Kehidupan sekolah penyihir internasional

612 31 1
                                    

Lelaki bersurai merah dan putih itu sedang mengemas barang barang nya di loker setelah pelajaran di kelas nya telah selesai.dia mengeluh lelah pelajaran sihir nya hampir seharian di luar perkiraan sepekan lepasnya.
"Bang Indo Tolong!" Indo melihat Singa yang sudah di badannya mencekram indo seperti terlihat Indo menggendong Singapura.terdengar suara tawa menggema di lorong yang sudah tidak asing 2 personifikasi negara itu yang terlihat sosok yang sudah ditebak indo.ketara dari sifat singa yang sudah angkat tangan mengatur Malay dan Philip maklum mereka sekelas sementara indo sekelas dengan Thailand dan Vietnam.
"Sudah turun lu, emang enak gendong kucing besar."ujar indo kesal bagaimana tidak dia sudah pusing tanpa sebab padahal kelasnya tidak terlalu sulit ditambah bantu adiknya yang minta tolong mengurus Malay dan Philip yang kumat jahilnya.
"Please bang tolongin gue dong.nanti kena marah sama papa gak bisa bikin tenang mereka."
Memang sih Asean memberi amanah pada Singa agar 2 orang itu bikin keributan agak merendam kumatnya.dua bola mata yang kemerahan itu memutar malas lalu mengiyakan permintaan singa.lama lama gak tega juga biasanya singa yang tegas, pemarah itu memohon layaknya seorang adik kecil .biasanya."Malay, Philip kesini!"
Mereka tidak berhenti berkejaran tidak mendengar suara Abang nya.indo tersenyum tapi senyum yang berbeda dan singa disampingnya melihat senyuman indo itu pun siap mental mendengar.
"Malaysia, Philippines.Kemari atau Abang akan menghancurkan mimpi indah Kalian menjadi mimpi buruk!"
Indo tidak berteriak namun menggertak Malay, dan Philip agar mereka segera menghampiri dirinya supaya masalah cepat diselesaikan.mereka yang berkerjaran itu terdiam sejenak bergetar takut dan agak syok apalagi yang disamping indo .singa sebentar sudah mampir ke alam mimpi lalu segera sadar,kalo bukan pengaruh sihir milik indo singa mah sudah pingsan duluan."adik yang baik."puji Indo
"Jika kalian masih tidak mau diam akan kubuat kalian hancur dan kubuat lubang kuburan kalian"kedua kalinya mereka bergetar hebat takutt mendengar bisikan-bisikan abangnya.indo memang bisa memengaruhi orang orang dengan sihir nya terlebih untuk ini indo sudah setingkat dengan pengaruh penyihir orang orang eropa (Netherlands, Belgium,Turkey,dll).Singa hampir takut sendiri dengan orang yang dimintai tolong nya malah mengasihani Malay dan Philip padahal singa sendiri mau dua orang menjadi tanggung jawabnya lebih kalem dan terkendali.
"Thanks bang indo"tentu saja singa perlu mengeluarkan sihirnya agar dia bisa berbicara dengan tenang tapi wajah nya berkata lain.Indo menganggukkan lalu pergi dengan sihir teleportasi meninggalkan mereka yang masih syok.

"Hah Indo lu ngapain aja kok energi lu--"
"Gausah banyak tanya Thailand.gue sudah pusing ditambah bingung "
Thailand melihat indo dengan rasa heran dan penasaran tapi dia memilih diam atau dia akan bernasib seperti singa.thailand sudah dapat kabar duo pembuat onar dan penanggung jawabnya saja ke WHO untuk menghilangkan efek kemampuan indo.indo memijit pelipisnya pening.baju seragam penyihir sebelumnya dipakai tersisa kemeja putih nya dan celana panjang.gue merasakan suatu hal buruk akan terjadi mungkin itu sebabnya gue benar benar pusing dan lelah.pikirnya.
"Bang indo!"
"Apalagi?"lagi lagi indo mengeluarkan nada kesalnya yang menandakan dirinya sedang lelah dan butuh istirahat.orang memanggil indo yang tidak peka keadaan indo dan tidak tahu informasi terbaru terkekeh.
"Gak papa hanya manggil saja"indo mendengar itu mengeluarkan sumpah serapan nya dan melempar bantal berat kesayangan Thailand tepat di wajah Vietnam."hahahha"Myanmar yang nyimak itu tertawa.

"Weh anak lu berulah lagi"
"Gak usah dibilang pun sudah tahu who"
"Hadeh bukan yang itu maksud nya lu gak ngerasa energi sihir anak lu itu memelan lalu menguat terus begitu?"
"Kalo lu maksud indo gak usah ditanya pun tahu"
Who melirik kesal ke Asean sejak kapan jadi menyebalkan kayak Eu. Asean bergedik bahu meminum kopinya menikmati waktu istirahat nya.
"Tumben ayem tenteram gini."
"Halah paling sedang urusan itu"
"Iya jarang sekali lebih baik dinikmati aja"baru diomongkan Eu datang dengan wajah menyenangkan walau terkesan om om.asean,who,NATO melirik Eu tanpa wajah minat sekali pun.
"Tuh kan baru diomongin dah nongol tuh orang"
"Hai kangen gue gak?!"ucap narsis Eu.asean sendiri mau muntah.
"Najis"singkat padat dan jelas ucapan NATO mewakili orang orang yang sedang di ruang santai.memang sih Eu itu rada'rada' gimana gitu.
Atasannya yaitu UN tanpa sadar sudah diantara mereka menahan tawa pernyataan NATO tentang Eu.
"ET dahlah males gue"seketika Eu badmood.nah wajah badmood dan coolnya Eu terlihat.orang orang memaklumi soalnya sejak kapan Eu itu Ramah selayaknya Asean orang orang lebih suka Eu yang cuek dan pemarah.

"Dengar dengar lu kena pengaruh sihir bang indo kan singa?"
"Yah begitulah.jujur mungkin kekuatan op nya bang indo deh"
"Ha Bang indo? Bukannya kekuatan sihirnya melemah saat lelah?"
"Ergh gak tau lah aku masih pusing dengan kejadian tadi.oh ya Brunei gimana keadaan dua orang itu?"
"Heh maksud lu Malay dan Philip? Mereka sedang tidur "
"Oh pingin tidur juga."
"Hei ingat ada tugas piket kita jaga tempat hari ini"
"Tahu.tapi bangunkan yah mau kesana.1 jam lagi"
"Baiklah "

family and justice Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang