Semuanya telah sampai pada taman dekat rumah iqbaal, ada danau buatan di sekitar taman tersebut. Matahari menyinari dengan semangatnyaa, salsha dan aldi bercanda ria dan sesekali tertawa, sementara kiki dan steffi pun samaa, tetapi (namakamu) dan iqbaal, masih pada posisinya sibuk dengan ponselnya masing masing. Mereka telah duduk dibawah pohon rindang dekat danau tsb.
"Bang, lo sama steffi beli minuman, gue sama salsha beli makanan" ucap aldi, yang langsung di angguki oleh kiki dan steffi, "lo (nam..) tunggu sini"
Sambung aldi, (namakamu) hanya mendengus kesal.Keheningan terjadi diantara iqbaal dan (namakamu),
"(Nam..)" iqbaal bersuara, memecahkan keheningan diantara ia dan (namakamu)
"Apa?" Jawab (namakamu) ketus tanpa menoleh ke iqbaal.
"Lo yang selalu bilang kalo ada orang yang ngomong sama kita harus ngeliat ke orang itu! Cepet liat ke gue!" Nada bicara iqbaal sedikit meninggi
"Apa tuan dhiafakhri?" Tanya (namakamu) menatap iqbaal dengan tatapan sinis.
"Lo marah sama gue? Garagara dianty? Hei gue bisa jelasin semuanya, tolong lo dengerin pen-"
"Gaperlu, buat apa? Gue bukan siapa siapa lo lagi baal! Lupain kejadian beberapa tahun lalu! Lo berhak deket sama siapa ajaa, gue bukan-" ucapan (namakamu) terhenti saat melihat dianty datang dan langsung memeluk iqbaal dari samping.
"Iqbaal kamu kemana?"
•(namakamu)'s pov on•
"Iqbaal kamu kemana?" Wtf! Dianty gelendotan di tangan iqbaal, wuanjer gue sakit gue sakitt.
"Bukan urusan lo ya dant kemana gue harus pergi, gue udah bilang kan mending lo baik sana!" Anjir anjir iqbaal kasar bangett samaa dianty,
"Kamu ko gitu sih baal?" Dianty ngomong kek gitu terus nangis yaelah dramaqueen banget lo ya
"Dantt, dengerin yaaa gue cape lo jangan buat gue makin cape gini" iqbaal lembut banget ngomongnya sambil ngebales pelukan dianty, yatuhan mata gue panas
"Tapi kamu jahat baal" kata dianty yang masih nangis sambil terisak kek gitu
"Maaf" lirih iqbaal sambil ngeratin pelukannya ke dianty.
Woyy anjer, gue sakit baal! Liat gue adaaa disini woyy. Gua sakitt banget baal! Mataa gue panas banget ini!
"Ekhem" gue berdeham.
•author's pov on•
"Ekhem" (namakamu) berdeham dan iqbaal sadar dia segera melepaskan pelukannya pada dianty, "eh sorry gue ganggu ya?" Ucap (namakamu) menatap iqbaal dengan mata yang hampir mengeluarkan air mata akibat kejadian beberapa detik lalu "
Iqbaal langsung memegang pipi (namakamu) "lo kenapa?" Tanya iqbaal. (Namakamu) segera melepaskan tangan iqbaal "gapapa. Gue duluan ya takut ganggu hehe" ucap (namakamu) dengan senyumnyaa ralatt tapi fakesmilenyaaa. Iqbaal? Ia membiarkan (namakamu) berlari pulangDaannnnn
-----------------
Oyy oyy oyyy, sengajaaa gue gantung biar mantep wkwkw, wuanjir iqbaal anjer gue sakit atii woyy, di part selanjutnyaaa bakalan ada kejutan.
Mau tau apaaaa? Yok yok di vote dulu monggo! Gue benci darkreaders hoho!Bhayy!
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Love
RomanceSemua yang tak terduga bisa saja terjadi kepada diri mu, seperti halnya dengan (namakamu) tanpa di duga kekasih selingkuh oleh wanita lain. entah apaa yang harus (namakamu) ia memilih pergi meninggalkan semua kenangannya bersama iqbaal tetapi? siap...