hei, hei !
apa kabar, kaliannn?
ga kerasa 15 jully orang-orang bakal sibuk lagii yaaa~
termasuk aku hehe, because hari libur udah selesai.
gimana kegiatan kalian waktu libur? seru ga?
semoga aja nanti aku bisa teratur update ya, minimal 1 minggu sekali gitu😣
yaudahhh, hepii reading semuaaaa❤️
tinggalin jejak jangan lupa.
tandain jjuga kalau ada typo~
•••
Alaska menuruni tangga sambil memasang jam tangan mahalnya. Mata tajamnya menatap sekeliling ruangan, mencari keberadaan Arumi.
Setelah kejadian tadi wanita itu menghilang bak ditelan bumi. Namun aroma harum yang berasal dari arah dapur mengalihkan perhatiannya. Segera Alaska menuju kearah aroma yang menyeruak itu.
Objek pertama yang Alaska lihat saat berada di dapur; Arumi yang sibuk berperang dengan peralatan memasak. Wanita itu nampak sangat lihai melakukannya seolah sudah terbiasa akan hal itu.
Saking sibuknya wanita itu sampai tak menyadari akan kehadiran dirinya.
Alaska berdeham seraya menarik kursi, menimbulkan suara decitan yang membuat Arumi memutar setengah tubuhnya.
" Eh, udah selesai? " kata Arumi gugup sambil melanjutkan pekerjaannya.
" Apanya? " Alaska menyerit tak paham.
Arumi menggerutu menyadari pertanyaan bodoh yang kembali terulang ia lontarkaan. Arumi lekas menggeleng lalu tersenyum.
Usai kejadian memalukan di kamar tadi, Arumi memutuskan pergi kedapur untuk menyiapkan sarapan.
Mulutnya dengan kurang ajar melontarkan pertanyaan ambigu begitu saja tanpa dapat dicegah.
Arumi mengambil piring dan mengisinya dengan segumpal nasi serta lauk-pauk, lalu menyerahkan kehadapan Alaska.
Arumi memperhatikan penampilan Alaska, ia menyerit heran setelah mengamati pria itu. Pasalnya pria itu sudah rapi dengan setelan jas navy yang melekat indah ditubuhnya.
Kemana Alaska akan pergi malam-malam begini? Pikir Arumi bertanya-tanya. Saking herannya ia tak dapat menahan rasa penasarannya itu.
Pada akhirnya, ia memutuskan untuk bertanya,
" Kamu mau kemana, mas?"
Hening.
Yang ditanya justru hanya diam enggan menjawab pertanyaannya.
Sampai selesai makan pun tak ada yang memulai pembicaraan setelah Arumi bertanya tadi. Alaska hanya diam, begitupun dengan Arumi yang tak lagi berani bertanya lebih. Satu pertanyaan saja tak dijawab, apalagi pertanyaan lainnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
ARUMI [HIATUS]
Genç Kız Edebiyatı"Tolong, jangan hancurin masa depan yang udah lama saya rancang bersama, Maureen. " • • • • • ⚠️JANGAN COBA-COBA MENDEKAT KALO CUMAN MAU PLAGIAT/MENJIPLAK KARYA KU. HAK CIPTA DILINDUNGI OLEH TUHAN.