MYUZY 2

289 30 1
                                    

🌷🌷🌷🌷

⋆ ˚。⋆୨୧˚MYUZY 2˚୨୧⋆。˚ ⋆

Bukannya membawa anaknya ke rumah sakit, Reina menyuruh Bi Tifa membawa Myuzy ke kamar, merawatnya sendiri daripada membuang-buang uang

"Yaampun non, maafin bibi ya, bibi mana ada uang buat bawa nona ke rumah sakit" sesalnya mengelus surai itu lembut, dia lebih baik dari ibu yang merawatnya selama ini

Bi Tifa, kenapa bibi baik banget sama aku?

Myuzy sudah siuman, namun terlalu malas membuka matanya. Ia hanya menutup mata, menikmati elusan yang jarang ia dapatkan

Malam kembali datang, Myuzy sibuk dengan ponselnya sambil rebahan di atas tempat tidur. Berbeda dengan Mycelle yang sudah berkumpul dengan teman-teman Zevic di ruang tamu

Sedari tadi cewek itu tidak berhenti memandang seorang cowok tampan yang sibuk memainkan ponselnya, dia seperti tidak peduli dengan orang sekitarnya

Dia Reiga Lemaire, cowok tampan berhati dingin yang berhasil memikat hati Myuzy dan Mycelle. Myuzy? Yaps, dia dulunya begitu bodoh dengan tak sadar diri menyukai cowok sempurna seperti Reiga

Satu lagi kebodohannya, ia menceritakan rasa sukanya itu kepada Mycelle, yang mana pada saat itu si adik terlihat begitu bahagia dan mendukungnya. Namun ternyata ia berniat merebutnya Reiga, ia juga menyukai pria yang sama.

Dan saat ia berhasil, Myuzy hanya bisa diam dan mengikhlaskan perasaannya demi sang adik

"Kemana si buruk rupa? Tumben ga caper" celetuk Ajizan, cowok berambut keriwil terkesan manis dengan dia lesung pipi

"Sukur aja dia ga kesini, bisa bisa mual gue liat jerawatnya. Serem tau, gua aja takut liatnya" sahut Darren bergidik ngeri

"Lo abis dorong dia dari lantai dua?" tanya Alxios, cowok berpakaian rapi itu dengan tatapan tenang menatap Zevic

"Hm, buat malu aja. Sebenernya gue ga puas cuma dari lantai dua, harusnya langsung dari lantai lima aja, sekalian biar mati" Zevic berujar dengan santai, anehnya itu di soraki oleh Darren dan Ajizan

Alxios diam tak berbicara lagi, ia pun sama seperti Reiga yang hanya memainkan ponselnya

"Kak Rei, mau aku buatin minuman?" tanya Mycelle penuh kelembutan, membuat yang lainnya saling senggol dengan tatapan menggoda

"Gausa" jawab Reiga singkat, ia bahkan tak menatap cewek cantik itu sama sekali

"Yaelah gitu orang lagi kasmaran mah beda, yang ditawarin Rei aja nih? Kita-kita kagak?" sindir Ajizan dibalas senyum canggung Mycelle

"Maaf, yaudah aku buatin minum dulu. Kalian tunggu di sini ya, aku balik lagi nanti" Mycelle memberi senyum manisnya pada Reiga, mirisnya tak ter notice

Sabar Mycelle sabar, gue yakin Reiga bakal luluh sama lo. Setara lo kan cantik, ga kaya sebelah

Ajizan menyenggol lengan Reiga, "Tuh Elle kayanya suka sama lo, pepet gih, cantik tuh" godanya

"Ga dulu" singkatnya, kembali memainkan ponsel

"Cantik itu bro, emang lo mau sama si jerawat? Jijik si gue. Mending sama Mycelle, udah cantik, baik, pengertian, manis lagi" ujar Darren tersenyum-senyum sendiri

"Suka lo sama Elle?" tanya Zevic sambil menyesap rokoknya

"Kagak bang, kalo saingan gue modelan Reiga mending gue mundur" celetuk Darren

"Lo maju aja" Reiga berdiri, dengan santai berjalan keluar rumah

"Kak Rei mau kemana? Aku udah buatin minuman" lirih Mycelle terdengar sedih melihat kepergian Reiga

Myuzy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang