Sebelum ibu menyuruh kita untuk memakai popok, aku dan kk memohon kepada ibu agar kita tidak memakai popok dan akhirnya permohonan kita dikabulkan dengan syarat kita tidak boleh ngompol lagi.
Namun karena kita susah menahan pipis dan ibu pernah berpesan kita ga boleh pipis sembarangan akhirnya kita tetap ngompol walaupun ibu sudah melarangnya.
Saat itu kita sedang berada didalam mall dan menonton bioskop saat kita mau pulang aku dan kk kebelet pipis namun karena toiletnya antri akhirnya kita memutuskan untuk segera pulang.
Saat akan menaiki motor kita di tempat parkir kk sudah tidak tahan dan mulai ngompol dicelana, beruntung kk memakai celana bahan warna hitam sehingga tidak ada yg melihat kk ngompol.
Melihat kk ngompol membuat aku semakin kebelet pipis namun kk mempunyai niat buruk yaitu membuat aku ngompol juga.
Singkat cerita kk pura2 mencari kunci motor itu sangat lama yg membuat aku harus menekan kemaluanku agar tidak ngompol.
"Aduhh kak lama banget sih nyari kuncinya aku kebelet banget tauu" kata aku sambil goyang2 menahan pipis.
"Iya sabar ini lagi nyari kunci kk lupa naronya disebelah mana" kk aku yg masih berusaha mencari kunci padahal kuncinya sudah ada namun dia pura2 mencari sambil menunggu aku pipis dicelana.
"Aahhh lamaa aku keburu ngompoll kalo gini" aku sekarang jongkok sambil tetap berusaha menahan pipis.
Namun pada akhirnya aku tidak kuat lagi menahan pipis sehingga aku merasakan air mengalir secara perlahan dan membasahi celanaku, karena aku tidak tahan akhirnya aku pasrah ngompol didepan kk.
Cccuuurrrrrrr........
Aku ngompol dalam posisi jongkok dan ketika kk melihatku sedang ngompol dia mulai mengejek aku dan aku juga mengejek dia karena kk juga ngompol.
Tidak lama kemudian kunci motor kita ketemu karena aku sudah ngompol dan kita langsung pulang, sampai dirumah ibu langsung marah saat melihat kita berdua ngompol dicelana dan terpaksa kita harus memakai popok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakakku Sayang (TAMAT)
Roman pour AdolescentsHanya keisengan semata menghilangkan gabutnya kehidupan