Bab 23

2.1K 155 7
                                    

Mohon bantuanya ya guys jangan dibawa ke real life ini hanya cerita fatasi.

"Loh mami" ucap Chika yg kaget karena ketika hendak membuka pintu sudah didahului Maminya.

"Kaget ya" goda aya pada Chika yg kaget

"Gimana ga kaget, lagi mau buka pintu udah mami buka duluan" jelas Chika kesal

"Hahaha bercanda, maaf maaf" pinta Aya

"Lagian kok tahu aku mau masuk sih"  tanya Chika dengan sedikit judes

"Ya tahu lah, orang mami dijendela siru dari kamu pulang sampe ditinggal pulang Valdo" jelas Aya sedikit menggoda anaknya itu

"Ihhh mami, lihat semua dong" tanya Chika cemberut

"Lihatlah, diginiinkan" ucap Aya lalu memperagakan gerak Valdo mengacak rambut Chika sperti tadi

"Tau ah aku mau kekamar" ucap Chika berlalu pergi meninggalkan Aya

"Kak Chika kenapa mi" tanya Kahtrine yg baru saja turun dari kamarnya

"Halah biasa, digodain sikit ngambek" jelas mami Aya."Punya anak kok pundungan banget" lirih aya sambil terkekeh
_______________________________________

"Eheeem"
"Kalo mau melakukan adegan dewasa jangan diruang tamu bisa ga sih" ucap Valdo yg baru membuka pintu rumahnya

"Orang ga ngapa-ngapain ini kok" jelas Sean

"Itu ngapaim pangku-pangkuan, ujung-ujungnya nyosor juga kan" tanya Valdo kesal lalu berjalan menuju dapur

"Katanya mau adek bayi, gimana sih" ucap Sean sebagai pembelaan

"Adevv laperr, tolong kesadaranya untuk mengurus anaknya ini" sindir Valdo sedikit berteriak agar bundanya dengar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Adevv laperr, tolong kesadaranya untuk mengurus anaknya ini" sindir Valdo sedikit berteriak agar bundanya dengar

"Bundaaaa, ini anaknya laper" rengek Valdo berteriak."Jangan papah terus dong yg diurusin" protes Valdo

"Bunda ga masak sayang, mai dimasakin Mie aja gimana" tawar Greaa yg baru datang ke dapur

"Udah gede masih manja, ngga malu tuh mas nya" sindir Sean yg melewati dapur

"Dih ngaca deh, dasar om-om tua" ketus Valdo yg sudah kesal dengan papahnya itu

"Kalian sehari ga ribut tu emang susah ya" keluh Greaa mulai emosi melihat anak dan suaminya yg tak pernah akur

"NGGA" ucap Adev dan Sean bersamaan

"Udah ini cepet dimakan, bunda mau mandi dulu udah sore" pamir Greaa berjalan kearah kamarnya

"Aku ikut" teriak Sean dari dapur

"Ettttttt mau kemana pah? sini temenin aku aja, gausah mesum mulu deh" cegah Valdo menarik lengan Sean ke meja makan

"Ngga mau mending papah ngasih makan ikan daripada nungguin kamu makan" tolak Sean berjalan ketaman belakang rumah

"Waduh kek anak broken home gini gue, pada mencar semua" guman Valdo sambil menyuap Mie nya

Tak lama Grea telah selesai mandi ia mencari keberadaan anak dan suaminya yg ternyata sedang bermain
ps diruang tamu

"Jangan curang dong" protes Valdo

"Cupu huuu, gol nih" ledek Sean
"Golllllllll" teriak Sean sambil melompat berdiri

"Apaan sih curang, dasar tua" tak terima Valdo karena gawangnya dibobol oleh papahnya

"Siapa juga yg curang, kalo kalah tu kalah aja gausah nuduh devv" ledek Sean sambil jingkrak'

"SEAN bisa gempa ini rumah kalo kamu lompat trus" omel Grea melihat kelakuan suaminya yg ngga tahu umur itu

"Noh dengerin ruh sibunda" timpal Valdo mengompori

"Kamu juga daritadi masih pake seragam, sakarang mandi trus anterin bunda kerumah tante Aya" omel Grea karena sudah pusing melihat mereka berdua

"Ngapain bun kerumah tante Aya, aku lagi males bgt ini" keluh Valdo yg malah mendapat plototan tanjam oleh bundanya

"Ok laksanakan, tunggu sebentar bun" ucap Valdo yg sudah berlari naik kekamarnya

20 menit kemudia Valdo turun dari tangga dengan wajah yg sudah lebih segar karena telah mandi

"Jadi ngga bun" tanya Valdo

"Jadilah, ayok gass" ucap Grea lalu diangguki oleh Valdo
_______________________________________

See yuu guys
segitu dulu aja ya
jangan pd sedih" yg oshinya kaZee

KAMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang