Day 3: Menemani.

535 53 22
                                    

09:00

Karena hari ini libur, Kaela memutuskan ke rumah Zeta, karena Kaela tahu jika Zeta sedang sendirian sekarang di rumahnya.

Kaela sudah sampai di depan rumah Zeta, Dia menggunakan motornya untuk pergi ke rumah Zeta.

Kaela pun turun dari motor itu, lalu Dia mengetuk pintu rumah.

"Zeta...ini aku, Ela." Ucapnya sambil mengetuk pintu tiga kali.

Kaela pun menunggu Zeta membuka pintu, karena tidak mungkin orang yang sakit akan bergerak cepat, orang seperti itu butuh waktu untuk menggerakkan tubuhnya.

Zeta pun membuka pintu dan melihat yang mengunjunginya itu Kaela, Zeta pun tersenyum.

"Hai Ela...maaf agak lama...." Ucap Zeta dengan suaranya yang serak.

"Gapapa, santai." Ucap Kaela.

"Yaudah..sini, masuk...."

Kaela menganggukkan kepalanya, kemudian Ia masuk ke dalam rumah, sedangkan Zeta mengunci pintu dari dalam.

Mereka berdua pun duduk di sofa sambil menonton TV.

"Gimana? Kamu udah mendingan?" Tanya Kaela.

"Belum..malah, suhunya belum turun juga dari kemarin...." Ucap Zeta.

"Oh...."

"Udah makan belum? Sama obatnya?" Tanya Kaela.

"Udah kok..sebelum orang tua aku berangkat kerja tadi...." Jawab Zeta.

"Hm..okay...."

Saat tengah menonton TV, tiba-tiba Zeta merasa kepalanya pusing, Dia pun menyenderkan kepalanya ke lengan Kaela.

"Ahh..aduh...." Ucap Zeta.

"Kenapa?" Tanya Kaela.

"Pusing...." Ucap Zeta.

"Oh..mau tidur?"

"Hmm..aku udah banyak tidur, gak mau...."

"Yaudah istirahat aja, oke?"

"Oke-"

"Sini." Ucap Kaela sambil menepuk-nepuk pangkuannya.

"H-Hah?" Tanya Zeta yang kebingungan, sekaligus wajahnya memerah.

"Tidur di sini...." Jawab Kaela.

"Can i?...."

"Yeah."

Zeta pun membaringkan tubuhnya di atas sofa, kemudian kepalanya di letakan di atas paha Kaela.

Karena kebetulan ada selimut di sofa, Zeta memakai selimut itu untuk menutupi tubuhnya, karena Ia merasa kedinginan.

Kaela melihat pipi Zeta masih memerah seperti tadi, Dia pun merasa heran.

"Kenapa pipi mu?" Tanya Kaela.

"I-ini..efek demam, kayaknya...." Jawab Zeta yang masih tersipu.

"Jangan sampai Ela tau kalo aku tersipu...." Dalam hati Zeta.

"Hm? Okay...."

"So cute.., kamu malu ya, Zet?" Dalam hati Kaela.

Zeta yang sebelumnya menatap ke atas (ke wajah Kaela) pun memalingkan wajahnya ke arah TV.

Kaela sedikit gemas dengan kelakuan Zeta, Dia berpikir untuk mengelus kepala Zeta.

Kaela pun mengangkat tangannya, kemudian Dia menyisir rambut Zeta dengan jari-jari di tangannya dan mengelus kepalanya juga.

10 Days || TaEla [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang