Chapter 8

1.1K 110 4
                                    

Song for this chapter : fever -enhypen

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

"jadi gimana? Jadi kita kerjasama" -harris
"Of course honey, tentu kita akan kerja sama" -mr L
'apaaan sih gajelas honey honey eww' -harris
"Kenapa diam sayang?" -mr L
"Huh..? Uh gapapa hehe" -harris

°•~back to tnf~•°
Rion yang sudah selesai membersihkan diri pun keluar dari kamar mandi.
"Loh mana dia? Kok ga ada" -rion
Rion kebingungan, mengapa Harris tidak ada di kamar padahal ia mandi tidak Terlalu lama. Akhirnya ia pun memutuskan untuk turun setelah memakai bajunya.
"Eh ada Mia, Mia tau Caine kenapa ga?" -rion
"Owh mami?" -mia
"Iya dong si mami siapa lagi kalau bukan mami" -rion
"Tau tadi Mia liat mami keluar, Mia kira mami keluar udah izin sama papi" -mia
"Hah enggak tuh??" -rion
Rion kebingungan mana ada Harris meminta izin atau mengatakan sesuatu sebelum dia pergi.
"Udh pih jangan terlalu khawatir paling nanti mami balik lagi" -mia
"Huh yaudah deh kalau mami dah balik bilang ke papi ya" -rion
"Okeyy" -mia

ו°back to POV Harris°•×

"Oke gw mau Lo cari informasi tentang salah satu mafia yang gw benci" -mr L
"Yaudah sebutin siapa mafianya?" -harris
"Rion Kenzo" -mr L
"Hah!?" -harris
"Kenapa? Lo kenal?" - mr L
"Enggak tuh, Eman dia mafia?" -harris
"Iya, udh cepet aja lakukan cari informasi tentang kelemahannya, kalau udah gw bakalan rekomendasi in Lo jadi detektif no 1" -mr L

Awalnya Harris ingin menolak namun ini kesempatan bagus bagi nya.(Harris anak orang kaya mengapa dia tidak minta tolong kepada ayah atau ibunya : karena orang tua Harris tidak mengizinkannya untuk menjadi detektif karena suatu alasan)

"Yaudah lah aku cariin nanti, tenang aja" -harris
"Good boy honey" -mr L
'apaan sih makin ga jelas aja manggil manggil honey' -harris
"Oke lah aku pergi dulu ya" -harris
"Yeah silahkan" -mr L

Akhirnya setelah menyetujui persepakatan yang di berikan Mr L tadi Harris langsung naik ke mobil nya untuk pulang ke rumah.
Tidak lama ia di jalan, ada beberapa mobil yang ia kenal lewat begitu saja.
'bukannya itu mobil anak anaknya Rion?' ucap Harris dalam hati namun dia pun memutuskan untuk melanjutkan berjalan menuju rumah, sesampai nya di rumah...

"Habis dari mana?" -rion
Harris terkejut baru saja ia memarkirkan mobilnya dan akan masuk ke dalam rumah ternyata ada Rion yang sedang tegak di pintu menunggu nya sejak dua jam tadi.
"Huh? Ga pergi ke mana mana kok, cuma mau jalan jalan bentar bosen soalnya" -harris
"Bosen? Kenapa ga izin ke aku dulu?" -rion
"Ya ga sempet kamu kan mandi" -harris
"Kan aku mandi ga lama apa salahnya nunggu?" -rion
"Yaudah yaudah maaf ya" -harris
"Hmm ya masuklah istirahat" -rion
"Oke" -harris

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
×
×
×
×
×
×
Hi everyone im sorry soalnya udh dua hari ga up ya? Aduhh ada acara soalnya jadi kadang lupa bawa hp kadang kelupaan mau up maaf ya hehe ╥⁠﹏⁠╥, oke thanks for reading and see you again later in the next chapter 💐❤️❤️

you and i... Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang