Part 12 - Menunggu

730 5 0
                                    

Aku pergi keluar bersama teman2 untuk nongkrong sambil main game sampai larut malam karena malam minggu juga jadinya aku bebas pulang jam berapapun.

Aku dan beberapa teman2 sudah berada disebuah cafe, tentunya kita pesan makanan dan minuman sembari kita menikmati live musik yg disediakan oleh cafe.

Sementara itu kk hanya dirumah sedang main game juga lalu vc sama pacarnya hingga larut malam, namun karena aku lagi diluar otomatis kk tidak berani keluar kamar untuk pipis. Biasanya kk menunggu aku pulang baru dia bisa pipis dianterin aku.

Jam 12 malam saat aku sedang asik mabar sama temen2 tiba2 kk ngechat dan menanyakan aku pulang jam berapa, namun karena aku masih pengen main akhirnya aku belum mau pulang.

"Dek elu pulang jam brp ?" Kk

"Gatau kak aku masih mabar nih" kataku

"Jangan lama2 yah pulangnya kk kebelet ga berani keluar kamar" kk

"Iya nanti juga pulang kok" kataku

Akupun lanjut mabar sama temen2 hingga 2 game berlalu aku mulai kebelet pipis namun aku tahan karena lagi seru2nya main game, beberapa game sudah berlalu dan aku udah sangat kebelet pipis. Namun karena kita mau pulang akhirnya aku memutuskan untuk pipis dirumah aja.

"Dek cepet pulang sih kk udah kebelet banget" kk

"Iya2 kak ini mau otw" kataku

Karena aku juga kebelet banget akhirnya aku ngebut dan tidak peduli jalan yg rusak aku lewatin yg penting cepat sampai dirumah. Namun semakin aku cepat semakin aku gak tahan karena jalanan yg rusak membuat motornya bergundang dengan keras membuat aku ngompol sedikit.

Aku tetap tahan dan berusaha fokus membawa motor hingga akhirnya aku sampai dirumah, namun gerbangnya dikunci sehingga aku harus hubungin kk biar dia yg buka gerbangnya. Aku menelfon kk karena dia sangat takut keluar kamar akhirnya kita telfonan agar kk berani.

"Cepet kak bukanya aku juga kebelet banget" kataku

"Aduhh susah nih, elu aja deh yg buka" kk

Kk ngasih kunci gerbang biar aku membuka sendiri dari luar, saat aku mengambil kunci tiba2 aku mendengar suara yg gak asing lagi bagiku.

Piiissssssssh

Rupanya kk gak tahan dan mulai pipis, saat aku mencoba buka kunci ada air yg mengalir keluar namun aku tidak peduli karena aku harus membuka gerbang agar bisa masuk. Setelah kunci gerbang terlepas kk menahan pintu gerbang karena dia belum selesai pipis.

"Dek jangan dibuka dulu ihh" kk

"Emang kenapa sih kak aku kebelet" kataku

"Yaudah pipis diluar aja elu kan cowok" kk

Daripada nungguin kk lama akhirnya aku pipis dulu diluar sebelum masuk kerumah, dan ternyata kk gak ngompol tapi dia lagi pipis makanya aku gak dibolehin masuk dia aku ga liatin kk lagi pipis.

"Udah pipis kok masih basah sih kak celananya ?" Kataku

"Iya dikit gak ketahan, elu juga basah tuh kenapa ?" Kk

"Hehe aku kelepasan dijalan rusak tadi" kataku

Akhirnya kita berdua masuk untuk mengganti celana dan tidur dikamar masing2. Dan pagi harinya ibu marah2 karena bau pesing didepan rumah, akhirnya kita berdua kena marah gara2 pipis diluar.



Kakakku Sayang (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang