Bunga bhayangkara

315 14 1
                                    

Lagi lagi Singapura berseru kesal sambil menahan kantuk nya berjaga di pos penjagaannya.efek samping meminum obat dari dokter WHO jadi singa harus menahan mati matian ngantuk nya.sinar bulan melembut menembus malam yang benar benar dipenuhi bintang galaxy terlihat jelas di langit yang disusuli angin sepoi-sepoi melewati mereka berempat.yap Brunei dan Singapura tidak hanya berdua juga bersama Kazakhstan dan Luxembourg yang bertugas.Luxembourg melihat partner penjaganya yang berusaha menahan kantuk nya jadi ga tega singa seperti ini tapi apa dayanya dirinya juga tidak mau singa kena masalah gara gara ketahuan ketiduran saat berjaga bakal kena 10 poin dalam 1 tim dan masa ketinggalan pelajaran padahal mereka dikenal patuh,dan terjadwal.giliran berjaga pun masih 1 jam lagi dan satu jam lagi Singa harus menahan diri.

tiba-tiba muncul Kazakhstan dari langit terbang dengan sayap nya mendarat dengan selamat dan Brunei yang sudah tiba didekat Meraka dengan wajah memucat.
"Apa yang terjadi?"
"Kita harus bersiap mode tempur sekarang!"
Singa tuba mendelik tidak percaya apa yang di dengarnya dari Kazakhstan lalu menoleh kearah Brunei mengatur nafas nya berusaha menenangkan diri nya.
"Benar apa yang dikatakan kaz.kita harus bersiap untuk menahan monster dari hutan yang mengincar Bunga bhayangkara yang mekar."
"Yang benar saja apa memang benar bunga itu akan mekar malam ini bru!?"seru tak percaya Luxembourg.
"Tidak ada kabar dari kantor pusat akademi.namun memang benar ini waktunya bukan?"
"Benar kata Kaz."ujar Singa setuju untuk meningkatkan pertahanan mode tempur.
"Buku yang menjelaskan bunga bhayangkara tanda tanda akan mekar entah hari ini atau besok.kalian tidak sadar tanda tanda alam yang sangat jarang dilihat oleh seperti kita ada muncul komet yang muncul bersamaan alam semesta bersinar lebih indah dari pada malam malam sebelumnya.bunga itu telah melewati 1 abad yang panjang akan membuahkan kekuatan sangat kuat yang akan menjadi magnet monster kegelapan."
"Dan monster dari kegelapan akan merangkak naik ke permukaan untuk mengambil bunga itu."
Jelas Singa.Lux menggaruk rambutnya tak gatal masih tak terlalu paham juga Kazakh yang agak gak terlalu mengerti bahasa singa.
"Jadi singkat nya?"
"Singkatnya monster tolol akan mencari cara bagaimana mengambil nya_hoam"singa menguap.brunei menyimak ini menepuk dahinya lelah efek samping obat itu belum kunjung hilang.
"Sudah Lux cepat hubungi pusat untuk segera mengirim bantuan 4 orang lagi tiap pos penjagaan!"

Sementara Pos penjagaan tiap tim grasak-grusuk melakukan banyak hal untuk bertahan dan bertarung dengan monster yang mulai muncul.di tempat lain.
"Bunga bhayangkara akan mekar bukan?"tanya indo sebagai kalimat pembuka dengan mata berwarna batu amber berkilat.
"Heh? Kok lu tahu dari mana indo?"tanya Russia heran jarang sekali orang asia yang tahu terlebih daerah tenggara?"Indo terkekeh mendengar pertanyaan Sahabatnya yang sudah jelas jawabannya."ya tahu lah gue bisa merasakan kekuatan nya akan mekar dan alam semesta menyambut nya juga para monster."jawab indo sekenanya sambil menunjuk lencana tingkat sihirnya sudah setingkat dengan personifikasi negara Eropa. Russia berdecak kesal mengutuk dirinya bisa bisanya menanyakan suatu hal bodoh dan sudah jelas.
"Oiya kenapa lu tiba tiba minta gue kesini?"tanya indo sambil memerhatikan langit dan merasakan angin laut asin menerpa tubuh nya.air muka Russia berubah jadi serius.
"Gua mau tanya saja...."
"Perihal ayah mu?"
Jawab Indo dengan mudah membuat Russia agak terkaget tebakan yang benar."lah kok lu bisa tahu?!"
"Hei gua cuma menebak.lagipula gua sudah cerita aku indigo kan?"
"Terus?"
"Gua sempet nyapa ayahmu tadi sekilas.yang sekarang di dekat lu."
"Etdah kok gua merinding sendiri. Jangan bohong lu!"
"Terserah mau percaya atau gak.itu urusan belakangan.memangnya lu mau tanya apa?"
"Hmm lu kenal ayah gua dari mana"
"Buset Pak USSR gak cerita apa?"
"Ngak tahu mungkin sudah."terdengar tidak yakin.indo melirik kesal ah Russia dan 'sebelahnya' lalu memangut sendiri.
"Lu gak inget paling.yaudah gue cerita kan singkat."
"Awal gua masuk sini kan masih .....gimana yah bahasanya bentrok sering bertengkar hebat mahasiswa mahasiswa disini.apalagi gue masih dihajar sama Netherlands gara gara gak terima gua berhasil sekolah disini.selepas itu gue disuruh milih milih blok ini atau itu mana gua mau.tapi jujur gua radak gak suka sama Amerika soal nya gua ngerasa gak enak.nah gua lebih dekat sama bapak lu dia ngajak gue bantu gua hadapi Nether dan berusaha menyemangati gua.awal ketemu pas gua lagi pusing sendiri dengan keadaan gua deh di perpustakaan."
"Owalah.gitu gua pikir bakal epik pertemuan nya."
Terdengar suara dentuman dan petir dari arah kejauhan dan terlihat berberapa tempat penjaga pos berwarna merah kemerahan terjadi pertempuran.
"Tebakan lu ternyata benar lagi.makanya mata lu warna kuning keemasan gitu."
"Sudah ayo tolong mereka."
"Hmm tapi lu harusnya istirahat kekuatan sihir lu lagi ngak stabil gitu."
"Bodoh amat emang begini kekuatan sihir gue kalo lagi ngerasa suatu hal buruk."
KRIIIIIING
Indo mengangkat handphone nya agak kesal.
"Halo ada apa pa?"ujar indo.
"Indo kau ada dimana?!"
"Lagi didekat pasar pelabuhan.tenang saja pa aku akan ikut membantu mereka juga."
"Tidak! jangan sampai kau ikut membantu indo!"
"Kenapa pa? Papa sendiri kasih amanah pada indo harus menjaga saudara saudaraku!"
"Iya tapi untuk kali ini tidak.indo segera kembali ke mansion biarkan yang lain mengurus."
"Papa!"teriak nya didekat handphone sambungan telfon diputus sepihak membuat indo jengkel dengan papanya Asean.
Tapi bukan namanya indo jika dia tidak suka perintah tanpa sebab yang jelas.
"Cepat selesaikan masalah pertarungan ini.lu ikut gak Russia?"

family and justice Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang