. ❪ 𝗿𝗮𝘆𝗻𝗲 𝗮𝗺𝗲𝘀 ❫
─────────────────
"Menikah? Kau berusaha
menjodohkanku dengan
gadis pembuat onar itu?
Lebih baik kubunuh dari-
pada hidup bersamanya."
──────────────...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ᐢ..ᐢ
"Menikahlah denganku, sampah."
(Name) Mengerjapkan mata perlahan. Putung rokok di bibirnya tiba-tiba jatuh tatkala kerah seragam miliknya ditarik kasar oleh pria asing berambut setengah pirang dan hitam di depannya.
"Orang gila?" Seru (Name) memiringkan kepala, kemudian ia mengeluarkan kepulan asap rokok dari bibirnya.
Hidungnya mengerut, "Atau maniak kelinci?" Lanjutnya menatap kelinci putih di dalam gendongan pria itu.
"Tidak keduanya."
"Ah, aku tahu! ODGJ!" Pekik (Name) berteriak kesenangan lalu tertawa bebas hingga rambut cokelat tua nya bergoyang.
"Sialan." Umpat Rayne.
Jika saja dia tidak menerima misi merepotkan dari Orter, mungkin Rayne akan menendang kepala gadis ini.
Bukan mengapa, kalau Rayne tahu (Name) Astrone adalah gadis pembuat onar yang terkenal di akademi sihir Easton, mungkin Rayne akan berpikir ribuan kali sebelum menerima pernikahan tersebut.
Lirikan Rayne mengarah pada bibir ranum berwarna merah muda, padahal dia merokok tapi bibirnya tetap berwarna merah.
"Aku tidak suka mengulangi perkataanku. Besok datanglah ke gereja." Ujar Rayne singkat, ia pun melepaskan cekalannya.
"Hmm? Tidak mau." Ejek (Name) menjulurkan lidah.
"Aku sedang tidak memberi pilihan. Menikahlah denganku."
"Bagaimana, ya?" Jari telunjuk gadis itu mengetuk dagunya, terlihat seperti berpikir keras.
Lalu, tatapan (Name) mengarah pada kelinci berwarna putih yang dibawa oleh pria gila yang tiba-tiba melamar dirinya. Sebenarnya (Name) sudah tahu jika pria tinggi ini adalah Rayne Ames, seorang visioner suci yang memiliki kekuatan sihir luar biasa.
Kelopak mata (Name) meredup seketika, apa yang membuat Rayne Ames ingin menikah denganku?
Sedetik kemudian, netra biru setenang air laut milik (Name) berubah menjadi cerah. Lalu, dalam sekali hentakan dia terbanting di tanah karena berusaha mencelakai Rayne
Brak
"Eh... Kasarnya," Bibir (Name) mengerucut sebal.
Rayne mengusap kemeja putih yang hendak dikotori oleh gadis di depannya.
"Padahal kau baru saja melamarku, bagaimana bisa calon suami bersifat kasar pada calon istrinya?" Ujarnya terbangun dan menatap Rayne melas.
"Tutup mulutmu."
(Name) terkekeh pelan. Mulut pedas Rayne memang menjadi ciri khas
Rayne Ames, ya?
Dilihat dari segi penampilan, dia benar-benar tipe (Name). Pria idaman yang sangat dikagumi oleh semua orang, suaranya serak-serak basah, kasar tapi tsundere dan yang terpenting adalah wajahnya!
