Mohon bantunya ya guys jangan dibawa ke real life ini hanya cerita fantasi.
"Ni suasana jadi mencekram gini yak" keluh Ollan melihat semua temanya diam saja
"Ayok kekelas aja,udah mau masuk" ajak Valdo dengan datar lalu langsung berjalan otw ke kelasnya
Dikelas Chika
"Chik lu tuh apa-apaan sih, pake segala mau nampar Valdo lagi" heran Ashel melihat tingkah Chika dikantin
"Hah lo masih nanya gue shel" kesal Chika."Pacar gue shel,dihajar sampe babak belur" jelas Chika."Siapa yg ga marah coba anjing"
"Tapi lu harus tau tempat Chika" jelas Ashel."Elu tuh Ketos Chik"
"Lo kok malah belain si Valdo sih shel" kesal Chika melihat temanta sperti memihak pada musuh pacarnya
"Udah deh, orang yg dihajar Arran kok kalian yg pusing" celetuk Jessi sambil memakan snacknya
_______________________________________
Skipp pulsek"Heh guys yok cafe" ajak Ollan
"Ga dulu gue mau jemput kembaran gue dibandara nanti sore llan" tolak Zean karena ia akan menjemput Zee dan Christian."Lu ikut ga do" tanya Zean kepada Valdo yg daritadi hanya diam saja
"Gue ikut lu, kemaren bunda nyuruh juga" jelas Valdo kepada Zean
"Yaudah gue sama Valdo pulang dulu byee" pamit Zean
Valdo pulang kerumah lalu ia langsung berganti baju untuk menuju rumah Zean karena ingin menjemput adik dan sepupu Zean.
(Valdo-Zean itu sodaraan ya)Dibandara
"Zee dimana dah,rame bener ni bandara" keluh Zean
"Mata lu minus apa giman sih" ledek Valdo."Noh dipojok tu siapa kalo bukan si Zee" tunjuk Valdo
Azeera Putri kembaran Zean cantik, teman kecil Ashel ternyata, dulu tinggal dijepang ikut keluarga Cristian
Cristian Abimanyu sepupu Zean dan Valdo pindahan ke indo ikut Zee
_______________________________________Setelah bertemu Zee dan Cristian mereka memutuskan untuk pulang ke rumah keluarga Zean dan Cristian akan tinggal disana juga
"Aku datengggg" teriak Zee dipintu
"Mamiiiii" lari Zee memeluk orang tuanya"Zee kamu ga malu apa dilihat Valdo sama Cristian" ledek Zean
"Bodo amat" ketus Zee
Valdo hanya terkekeh pelan melihat interaksi antara Zean dan Zee, "Enak ya kalo punya adik" batin Valdo.
Cristian yg tahu arti tatapan Valdo melihat kejadian itu."Lu bisa Anggep gue adek lo,itupun kalo lo mau" ucap Cristian sambil merangkul Valdo yg lebih tinggi darinya.
Sorepun berubah menjadi malam dan Valdo pamit pulang.
Dirumah.
"Adevv pulang" teriak Valdo diambang pintu
"Pulang tu pake salam apa giman gitu, emang rumah ini hutan" omel Greaa diruang tamu yg sedang menonton tv dengan Sean
"Kenapa? muka kok ditekuk gitu" tanya Sean khawatir
"Bundaaa" rengek Adevv mendusel ke perut bundanya."Aku pengen punya adek kaya Zean" pinta Adevv dengan suara kecil
"Hah kamu tu aneh deh" heran Grea melihat anaknya yg sebesar ini merengek minta adek, biasanya seusia Adevv sudah tidak mau punya adek lagi.
"Wahahaha" tawa Sean mendengar permintaan anaknya."Papa bisa kasih dalam satu minggu,tapi kalo bundamu mau" jelas Sean sambil menaik turunkan alisnya.
"Nggak, bunda udah tua" protes Grea. "Anak satu aja udah bikin kepala pusing, jadi stop deh kalian" jelas Grea dengan sedikit emosi
"Huaaaa bundaaa, pengen adek" rengek Adevv sambil menarik-narik baju Greaa saat ini
"Udah diem, udah gede nangis" ledek Greaa. "Kapan-kapan dibuatin, ga janji bunda" jelas Greaa."Sekarang kamu naik trus tidur deh" suruh Greaa
Adevv yg sudah tenangpun naik masuk kekamar sesui perintah bundanya.
"Ayoo" ucap Sean dikeheningan ruang tamu
"Hah mau kemana emangnya" tanya Greaa yg tak tahu apa-apa
"Buatin Adevv adek sayang" goda Sean yg langsung mengangkat tubuh Greaa ala bridal style masuk ke kamar.
_______________________________________
Maaf kalo ga nyambung ya guys soalnya ini cerita pertama aku jadi sorry kalo banyak typo nyaVote ya guys
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMU
FantasyValdo Adevva Natio seorang lelaki yg bingung harus memilih masalalunya atau orang baru