Song for this chapter : die for you
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Harris langsung masuk ke kamar dan berbaring, ia masih memikirkan perkataan Mr L tadi, mana mungkin kan dia memata matai keluarganya sendiri?".. aku tau aku ingin sekali menjadi detektif, but.. Should I betray them?.. I can't.." -harris
Harris terus melamun memikirkan itu, Masalahnya detektif adalah cita citanya sejak kecil, namun apa dia harus menghianati keluarga yang selalu baik padanya, walaupun ini semua hanya hasil perjodohan orang tuanya, namun rasa kepada Rion sudah mulai tumbuh sedikit demi sedikit di hatinya, membuatnya semakin bingung apa yang harus di lakukan nya.
Tidak lama Harris mulai pusing dan memutuskan untuk tidur dan tidak mau memikirkan masalah ini lebih jauh...+~° at the night °~+
"Hmm..." Harris terbangun dari tidurnya saat ia melihat jam ternyata sudah jam setengah delapan, saat dia ingin duduk ia merasa aneh mengapa seperti ada tangan yang memeluknya erat, ternyata benar ada seseorang yang sedang memeluknya siapa lagi kalau bukan Rion yang sudah tertidur lelap dari tadi, Harris ingin membangunkan nya namun Rion tidur terlalu pulas hingga membuat Harris tidak tega untuk membangunkannya..
"Kalau tidak ku bangunkan bagaimana makan malamnya.." ucap Harris berusaha berfikir solusi..
Di saat Harris sedang bergulat dengan pikirannya tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya.
"Mamiii" -souta
Ternyata yang mengetuk adalah souta, Harris pun menyingkirkan tangan Rion secara perlahan agar tidak membuatnya bangun dari tidur.
"Iya kena souta?" -harris
"Mami ga makan?" -souta
"Eh? Iya nanti deh nunggu papi" -harris
"Emang papi ke mana?" -souta
"Ada kok lagi tidur tuh" -harris
"Owhh kenapa mami ga ambilin papi makan terus letakin aja di tas meja dekat kasur" -souta
"Ohh yaudah ayo ke bawah" -harris
"Okeyy mami"
Mereka berdua pun turun kebawah.
Saat Harris sedang menyiapkan makanan untuk Rion, ponsel Harris yang ada di kamar berbunyi bertanya ada seseorang yang mengirimkannya chat.
Chat itu spam di tambah suara notifikasi yang lumayan besar, membuat Rion terbangun dari tidurnya.{the chat}
____________________________________
Mr L
____________________________________Harris?
P
P
Ris, di mana kok ga
Bales?Harris?
Caine???
Heyy
Hey!!
Riss!!!
____________________________________
Rion kesal melihat chat itu mengganggu nya saat tidur, dan saat ia melihat isi chat ia juga kesal, mengapa orang ini sangat (sokap) kepada istrinya.
____________________________________
Mr L
____________________________________Harris?
P
P
Ris, di mana kok ga
Bales?Harris?
Caine???
Heyy
Hey!!
Riss!!
Apasih berisik anj
Ga jelas bet dah ngechat
Bini orang malem malem.-You blocked this contact. Tap to unblock.-
____________________________________
Tidak lama kemudian Harris membuka pintu dengan membawa nampan berisi makanan serta minum untuk Rion.
Rion langsung cepat cepat menutup handphone Harris dan meletakkan nya di tempat semula.
"Eh udah bangun?" Ucap Harris dengan sangat lembut.
"Iya udah, apa itu" -rion
"Makanan untuk kamu" -harris
"Padahal aku bisa ke bawah ngambil makan di sini" -rion
"Ga usah, waktu di bawah aku dengar cerita anak anak kalau kamu tuh kerja lembur terus, jadi udh istirahat aja di sini" -harris
"Hmm yaudah sini suapin" Rion menatap Harris dengan tatapan manja.
Harris yang melihat itu tertawa kecil dan mulai berjalan mendekati Rion, duduk di pinggir kasur dan mulai menyuapi Rion makan.°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
.
.
.
.
.
.
.
.Alright. Sampai di sini dulu ya hehe, thanks for reading and see you in the next chapter 💐❤️❤️
![](https://img.wattpad.com/cover/365821590-288-k505584.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
you and i...
Roman d'amourReplaced. Every meeting there must be a farewell, what do you think the ending of this story is, is it happy... Or? sekarang udah ada lanjutan S2 nya ><