Song for this chapter : I'll Do it
°~°°~°~°°~°~°~°~°°~~°~°°~°~°°~°~°~°
"The war will start, just wait, Xavier" -rion
Harris terbangun karena mendengar suara.
"Hm? War apa? Kalian mau perang?" -harris
"Hm, enggak kok itu cuma lagu aja" -rion
"Lagu? Lagu apa? Emang ada lagu yg liriknya begitu?" -harris
"Udah jangan banyak tanya, tidur aja cpt" -rion
Harris yang mendengar itu hanya menghela nafasnya dan mencoba untuk tidur kembali.
Tidak butuh waktu lama Harris sudah kembali masuk ke dunia mimpinya lagi, Rion pun kembali menggendong Harris ala koala dan meletakkan Harris dengan lembut di kasur.
Saat Rion ingin berdiri dan bersiap untuk perang, Harris terbangun dan memegang baju Rion erat, itu membuat Rion kaget sekaligus gemas.
"Kemana?" Ucap Harris dengan wajah ngantuk namun sedikit cemberut.
"Ga kemana mana, mau ngerjain pekerjaan kantor bentar" -rion
"Bohong banget, di pikir aku ga tau? Hmph" -harris
"Saya ga bohong, ngapain saya bohong" -rion
Setelah mengatakan itu Rion melihat Harris berpindah posisi dan membelakanginya, mungkin Harris ngambek karena ia terus di bohongi oleh Rion?
Rion yang melihat itu dia terkekeh dan berbaring di belakang Harris dan mulai memeluk pinggang rampingnya, Harris terkejut lalu dia berbalik.
"Katanya mau pergi? Kok malah ikut tidur?" -harris
"Ga boleh ya? Kalau ga boleh saya pergi" -rion
"Enggak jangan di sini aja" -harris(Loh? Hmm apa Harris udh mulai suka or cinta sama Rion?? Hmzz oke lanjut)
Rion hanya diam saat dia ingin tidur terdengar suara ketukan di pintu kamar mereka.
"Padahal baru aja mau istirahat" -rion
Ia langsung pergi untuk membuka pintu, di situ dia langsung melihat ada gin dan krow.
"Gimana pih jadi kan. Perangnya?" -krow
"Iya pih armor dama yang lain udh kami siapin tinggal pergi aja" -gin
"Yaudah ayo berangkat, duluan aja nanti papi susul" -rion
"Oke" kata gin dan krow serentak.Rion kembali masuk ke kamar dan melihat Harris menatapnya dengan bingung.
"Mau kemana?" -harris
"Urusan bentar" ucap Rion lalu mencium pipi dan kening dari Harris.Lalu tanpa menunggu izin dari Harris ia langsung pergi untuk perang.
×°•Di dalam mobil dan Rion menghidupkan radionya•°×
"Yo absen, Rion 1"
"Krow 2"
"Gin 3"
"Echi 4"
"Selia 5"
"Riji 6"
"Garin 6, eh salah maksudnya 7"
Semua orang tertawa dan akhirnya ketegangan pun mulai sedikit menghilang.
"Makoto 8"
"Key 9""Udh ya kita berlapan aja? Ga ada tambahan kan?" -rion
"Iya cuma itu aja" -keyוWar begins•×
Saat sampai di sana ternyata musuh juga sudah waspada saat mereka baru turun semua anak buah dari Xavier langsung menembakkan senjata ke arah mereka semua.
Mereka tidak tinggal diam mereka pun membalas dengan mudah lima anak buah langsung tumbang karena mereka.
(Maaf kayanya Lynn ga bisa bikin perang ini panjang soalnya Lynn lupa mau nulis apa 😔)~•+ back to Harris +•~
"Hmm... Rion lama banget pulangnya.." -harris
"Siapa aja yg ada di rumah?" Harris pun berjalan keluar mengecek kamar souta dan mia karena mana mungkin mereka di izinkan untuk ikut perang, lalu Harris membuka pintu kamar souta ternyata dia dengan tidur dan mia juga sedang tidur di kamarnya.
Harris berjalan turun ke dapur melihat kulkas, ternyata kosong.
"Hm sepertinya mereka akhir akhir ini terlalu banyak urusan dan selalu makan di luar" Harris pun duduk di sofa.
"Aku Meraka, kalau aku itu terlalu membebani mereka, gimana kalau aku pergi aja ya?" Ucap nya sambil meminum segelas air.Setelah minum Harris pun memutuskan untuk pergi.
Setelah perang setelah memberi pelajaran kepada Xavier dan anggota nya yang lain, Rion dan anak anaknya pun pulang ke rumah.
Saat tiba di rumah Harris bingung mengapa rumah sepi, lalu tiba tiba terdengar suara Mia yang menangis.
"Papiii!! Mami hilang maafin miaa, Mia ga bisa jaga mami" ucap Mia sambil menangis, lalu Rion yang mendengar itu langsung panik dan segera mencari Harris di seluruh bagian rumah, dan ternyata benar, Harris hilang....Semua orang di rumah panik dan mulai menelpon ke hp Harris namun nomor Harris tidak aktif, itu membuat mereka semakin panik, saat duduk di sofa Rion melihat, pantas saja Harris tidak mengangkat telpon ternyata ponselnya masih ada di rumah itu.
Rion tidak tau harus bagaimana lagi akhirnya ia berkata kepada anak anaknya untuk menunggu mungkin Harris akan kembali dalam waktu satu jam lagi, jika sudah lebih dari satu jam baru mereka mencari dan meminta tolong kepada polisi untuk mencari Harris, semua anggota mengangguk, Mia yang nangis mulai di tenangkan oleh key dan selia.Dua jam kemudian mereka semakin gelisah, akhirnya mereka tidak tahan dan siap siap pergi ke kantor polisi, lalu saat di luar mereka mendengar suara mobil mendekat.
~°~°°~°~°°~°~°°~°~°~°~°°~~°°~°~°°~°
Okey thanks for reading and Lynn mau ngasih sedikit spoiler hehe, di chap selanjutnya ada adegan 18+ hehe jadi bagi yang umurnya masih di bawah 17/18 bole di skip, tapi kalau ga mau itu bukan salah Lynn ya 😉. Sampai jumpa di chap selanjutnya hmm apakah mami beneran hilang atau apa ya, hadeh mami bikin panik papi aja, udh Lynn pergi dulu bye bye!!! ><

KAMU SEDANG MEMBACA
you and i...
RomanceReplaced. Every meeting there must be a farewell, what do you think the ending of this story is, is it happy... Or? sekarang udah ada lanjutan S2 nya ><