family and justice

Rapat

=chapter 2 bagian 3=
"indo ternyata gak cuma lu aja yg telat?!" Suara yang agak asing sih tapi indo mengenal nya.
"Hah? Jepang?!ET tumben?!"
Indo mah kaget lah pria yang tidak pernah absen terlambat malah telat.Jepang terkekeh bentar dengan rambutnya banyak daun dan ranting juga baju nya yang agak berdebu.
"Gua lagi sial dikit." Jepang menepuk nepuk bajunya dan membersihkan Daun dan ranting yang jatuh di kepala nya.indo menggerakkan kepalanya naik turun sebagai tanda mengerti.
"Whoa jadi dikira kira ada banyak yang telat dong?"
"Bener juga.Indo-San juga bisa telat karena apa?
"Lu tahu kan jepang gua mah kayak biasa nya agak telat karena papa gua biasanya telat dikit lah di kelas SEA nah gua juga ketinggalan informasi apalagi ada event pesta."
"Ooh wajar. gimana dengan keadaan lu indo gua denger denger dari cerita Russia lu keadaannya parah kok bisa lu tetep kuat dan tampaknya lu tambah meningkat sihir lu punya?"
"Yah gitulah gua juga gak tahu bisa sehat seperti ini hehehe." Jawab indo santai walau sempet tegang karena Jepang tahu keadaan indo dari Russia mah bahaya pasti diinterogasi.
"Turunan yah....tapi juga heran lu benar benar berani dan gak takut mati juga di era gua dan pas perjuangan lu merdeka."
"Gak sebanding dengan kelakuan berani lu sebelumnya Sampek nyerang negara sekutu."

Menwhile

Indo Duduk di kursi nya bertuliskan namanya. Ruangan pertemuan WM terlihat cukup ramai walau hanya 20 countryhumans. Indo tersenyum samping pada Russia yang agak jauh dari tempat duduknya Indo Russia duduk disana melihat indo tersenyum membalas dengan senyuman tipisnya.
"Lu juga diikutkan rapat juga sama sebelah indo?"tanya Russia dengan telepati nya.indo menghela nafasnya menganggukkan kepalanya.
"Memang sebenarnya diikutkan sama Penggila teh itu ternyata si merica juga ikut maksa."
"Mungkin dirapat ini membahas pesta akademi lu juga salah satu berpengaruh SDA dan kebudayaan dibutuhkan mereka."
"Hahaha mungkin."
"Oi lu juga ikut?"
Indo menoleh ke sebelah kiri nya terdapat Mexico bertanya.
"Yaaa memang ada apa?"
Tanya indo.
""ET buset....gua baru sadar yang ikut nih kebanyakan anggota G20!"
"Kurasa memang gitu kutebak tinggal lima orang lagi"
Mexico ber-oh ria mendengarkan indo.lelaki itu kembali diam dan mengamati sekitar nya, indo pun memaklumi nya mereka tiba-tiba rapat pertemuan WM tapi country tertentu saja yang hadir.

Skip 2 jam berlalu rapat telah usai indo telah sampai di asramanya lebih tepatnya Mansion Asean dengan rasa penat nya luar biasa ditambah tadi diajak ngobrol 'bentar' sama UN lamanya sejam itu membuat indo pusing tujuh keliling dan melewatkan jam makan malam sebenarnya perut nya dari tadi berteriak untuk makan saat perjalanan ke mansion tapi indo tidak bernafsu untuk makan deh.

Indo menjatuhkan diri nya di ranjang nya yang benar benar empuk.dia merasakan rasa nyaman setelah kegilaan kekuatan sihirnya yang kacau serta rapat yang gila itu namun tak bertahan lama muncul wajah UN saat dia berbicara empat mata dengan nya dalam benak indo dengan perasaan cemas dan curiga.

Pria berumur hampir paruh baya itu terengah-engah jas mahal awal nya warna putih seputih mawar putih itu penuh debu juga seluruh tubuhnya.dia begitu lelah rasa perih tetap senantiasa setia noda merah pun ikut mewarnai di kemejanya.
Pria itu berusaha bangkit lagi untuk mencari jalan keluar dari labirin mengerikan ini.
"Aku berharap para pemilik bunga bhayangkara tidak menunjukkan identitas pada diri ku yang palsu."
Pikir Pria ini.

TBc:> hahah maafkan kalo dikit lagi ga ada ide.