Chapter 5

1.5K 127 5
                                    

Song for this chapter : Moonlight

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Mobil itu mulai mendekat dan turun lah seseorang, yaitu Harris.
"Loh? Mau pergi lagi? Kan abis ada urusan ini kenapa rame rame mau pergi lagi kah?" -harris
"Mami habis dari manaaa?" -mia
"Dari pasar memang kenapa? Kok kalian panik gitu" -harris

Mia langsung berlari menuju Harris dan memeluknya erat.
"Mia kira mami hilang lagi" ucap Mia yang kembali menangis dan mempererat pelukannya.
"Huh? Kan mami cuma ke pasar Mia" -harris
"mami ga bilang kalau mau ke pasarr!" -mia

Harris hanya tertawa kecil walaupun ia bingung. Akhirnya Harris menceritakan yang sebenarnya terjadi.
(Flashback)

"Aduh aku ngapain ya, aku terlalu ngebebani mereka ya?" -harris
"Hmm gimana kalau aku masak aja?" Ucap Harris sambil mengecek kulkas ternyata kulkas di rumah kosong, dia bingung harus masak apa sebelum mereka pulang.
"Kepasar aja kali ya? Hmm bole deh"
Harris pun mengambil dompetnya di kamar dan mulai mengendarai mobilnya menuju pasar, saat di tengah perjalanan ia ternyata baru ingat hp nya tertinggal di ruang tamu, Harris bingung harus apa lalu ia pun melanjutkan perjalanan nya menuju pasar.
(Flashback off)

"Jangan gitu lagi, ga lucu deh" -rion
"Ada yang bilang lucu emangnya?" -harris
"Key sama anak cwe yang lainnya masak ya, papi ada urusan sama Caine" -rion
"Urusan apa urusan pih?" -krow
"Cabul banget jir" -key

Arion langsung menarik tangan Harris menuju kamar, saat sampai di kamar.
"Kamu tau kan seberapa khawatir saya sama kamu kalau kamu hilang lagi?"
"Kan aku ke pasarr" -harris
"Tetep aja kalau, ke pasar kabarin dulu atau tunggu kami pulang" -rion
"Kalau Tunggu kalian pulang sama aja ka-" kata kata Harris terpotong karena tiba tiba Rion menciuminya secara mendadak lalu memeluk pinggang Harris.
Harris yang terkejut tidak bisa apa apa dan hanya pasrah, Namum di sisi lain Harris lumayan menikmatinya, Harris meletakkan tangannya di leher Arion dan memeluknya erat.

Rion yang tau kesempatan nya sangat besar memperdalam ciumannya dan mengangkat Harris dan meletakkan di kasur tanpa melepaskan ciuman.
Harris yang kehabisan nafas mulai memukul dada Rion dengan pelan, Rion yang sadar melepaskan ciuman nya.
"Huh... Kasi aku nafas dulu dong" ucap Harris sambil nafas nya terengah-engah.
Rion mulai menggigit leher Harris dan membuat tubuh Harris semakin panas.
"Ahh rionh jangan terlalu keras"
Rion pun meng hentikan nya dan menjawab kata kata Harris sebelumnya.

"Kan ini udh di kasih nafas sayang" -rion
Mendengar kata sayang yang terucap dari mulut Rion membuat pipi merah padam dan Harris pun mengalihkan pandangannya.
Rion terkekeh gemas dan mengelus pipi Harris.
"Saya mulai ya?" Ucap Rion dengan nada penuh nafsu. Harris hanya mengangguk dan kembali pasrah dengan apapun yang akan di lakukan rion.
Rion mulai membuka semua baju dan celana Harris, dan Rion mulai pemanasan.
Setelah pemanasan Rion mulai memasukan milik nya ke dalam hole Harris membuat Harris mulai mendesah.
"Hmmmph hmghh pelanh pelanh rioh...!" -harris
Rion tidak mendengarkan apa kata Harris dia malah mempercepat temponya sambil tangan kanan rion melelus his Chest, Rion mempercepat temponya, membuat rasa sakit itu terasa sangat jelas namun Harris sangat menikmatinya.
"Hmphh ahghh... Rionhh terlalu cepat"
Bukan memperlambat Namun Rion makin mempercepat, hingga akhirnya Rion dan Harris sama sama keluar, Rion mengeluarkan nya di lama perut Harris..
Harris mulai merasakan panas di perutnya.
"Huh... Udah ya?" -harris
"Hmm enggak kita bakalan lanjut Rode selanjutnya sayang" -rion
"Huh!? Ga ga mau!!" -harris
"Harus sayang" -rion

Harris hanya bisa pasrah dan menikmati kegiatan panas ini, hingga pukul 1 malam. (Gila ges brutal dari jam 5 sore sampe jam 1 malam).

Harris dan Rion terbaring lemas di atas tempat tidur dan akhirnya mereka berdua tidur.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°








Aaaaaaaaa Lynn malu ngetik kayak gitu tapi yaudah lah ya :) udh terlanjur.

Oh iya Lynn bakalan up bisa lebih dari double dalam satu hari kapan pun Lynn mau 💐😘, tapi itu kalau Lynn lagi ga ada urusan, mungkin chap 6 Lynn up siang nanti hehe. Thanks for reading, see you in the next chapter 💐

you and i... Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang