Bab 34

1.6K 178 7
                                    

mohon bantuannya ya guys jangan dibawa ke real life ini hanya cerita fantasi.

Malam yg sunyi namun beberapa kali terdengar teriakan dari para siswa dan siswi yg ketakutan, entah karen binatang liar ataupun hal yg lainya.

Contohnya sperti kelompok Chika saat ini mereka sudah terhitung berteriak lebih dari tiga kali, karna menginjak ranting lah, ada serangga dan banyak lagi alasan mereka berteriak. Mereka sebenarnya sudah menemukan bendera kelompok mereka, jadi saat ini mereka hanya perlu mengikuti jalan setapak agar sampai tempat camp.

"Woi gua merinding nih" keluh Jessi

"Ngga usah bikin kita takut deh jess" kesal Chika karna sudah cape teriak-teriak daritadi

"Ehh lu lihat ngga" tanya Ashel syok

"Diem shel, gue lihat kok" jawab Neona yg posisinya paling depan

"Apasih kalian, bikin gua tambah takut ya anjing" ucap Jessi bergetar

"Jangan ada yg gerak" ucap Neona pelan.

"Didepan ada babi hutan, kalo kita gerak kemungkinan kita bakal dikejar atau diseruduk babi itu" jelas Neona yg meskipun budeg namun pintar.

"Kalo bisa kita manjat pohon, tapi emang kalian bisa" tanya Neona

"Gua takut woi, gue jijik lihat bulunya" keluh Chiak sudah berkaca-kaca

Nampaknya babi hutan itu bukan makin menjauh dari mereka, tapi malah makin mendekat. Babi itu sudah berada persis dibawah kaki Neona, namun Neona hanya bisa berdiam diri, karna hanya hal itu yg bisa ia lakukan sekarang.

Chika yg melihat babi itu kian mendekat kearahnya sudah kalang kabut, badannya terasa panas dingin, dan pikiranya sudah tidak berfungsi. Karna ketakutan tersebut membuat Chika lari kearah sebaliknya, tak tentu arah meninggalkan teman-temanya yg masih mencoba tidka bergerak disana.

"Gila tu anak, malah lari" batin Jessi

"Semoga Chika ga kenapa-kenapa" batin Ashel yg ditinggal Chika berlari

Setelah sekitar 10 menit berdiam diri disana babi hutan tsb pun pergi masuk kehutan yg lebih dalam, mereka sekarang sudah bisa bernafas lega.

"Hufftt jancok bgt tu babi, gue jadiin babi guling baru tau rasa lo" ujar Jessi

"Ehhh gue kepikiran Chika, dimana tadi lari kemana" tanya Ashel khawatir

"Kita balik ke camp aja buat ngelapor kalo Chika hilang, ayok" saran Neona dan disetujui mereka berdua.

Mereka sekarang berjalan terburu-buru agar cepat sampai ke camp dan melaporkan atas hilangnya Chika kepada guru disana.

Ashel,Jessi,Neona pun menjelaskan apa yg terjadi terhadap mereka dengan detail dideoan bapak ibu guru.

Valdo yg sudah melakukan penelusuran malam dan sudah samapi dari tadi tak sengaja melihat ketiga orang tersebut. Valdo merasa aneh karna tidak melihat Chika disana, ia pun berjalan mendekati ketiga teman Chika dan guru tsb.

"Loh Chikanya mana" tanya Valdo sambil celingak-celinguk

"Emmmm gimana ya bilangnya? Chika hilang do" jawab Ashel pelan

"Kok bisa sih, emangnya kalain ngapain aja didalem sana sih" tanay Valdo yg sudah panik

Akhirnya Jessi menjelaskan kepada Valdo apa yg terjadi didalam hutan sana saat mereka melakukan penelusuran.

Valdo yg sudah mendengarnya langsung bergegas lari kehutan untuk mecari Chika

"Heii Valdo mau kemana kamu, Valdoo" panggil seorang guru kesiswaan namun hanya dihiraukan oleh Valdo yg tetap berlari kearah hutan.

KAMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang