11

837 57 6
                                    

Emm apa kabar?

Sorry nih karna baru up....

Kangen gak sama Duo Z?

-------------------------------------------

"Kita seperti payung ya? Yang dilepas ketika pelangi tiba."-Syaa

------------------------------------------

Sore ini Dave dibuat kewalahan.....

Bagaimana tidak? Dari kegiatannya saja, susah dapat dilihat bahwa dia sangat kerepotan!

"kenapa bisa gini sih!?"Dave bertanya dengan nada membentak, meskipun nyatanya bentakan itu dilontarkan dengan nada kecil, tak dipungkiri si kembar langsung menunduk.

Mereka juga tak mau begini, jika tau akan demam setinggi ini.... Mereka tak akan berani main hujan-hujanan semalam.

Sekarang coba lihat, mereka kembali merepotkan keluarga mereka lagi.

"Maaf...."Cakra berujar dengan sangat pelan karna tubuhnya yang menggigil hebat. Mewakilkan ucapan Calvin juga.

Dave menatap keduanya dengan tatapan datar, jika dilihat dengan jelas.... Sebenarnya terpancar kekhawatiran dari sepasang mata tajamnya.

"Huft...."

Dave menghela nafas berat, andaikan Liam disini.... Pasti dia tidak akan sampai sepanik dan sekewalahan ini!

Ini salah Liam, si sulung itu!

Mendengar helaan nafas sang Abang, si kembar semakin menunduk....

Dave tak menghiraukan hal tersebut, dia mendorong kedua adiknya itu untuk berbaring di satu kasur, keduanya tentu hanya menurut.

Setelahnya dia pun fokus mengompres dahi kedua adiknya yang suhunya terasa sangat panas itu.

Kalau ada yang nanya,

Kenapa tidak memakaikan kompres dahi yang dijual atau tersedia di toko, minimarket. Dan lain-lain?

Kan itu untuk demam juga.

Nah itu masalahnya! Gak ada stok kompres seperti itu di mansion ini!

Astaga, rasanya kepala Dave semakin pusing jika mengingat itu!

Bisa-bisanya di mansion se mewah ini, kompres se murah itu tak tersedia atau di stok sama sekali!?

Dave memijat pangkal hidungnya, pusing. Dia menatap kearah kasur yang si kembar tiduri....

Terlihat kedua pemuda itu telah terlelap, mungkin saat dia melamun tadi.... Kedua adiknya sudah mengantuk ya?

Entahlah.

Dengan senyuman tipis, Dave pun mengambil remot AC dan mengatur suhunya agar tidak terlalu dingin.

Setelah itu dia ikut berbaring di sofa yang ada dalam ruangan tersebut.

Tanpa mengetahui, bahwa si sulung telah menonton kegiatannya lewat cctv sedari tadi.

Tanpa berniat untuk membantu, tentu saja!

Dasar Liam.

Coba lihat dia, sekarang bahkan dia sedang terkekeh kecil dengan wajah tanpa dosanya.


"BANG ZIOVAN!!!!"yang lebih muda berteriak dengan lantangnya.

"Berisik."balas singkat Ziovan pada adiknya

Zio terlihat semakin kesal! Enak saja kembarannya ini dengan enteng membuang es krim yang ia dapatkan dari seorang pemuda saat singgah di taman tadi.

•REYNARD KAVY ZAVEGAN• {S2}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang