Hayo siapa yang lagi nungguin gue up nih?
Tenang aja bakal di usaha'in up terus kok, yg sabar ya 😄
Okey...
HAPPY READING
~~~~~~~~~~~~~~
'Dari awal sama lo itu menyakitkan sampai akhir akan tetap menyakitkan bukan?'
|Al|
~^ Queenela Anayra Levinerz ^~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Terlihat seorang gadis sedang duduk di bangku kelas nya, meski keadaan sekolah sudah sepi karena sudah 20 menit yg lalu bel pulang berkumandang. Entah apa yg mampu membuat ia betah duduk di bangku itu, dengan tatapan mata yg lurus menatap ke arah papan tulis, tatapan mata itu menyiratkan rasa sakit serta beban yg besar.
Suasana yg hening itu membuat ia bisa lebih menghayati lamunan nya tanpa terganggu sedikit pun, hingga saat angin yg berhembus kencang dan menerbangkan rambut Queenela yg terurai indah, angin dingin itu menyadarkan Queenela dari lamunan nya dan membuat ia menatap sekitar yg sudah sangat sepin.
Ia melihat jam yg terpasang indah di lengan kiri nya, lantas ia
bergumam " Jam 17 heh? Gue yakin dia udah pulang " Ia berdiri lalu melangkahkan kaki mungil nya itu menuju luar kelas dan terus melangkah kan kakinya menuju parkiran .Ia tersentak kala melihat seorang lelaki yg berdiri tegap di samping motor ninja hitam membelakangi diri nya dan membuat Queenela bisa dengan jelas melihat punggung lebar milik lelaki itu, masih ingin bertahan? Pertanyaan itu terlintas di benaknya
Lelaki itu berbalik saat menyadari kehadiran seseorang, mata mereka berdua beradu pandang cukup lama dan sepertinya tidak di antara mereka yg ingin memutuskan pandangan itu lebih dulu ,pandangan mereka begitu dalam seolah-olah mereka sedang menggali semua informasi yg ada di diri orang yg di pandang hanya menggunakan tatap saja, hingga salah satu dari mereka tersadar dan memalingkan wajahnya untuk memutuskan pandangan yg begitu dalam dari orang di hadapan nya.
"Ekhem..." Queenela berdeham berusaha menyadarkan lelaki didepan nya itu untuk tidak terus menetapkan nya dalam.
Namun siapa sangka lelaki yg tak lain dan tak bukan adalah Alfred malah tidak bereaksi sama sekali dan terus memandang nya dan hal itu mampu membuat Queenela jengah "gu-aku mau pulang, kalo kamu terus di sini gak papa " Ujar nya hendak melangkah pergi dari sana ,namun Alfred segera tersadar dan mencekal lengan mungil milik Queenela dan mempu membuat langkah Queenela terhenti.
"Toko." Ujar nya, singkat padat dan tidak jelas.
Queenela mengerutkan alisnya, ia tidak sebodoh itu untuk tidak mengerti apa yg di maksud dari perkataan Alfred, namun apakah Alfred bisa mengurangi sedikit saja sikap dingin nya itu jika bersama dirinya? Ya.. Mungkin jawabannya adalah tidak.
Alfred menarik nya sedikit keras dan mampu membuat Queenela berbalik, namun karena terlalu keras membuat tubuh mungil nya itu menghatam dada bidang Alfred yg sekeras tembok. Ia meringis lalu mendongak karena memang tinggi badan nya hanya sebatas dada Alfred saja.
"Naik" Titah nya mutlak. Alfred menaiki motor nya dan menengadah kan tangannya dan menunggu Queenela menggenggam nya. Ia tahu tubuh mungil nan pendek nya itu tidak akan bisa menaiki mobil ninja milik nya yg sangat tinggi, Queenela menggenggam tangan Alfred lalu dengan itu ia bisa sampai ke atas jok motor Alfred.
Queenela memundurkan diri nya supaya tidak terlalu dekat dengan tubuh Alfred, sedangkan Alfred yg melihat itu lantas tersenyum miring, menghidupkan mesin motor nya dan melaju dengan kecepatan tinggi membuat Queenela yg dibelakang memegang kedua pundak Alfred.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopath Girls
Mystery / ThrillerSebut saja dia Queenela atau lebih tepat nya Queenela Anayra Levinerz, gadis polos dan sangat cantik. Queenela gadis yg sangat di idam-idamkan kaum adam karena parasnya yg cantik dan kulit nya yg putih tapi sesempurna apapun rupanya itu jika ia memi...