendiri

"Mulai... Mulai, masih pagi" Ucap Agung melihat pertikaian diantara keduanya

"Sudah sudah... Ayo jalan sekarang" Ucap Teddy melerai ke kisruhan diantara para staff Menhan tersebut

Dalam perjalanan menuju lokasi wisuda Universitas Pertahanan, Rajif yang berada di mobil yang sama dengan Renata sesekali melirik ke arah gadis yang sangat sibuk dengan ponselnya itu

"Apa?.. Ngapain liatin aku begitu? Colok baru tau rasa" Ucap Renata bercanda

"Siapa ngeliatin geer banget sih" Jawab Rajif tersenyum mendapati tingkah dramatis Renata

Handphone renata kembali berbunyi menandakan sebuah notifikasi masuk

Deril 🦸‍♀️

Jangan centil
08.22

Enggak
08.22

Awas ya, Rajif udah married itu
08.23

Kalau sama yang belum married, boleh?
08.24

Renataaa 😡
08.24

Ganteng banget kalau lagi marah marah 😍
08.24

Dihhh ga di bales? Parah... Ganteng kok marah sih?
08.26

Renata terkikik dengan kelakuannya sendiri, Deril tengah tak bersamanya namun laki laki itu selalu berhasil membuat mood Renata baik, Deril mengetahui bahwa hari ini adalah hari pertama Rajif mulai kembali bertugas setelah beberapa hari cuti kemarin dan hal itu membuatnya sedikit was was karna membiarkan Renata berada satu mobil dengan Renata tanpa Pak Prabowo dan Teddy

"Lama lama ngeri ya, ni mobil tiba tiba ada yang ketawa serem" Rajif menggoda Renata

"Diam kamu... " Kata Renata menunjuk Rajif dengan telunjuk tangan kirinya, dengan cepat Rajif menarik jari itu dan menggigitnya seketika Renata berteriak

"Aaaaaaa... " Sambil memukul lengan Rajif kencang, baru setelah itu Rajif melepaskan jari itu dan tertawa matanya menangkap jam tangan mewah Renata yang masih berkilau baru tersebut

"Sakit tau... Aku aduin ke bapak, liat aja" Ucap Renata sengit

Sesampainya di lokasi wisuda Unhan, Renata segera berlari menjauhi Rajif berlindung di sisi Pak Prabowo di belakang Teddy

"Ngapain lari lari begitu re? " Tanya Teddy keheranan

"Mas Rajif gigit tangan aku" Ucap Renata memamerkan jari telunjuknya yang memerah pada Teddy, membuat pak Prabowo dan Teddy melirik ke arah Rajif seolah olah berkata 'jangan bertingkah'

*****

Rere 👸

Jari aku di gigit mas Rajif 😭
11.21

Di bilang jangan dekat dekat Rajif
11.22

Lah sama Pak Teddy disuruh ikut mobil belakang, jadinya bareng mas Rajif 😭
11.22

Kamu pasti bercandanya ngaco sama Rajif
11.23

Enggak... Becanda biasa aja
11.23

Deril tak membalas pesan Renata lagi, ia tau sekarang Rajif telah menikah walau di dasari oleh alasan yang kurang masuk akal bagi sebagian orang, namun bukankah itu berarti ia dan Renata bisa mulai menunjukan kedekatan diantara mereka? Ia juga lelah jika terus bersembunyi dari orang lain seperti ini walau permintaan Renata sendiri

Setidaknya jika ia dan Renata mengungkap kedekatan diantara mereka, mungkin itu juga bisa membantu menyingkirkan Rajif dari sekitaran Renata pikirnya

Tanpa berfikir terlalu lama Deril mengunggah foto tangan miliknya dan Renata yang mengenakan cincin yang ia berikan pada Renata juga jam tangan yang sama pemberian Renata, jam tangan itu sangat spesial bagi keduanya bukan karna harganya yang fantastis melainkan kedua jam tangan itu menjadi saksi betapa menyakitkannya cinta mereka di masa lampau, saling menyakiti, saling mencintai dan saling menunggu... Bukankah itu adalah siksaan yang sangat dahsyat bagi sebuah hubungan?

Deril mengunggahnya dengan caption
'Mrs. Pandey soon to be' tanpa menandai akun Renata, dan baru beberapa menit postingan tersebut sudah ramai di serbu oleh penggemar Deril yang bertanya tanya siapakah wanita yang beruntung itu? Disitulah ia sadar bahwa mungkin kecemburuannya yang tidak beralasan pada Rajif dapat membuat Renata berada dalam bahaya









Bersambung...




Setelah sekian lamaaaa ☺ siapa yang kangen abang Deril? Aku sendiri wkwk

Peringatan lagi ya, Kamu dan Negara kurang 1 chapter jadi jangan sedih mari kita sama sama move on ke Bang Deril dan Mas Rajif 💕 bai baiiii 🙋‍♀️





RENATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang