Ini ada lah awal kisahku bermulai saat aku masih suka ngompol karena tidak kuat menahan pipis atau sering ngompol di kasur sehingga membuat orang tuaku memutuskan untuk memakai kan aku popok.
Pagi yang cerah aku bangun pagi dan seperti biasa celana aku basah karena ngompol, aku segera mandi dan sarapan lalu berangkat ke sekolah seperti biasanya.
Saat pulang sekolah aku menunggu jemputan sambil menahan pipis di jalan, aku menunggu hingga beberapa menit kk aku datang membawa motor untuk menjemputku pulang.
"Kak cepetan dikit aku kebelet mau pipis" kataku saat dijalan bareng kk
Namun karena jalanan sangat padat akhirnya kita sedikit terlambat sampe rumah dan aku yg sudah kebelet itu tidak kuat lagi menahan pipis dan akhirnya.
cuuuurrrrrr
Aku pipis diatas motor. Karena pipisku sangat banyak membuat seluruh celana seragamku basah hingga mengalir dan membuat celana yg kk pake ikutan basah.
"Eh kok pantat kk basah ya" kata kk aku sambil meraba celana bagian belakangnya. Dan saat dicium tangan yg basah itu ternyata bau pesing hingga membuat kk aku marah karena sudah mengotori motor dan celananya.
"Iihhhh lu ngompol ya dek, jorok banget sih ngompol disini liat deh celana aku basah kan" kk aku yg sedikit kesal karena aku ngompol.
"Hihihii maaf ya kak aku gak tahan mau pipis" kataku dengan muka yg malu karena habis ngompol dan sepertinya banyak orang yg melihat celana basah aku.
Setelah kita sampai dirumah aku langsung mandi begitu juga dengan kk namun kita mandi terpisah. Ibu yg mengetahui aku ngompol lagi saat pulang sekolah akhirnya memutuskan untuk membeli popok karena aku sudah hampir setiap hari ngompol.
Awalnya aku menolak karena malu sama temen2 kalo aku ketahuan pake popok namun ibu memaksa agar aku tidak ngompol lagi dikasur ataupun diluar rumah, akhirnya tidak ada pilihan aku harus memakai popok setiap saat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakakku Sayang (TAMAT)
Ficção AdolescenteHanya keisengan semata menghilangkan gabutnya kehidupan