Daluka sudah siap dengan semua suprise yang akan ia berikan, tinggal menunggu suaminya pulang. Luka tak sabar. Dirinya amat sangat deg degan. Luka sudah menduga akan sebahagia apa suaminya itu. Karena... kehamilannya sudah sangat ditunggu tunggu suaminya.
Bumi tidak pernah dengan gamblang meminta. Bumi pernah bilang. Kalau kamu mau hamil dan punya anak denganku, silahkan. Kalau tidakpun tidak apa. Itu terserah padamu. Karena.... kamu yang melahirkan. Bagiku hidup bersamamu pun sudah cukup. Tapi, diam diam Luka selalu memeriksanya sendiri. Luka tahu, suaminya ingin keturunan. Ingin memiliki anak yang bisa diajaknya bermain. Dan tentunya untuk menjadi penerusnya.
Dan menurut Luka, Luka ingin mempunyai anak bersama dengan Bumi. Anak adalah pererat sebuah hubungan.
Bumi juga pernah cerita kalau dulu katanya ia pernah bercerita semasa muda dengan para sahabatnya. Katanya, Bumi ingin memiliki empat anak. 2 laki laki, 2 perempuan kalau bisa ada yang kembar. Tapi Bumi bilang itu hanya sebuah keinginan kalau memang dirinya tidak bersedia tidak apa. Kembali lagi, soal anak ada ditangan istrinya. Dan jika istrinya menolak untuk mengandung, melahirkan itu terserah padanya.
Tak sadar air mata Luka mengalir. Luka sangat bahagia memiliki suami seperti Bumi. Luka terisak, mengingat semua perlakuan Bumi padanya selama masih pacaran atau sesudah menikah. Bumi adalah lelaki luar biasa, suami yang sangat diidam idamkan banyak orang. Dan Luka sangat bahagia juga bersyukur memiliki suami seperti Bumi.
Kembali lagi, jam sudah menunjukan pukul 8 malam. Bumi masih belum pulang juga, katanya memang suaminya itu akan lembur karena banyaknya pekerjaan yang menumpuk. Luka tidak bisa mencegah atau meminta suaminya pulang cepat, karena, jikalau ia meminta pasti suaminya itu langsung pulang dan mengabaikan pekerjaannya. Pernah sewaktu waktu disaat Bumi akan lembur karena pekerjaan masih banyak dan sementara tidak bisa dibesokkan, Luka meminta Bumi untuk pulang, kalian tahu apa yang dilakukan Bumi? Ya, Bumi pulang tanpa memikirkan lagi pekerjaannya. Karena menurut Bumi istrinya yang paling penting.
Jadilah diesok harinya Bumi di marahi habis habisan oleh Papahnya. Bumi marah padanya karen dimarahin Papahnya? Tidak, sama sekali tidak. Bumi malah tidak menceritakan kejadian itu, Luka tahu Bumi dimarahi habis habisan dari sekretaris Bumi. Saat ditanya kenapa tidak bercerita, Bumi menjawab; aku gak mau kamu kenapa napa. Disitu Luka langsung menangis histeris dan meminta maaf pada Bumi. Karena keegoisannya Bumi mendapatkan amarah papahnya. Bumi mendapatkan hukuman dari papahnya yaitu lembur satu bulan full. Dan harus meningkatkan pendapatan 10% dalam satu bulan.
Luka shok. Luka marah pada dirinya. Luka kecewa pada dirinya. Luka sedih, kenapa harus dia egois? Keegoisannya adalah mala petaka untuk suaminya. Masa hukuman Bumi jalankan tanpa bantahan. Mati matian Bumi bekerja, mati matian juga Bumi meningkatkan pendapatan. Bumi tumbang. Tipes menyerangnya. Bumi gagal, hanya 4% yang bisa Bumi berikan pada Papahnya.
Dan dari situ Luka belajar, Luka tidak boleh egois, tidak boleh semena mena, dan tidak boleh meminta suatu hal pada suaminya yang bisa membuat suaminya merasa rugi atau mendapatkan hukuman lagi. Meski... suaminya sama sekali tidak keberatan.
Tak terasa jam sudah menunjukan 20.20, Luka berdiri saat mendengar suara gerbang terbuka dan suara mobil. Senyum Luka melebar, perempuan itu berjalan mendekati pintu, saat membuka pintu terlihatlah Bumi keluar dari garasi dengan tas kerja yang ia jinjing. Terlihat suaminya itu kelelahan, keadaannya tidak serapi saat berangkat kerja. Kancing yang sudah terbuka dua dari atas, dasi yang sudah tidak tergantung di leher. Dan tentunya wajahnya tidak se-fresh pagi tadi.
Bumi menyadari istrinya berdiri menyambut kedatangannya. Bumi tersenyum, seketika dia hilangkan raut lelahnya setelah istrinya kepergok memperhatikan.
"Assalamualaikum, sayang,"

KAMU SEDANG MEMBACA
BUMIDALUKA [Kebahagiaan Dalam Mimpi]
Random1821+ Daluka Raisa, dengan tekat kuatnya menuju kebahagiaan. BUMIDALUKA, kebahagiaan dalam mimpi, yang disemogakan menjadi nyata. .... Cerita dilindungi undang undang. Karya sendiri tidak untuk di jeplak atau dipublish ulang oleh khalayak umum. Sta...