Chapter 10

1.1K 115 2
                                    

Song for this chapter : matsuri

+++++++++++++++++++++++++++++

"Manja banget sih kamu" -harris
"Biarin emang ga boleh manja sama istri sendiri?" -rion
"Ga gitu, tapi ya terserah lah" -harris

Harris terus menyuapi Rion makanan hingga habis setelah itu ia ingin turun ke bawah lagi, namun tangan nya di tahan.
"Sini aja temenin Iyon" -rion
'hah tumben banget biasanya dingin, makin aneh aja ni anak' -harris
"Kan aku mau cuci piring ini" -harris
Mendengar kata harris itu Rion langsung memasang wajah cemberutnya (momen langka :))
"Jangan pergi sama Iyon aja sini, kepala Iyon masih sakit" -rion
Harris pun hanya bisa pasrah dan meletakkan nampan di atas meja lalu kembali berbaring di kasur, Rion kembali memeluknya dan berusaha tertidur.

—⁠☆

Harris merasa aneh mengapa tidak ada notifikasi di ponselnya, akhirnya Harris pun memutuskan untuk melihat ponselnya dan membuat wa, ia terkejut siapa yang sudah memblokir kontak rekan kerja nya ini, namun tidak lama Harris sadar itu pasti kelakuan Rion, Harris menghela nafas dan membuka kembali blokiran itu.

____________________________________
Mr L
____________________________________

.Anda membuka blokir
Kontak ini.

Permisi maaf kemarin
Ponsel saya tidak di
Tangan saya

Kemarin ada yang
Meminjam ponsel saya.

____________________________________

"Huh astaga gimana kalau kesepakatannya batal?" Gumam harris kecil, untung saja Rion tidak mendengar itu karena dia sudah tertidur, Harris sebenarnya ingin makan malam tapi ia tidak lapar di tambah pula Rion memeluknya sangat erat, akhirnya ia memutuskan untuk tidur saja.

—⁠☆

Morning...
Pagi yang cerah Rion sudah berangkat dengan beberapa anaknya untuk melakukan suatu transaksi senjata, Harris pun berjalan jalan dengan mobilnya di kota sambil menunggu Mr L datang dan mereka akan melanjutkan percakapan untuk membahas tentang mencari informasi terkait keluarga tnf.

Saat Harris sedang fokus menyetir mobil nya, tiba tiba ia melihat seseorang yang mirip sekali dengan Rion sedang berdua dengan seorang gadis yang tentu saja Kalian tau gadis itu memeluk lehernya dengan mesra. Dan Rion pun membalas pelukan itu

 Dan Rion pun membalas pelukan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ilustrasi)

Harris hanya terdiam dan tidak tau Harus apa.. ia bingung Harus apa, akhirnya ia memutuskan untuk mengambil foto mereka berdua dan menancap gas untuk pergi.
Tak lama ada pesan dari Mr L untuk bertemu di uwu cafe, Harris pun segera menjalankan mobil nya menuju cafe itu.

—⁠☆

Setelah sampai di sana ia pun masuk dan duduk di tempat yang sudah di pesan oleh Mr L.
"Selamat siang sayang, mengapa lama sekali datang?" Mr L
"Ah tadi ada sedikit kendala" -harris
"Oh ya? Jadi bagaimana kau sudah dapat informasi tentang keluarga sialan itu?" Ucap Mr L sambil meminum kopinya, perkataan sialan itu membuat Harris sangat kesal namun dia menahan kekesalan itu.
"Hm ya tapi baru sedikit, mungkin itu tidak terlalu penting-" belum selesai Harris berbicara Mr L langsung memotong perkataannya.
"Tidak apa apa walaupun tidak penting katakan saja" -Mr L
"... Mmm..." -harris
(Ponsel Harris berbunyi)
"Eh maaf ya sepertinya keluarga ku membutuhkan ku, sepertinya kapan kapan saja ku beri tau informasi nya" -harris

Harris pun bergegas lari menuju mobilnya, setelah masuk ke mobil ia langsung menancap gas menuju ke rumah.
Ia terus memikirkan perkataan dari Mr L yang mengatakan keluarga Rion adalah keluarga sialan, itu membuatnya semakin kesal hingga terus menambah kecepatan mobil.

×××××××××××××××××××××××××××××
.
.
.
.
.
.
.
.
Hi thanks for reading and see you in the next chapter 💐❤️

you and i... Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang