Second Love

Second Love#4

"Baal?" Yang dipanggil pun menoleh kearah kiki, yap kini mereka telah berada di kelas untuk melanjutkan 3 sks terakhir.

"Ya bang?" Jawab iqbaal tetapi mata nya masih tertuju pada dosen didepan.

"Gue mau tanya" lanjut kiki

"Ya tinggal tanya ajaa" jawab iqbaal dan sekarang iqbaal menghadap ke arah kiki

"Dari tatapan lo ke (namakamu) itu beda, lo udh kenal dia sebelumnya" tanya kiki, pertanyaan yang mampu membuatt semua tulang iqbaal lepas dari dagingnya*apaseh-_-

"Engg-engga ko bang" jawab iqbaal sedikit terbata bata

" jujur baal" tanya nya -kiki- lagi

" jadi gini, dulu gue sempet pacaran bang sama diaa, tapi hati gue ga cuma buat diaa gue juga suka sama bella, tapi rasa suka gua lebih banyak ke (namakamu) nah gue waktu itu jalan sama bella pas banget ada (namakamu) di tempat itu gue kaget kan bang oke emang secara ga langsung gua nyelingkuhin (namakamu) sampai akhirnyaa (namakamu) ninggalin gue, dan gue berusaha ngejar (namakamu) tapi bella nahan gue, gue gabisa apaa apaa bang disitu, gue takut kehilangan mereka berdua iya emang gua egois bang, terus si (namakamu) bener bener ilang dari hidup gue" kataa iqbaal panjang lebar
"Oh gituu" kiki mengangguk seraya mengerti.

*

Kenapa kamu harus dateng lagi? Dateng lagi ke kehidupan aku yang udh mulai bisa tanpa kamu, kamu datang lagi walaupun notabennya adalah kamu teman baru ku, kenapa rasanya sakitt saat aku melihatmu? Kenapaaa? Batin (namakamu)

*

Hari berlalu begitu cepat, ini adalah 1 minggu setelah ia datang lagi kekehidupan (namakamu) walaupun notabanenya adalah' teman baru'

TIN...TIN...

"Iya sabarr" teriak (namakamu) dari dalam rumahnyaa, yaps (namakamu) dijemput dengan sahabt2nyaa yang rajin setiap harinya menjemput (namakamu)

"Hai guys" ucap (namakamu) tatapannya mengedar kesemua teman temannyaa tapi seketika terhenti saat melihat iqbaal yang tersenyum padanyaa tapi dengan cepat (namakamu) memalingkan wajahnya kesegala arah.

"Langsung berangkat yukk?" Kali salsha yang angkat biacaraa "(namakamu) lo sama iqbaal, gue kan sama aldi, bang kiki sama pacarnya" timpal salsha lagi

'Kenapa gue harus sama iqbaal sha?' Batin (namakamu) bertanya tanyaa

"Bastian?" Tanya (namakamu) ya laki laki itu dari kemarin tdk kumpul dengannyaa

"Gebetan" jawab salsha singkat. (Namakamu) hanya menganggukan kepalanya seraya mengerti

Brrrmm..
Brrrmm..
Brrrmm..

Mereka semua melesat dengan kecepatan rata rata..

*

Tiba pada sebuah taman yang sekelilingnyaa ada danau kecil dengan air yang sangat tenang.

"Kita mau apaa kesini" tanya (namakamu)

"Seneng seneng" jelas salsha yang mampu membuat (namakamu) terbelalak

"Kita bolos?" Tanya (namakamu) 'lagi'
Salsha hanya mengangguk

"Kita kerumah pohon yuk, gue cape mau cepet cepet makan snack yang udah gue beli tadi sama steffi" bang kiki mulai angkat bicaraa dengan tangan kiri yang masih memegangi kantong yang berisi banyak makanan ringan dan tangan kanan yang menggenggam erat tangan kiri steffi

*

Semuanyaa telah berjalan mendekatkan dirinya pada rumah pohon tetapi tidak dengan (namakamu) dan iqbaal
Sempat terjadi keheningan antara mereka berdua sampai akhirnya yang memulai adaalaah....

Iqbaal.

"(Nam...) maaf soal bebe-" ucapan iqbaal di potong begitu saja oleh (namakamu)

"Gue minta lo gausah bahas kejadian itu, anggap aja kitaa gapernah kenal sebelumnya dan kita baru dipertemukan sekarang sebagai seorang teman" jelas (namakamu) dengan pekenakan pada kata 'teman' dan penjelasan tadi membuatnya terpaku dalam keheningan.

------------------

Haii guyss, makasih yaa yang udah mau bacaa hehe walaupun belom sampe 50 orang yg baca cerbung aku, dan votenya baru 1 orang tapi gapapa aku tetep semangat ngetik ko hehe itung itung ngisi waktu luang gitu hehe:*

Gimana gimana? Panjang kan? Aku mau rajin ngetik buat kalian ahh wkwk liat readers ku nambah ya walaupun gabanyak aja aku udah seneng kok hehe:*

-istri iqbaal dhiafakhri *ditabokincomate