"Kamu sayang sama aku" tanyaa iqbaal, (namakamu) pun mengangguk kecil.
"Kangen ga sama aku" tanya iqbaal 'lagi' dan (namakamu) mengangguk 'lagi'
Iqbaal hanya terkekeh lalu memeluk pinggang ramping (namakamu) lagi, dan dagu nya di letakan di atas puncak kepala (namakamu).
*
Semuanya telah berkumpul kembali, aldi dan salsha membawa 2 kotak pizza, bang kiki dan steffi membawaa beberapa soft drink.
"Bang lu rakus amat-_-" ujar aldi pada bang kiki yang memakan pizza sekaligus 2-_ bang kiki hanya menjawabnya dengan cengiran khas nyaa, dan semua hanya terkekeh.
"Baal? Mau pizza?" Tanya (namakamu) pada iqbaal
"Engga, nanti ajaa" jawab iqbaal dengan senyuman mematikannyaa.
Semuanya masih fokus dengan pasangannya masing masing, beda halnya dengan iqbaal dan (namakamu), iqbaal yang terus memandang (namakamu) dan (namakamu) yang masih tak percaya atas anggukannya beberapa saat.
Siapa sangka tangan (nama kamu) berada dalam selimut tebal iqbaal dan tangan iqbaal pun sama, iqbaal menggenggam jemari (namakamu) tapi tak ada yang sadarr akan hal itu hanya iqbaal dan (namakamu) yang merasakan.
Drrtt...drrrtr..drttt
"Hallo bun?"
"..."
"Bunda tega?"
"..."
"Berapa lama?"
"..."
"Ale kan lagi sakitt bun"
"..."
"Yaudah"
"..."
"Iya"
Tutt...tutt...tutt...
"Kenapa baal?" Tanya bang kiki padaa iqbaal
"Bunda pergi ikut ayah ada bisnis yg harus diurusin" ujar iqbaal lesu "dan gue sendirian, teh ody kan lagi nginep di rumah sodara" tambahnya lagi
"Yaudah kita nginep disini ajaa itung itung nemenin ya ga?" Sambung steffi yang langsung di hadiahi anggukan oleh semua sahabatnya.
"Yaudah ayo balik ambil baju yang mau di bawa" tambah aldi, lagi lagi Semuanyaa hanya mengangguk.
Semuanya menggandeng pasangannyaaa, ralatt aldi dan bang kiki menggandeng pasangannya.
"Gue gimana?" Tiba tiba (namakamu) angkat bicaraa dengan wajah se polos mungkin
"Sama iqbaal" ucap salsha yang langsung pergi dari kamar iqbaal.
'Dua kali ya kecebong' gumam (namakamu) dalam hati.
Semua nya telah berangkat menuju rumah masing masing beda halnyaa dengan (namakamu) yang masih berada dalam kamar iqbaal.
"Baal?" Panggil (namakamu)
"Hmm" iqbaal hanya menjawab dengan gumaman(?)
"Ck, kalo di ajak ngomong tuh liat kesini" kesal (namakamu) iqbaal yang mendengarnya hanya terkekeh
"Iya, apa sayang?" Ucap iqbaal cengengesan(?) Seketika itu juga (namakamu) langsung melotot kepadanyaaa dan lagi lagi iqbaal hanya terkekeh.
"Anter gue balik, rumah lo kerumah gue jauh-_" ucap (namakamu)
"Tapi ada syaratnya" ucap iqbaal
"Hhhh, apa?" (Namakamu) membuang nafas beratnya
"Buatin nasi goreng yang dulu pernah lo buatin untuk gue" tantang iqbaal dengan alis yang terangkat sebelah
" gampang" ucap (namakamu) yang langsung menarik iqbaal dari tidurnya.
*
Mobil iqbaal sudah terparkir rapi di perkarangan rumah (namakamu), iqbaal menunggunya di ruang tamu dengan segelas jus yang tadi di siapkan oleh asisten rumah tangga (namakamu)
"Udah" tanya iqbaal yang melihat (namakamu) turun dari lantai atas.
"Iyaa" jawab (namakamu) ketuss.
-----------------
Aku ke habisan ide lagii:((( vote dong, aku jadi males next kalo kaya gini terus guyss..
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Love
RomanceSemua yang tak terduga bisa saja terjadi kepada diri mu, seperti halnya dengan (namakamu) tanpa di duga kekasih selingkuh oleh wanita lain. entah apaa yang harus (namakamu) ia memilih pergi meninggalkan semua kenangannya bersama iqbaal tetapi? siap...