10 Days || TaEla [TAMAT]

Day 2: Demam.

-Keesokan harinya.

06:50

Kini, Kaela dan Kobo sudah berada di kelas, kelas begitu ramai dan bell masuk akan berdering sebentar lagi.

"Ela! Kemarin Zeta gimana?" Tanya Kobo.

"Gapapa, kemarin Dia istirahat terus tidur." Jawab Kaela.

"Ohh...."

"Aku pengen jenguk Zeta, pulang sekolah kita ke rumah Zeta yuk!" Ucap Kobo.

"Oke." Ucap Kaela dengan singkat.

Tak lama kemudian, bell sekolah berdering, menunjukkan waktu masuk telah habis dan pelajaran sebentar lagi akan di mulai.

Guru pun masuk ke kelas, menyapa murid dan mengabsen murid yang sekolah dan tidak.

"Vestia Zeta?" Tanya Guru.

"Gak sekolah Bu, Sakit." Jawab Kobo.

"Baiklah."

Hanya Zeta seorang yang tidak masuk saat itu, karena sakit.

"Sebelum kita mulai pelajaran, ada Informasi sedikit." Ucap Guru.

"Karena semua Guru besok akan ada rapat dan rapatnya lumayan lama, besok di liburkan."

Semua murid pun bersorak bahagia.

"Yes! Besok libur."

Setelah itu, Guru pun memulai pelajarannya, menerangkan pelajarannya, dan mulai menulis juga.

Di dalam pikiran Kaela, Dia tidak terlalu memikirkan pelajaran, justru. Dalam pikirannya Dia hanya teringat Zeta.

Kaela merasa khawatir, bagaimana kabar Zeta hari ini? Apakah Dia sudah merasa mendingan? Atau tambah parah?

Kaela tidak sabar menunggu pulang sekolah nanti, dirinya akan ke rumah Zeta lagi bersama Kobo.

-Saat pulang sekolah.

Kaela dan Kobo berada di lobby sekolah, mereka berjalan menuju tempat parkir untuk mengambil motor Kaela.

Tiba-tiba, ponsel di saku Kaela berdering, Dia pun mengambil ponselnya dari saku.

Ternyata Zeta menelpon Kaela, Kaela pun mengangkat telepon itu.

"Zeta? Ada apa?"

"Kamu..udah pulang belum?"

"Udah, kenapa?"

"Ohh, ke rumah aku lagi dong, aku sendirian...."

"Justru sekarang aku mau kesana, sama Kobo."

"Wah, makasih...."

"Sebelum aku ke sana, kamu mau sesuatu gak? Nanti biar aku yang beliin."

"Apa ya.., aku lagi gak nafsu makan, tapi aku ngerasa lapar...."

"Gimana kalo bubur?"

"Boleh deh, gapapa kan?"

"Gapapa kok, kita ke sana ya." Suara Kaela.

"Tunggu kita ya, Zeta!" Suara Kobo.

"Iya, aku tunggu kalian...."

Kaela pun mematikan panggilan itu.