KAMU

Bab 35

mohon bantuannya ya guys jangan dibawa real life ini hanya cerita fantasi.

paginya

"Woi bangun cok, Valdo mana ini" tanya salah satu anggota kelompok Valdo sambil membangunkan Rahsya.

"Valdo ilang sama Chika tadi malem" jawab Rahsya lalu lanjut tidur lagi

"Hah kok lu snatuy banget sih, ayo cari mereka" ajak salah satu orang ditenda

"Nanti juga balik" ucap Rahsya lalu menutup dirinya dnegan selimut kembali karena terasa dingin.

Sinar matahari pagi dan beberapa suara teriakan mengusik dua insan yg sedang tertidur dibawah pohon sambil berpelukan.

"Eughh, Chik bangun yuk, kita harus naik" ucap Valdo membangunkan Chika

"Kaki aku sakit do, kayaknya ke kilir kemarin pas jatoh" jelas Chika lalu Valdo mengeceknya dan ternyata benar.

"Yaudah ayo aku gendong belakang" ucap Valdo lalu memposisikan badanya agar Chika mudah untuk naik ke punggungnya.

Mereka mencari jalan yg gampang untuk dinaiki, untung saja tebing itu tidak terlalu dalam dan curam jadi Valdo dengan mudahnya dapat naik meskipun sambik menggendong Chika.

Sesampainya diatas Valdo menyusuri jalan setapak agar bisa sampai kecamp.

Dalam perjalanan Chika tak henti-hentinya bertanya apakah dirinya berat? Valdo sampai bosan harus menjawab pertanyaan konyol itu.

Tak lama saat mereka sudah hampir sampai di camp, mereka bertemu seorang Guru yg memang sedang mencari mereka dengan beberapa anggota Osis.

"Valdo Chika kalian akhirnya ketemu juga, bapak bersyukur banget" ucap Gurunya melihat kedua murisnya itu selamat

"Chikanya kok digendong, dia kenapa" tanya Tian khawatir

"Kakinya ke kilir" jawab Valdo singkat lalu berjalan lagi kearah camp

Seribanya dicamp Valdo dan Chika segera diobati dan mereka siang nanti akan pulang, ya karna memang nanti siang mereka jadwalnya pulang karena acara telah selesai.

Jadi anak kelas tiga pulang hari Rabu setelah camping kemarin, mereka akan diliburkan sampai hari sabtu,dan pada hari senin mereka akan mengikuti ujian kelulusan.
_______________________________________

Skipp setelah ujian

Hari sabtu, setelah pulang sekolahereka memutuskan untuk ke markas untuk ngobrol-ngobrol.

"Akhirnya ujian selesai juga cok" girang Ollan karna kepalanya sudah muak dengan materi-materi pelajaran

"Pala gue berat banget ini, kebanyakan mikir" keluh Zean alay

"Emang lu mikir hah, modla nyontek aja lo" timpal Oniel smabil menonyor kepala Zean

"Hehe ya gimana, kapasitas otak gue tu kecil ga kayak Valdo sama Rahsya yg pinter bingits" jelas Zean sambil cengengesan

"Alesan lu, emang pemalas aja orangnya" sindir Rahsya

"Woi healing yok" ajak Ollan

"Bali ngga sieh" timpal Zean yg sudah membayangkan suasan Bali.

"Ayok aja gue sih" ucap Valdo.

"Mingdep aja gimana" tanya Oniel dan disetujui mereka semua

"Ehh gue mau ngajak pacar gue boleh kan" tanya Ollan

"Cieee udah jadian pj dong pj" ledek mereka semua

"Yaudah diajak semua aja temen pacar lo" saran Valdo