KAMU

Bab 4

Mohon bantuanya ya guys jangan dibawa ke real life kar ini hanua cerita fantasi

Setelah pertarungan sore tadi yg cukup sengit, Valdo dkk akhirnya pulang karna juga sudah larut malam takut dicincang bunda Greaa si Valdo mah

"Adev pulang" teriak Adevv di pintu
"Kamu kalo masuk bisa ga sih ngga teriak" geram Greaa
"Bikin jantungan, mau bunda mati kamu" ancam Greaa
"hehe ga janji deh kalo itu" cengir Adevv
"Tersarahmu lah Devv" lelah Greaa
"Papah mana nih?" tanya Adevv
"Lagi beli pembalut" jwab Grea seadanya
"Hah pembalut? papa tu cewek ya bun?" tanya selidik Adevv
"Buat bundah, udah diem cepet mandi trus turun makan malem" suruh Grea
"BUNDA BERISIK KAYAK AYAM" teriak Adev dari atas tanggal dengan lari
"kurang ajar anak Sean itu" keluh Greaa

Adev itu panggilan dirumah kalo Valdo diluar ygy

waktu makan malam
"kamu udah selesai tesnya" tanya pph Sean
"Udah, kenape, adeape, kunaon" menjengkelkan skali njawabnya kek gitu
"Sean kamu tu buatnya dulu gimana sih yang" keluh Grea
"Kok kayak gini anaknya" sesal Greaa
"Ya gimana ya" pikir Sean
"Udah terima aja, aku anakmu loh wkwk" tawa Adevv kencang
"Dev kasihan bundamu" tawa Sean menimpali
"Terserah Kalian, kamu Sean ga deot jatah malem ini" Ancam Grea tegas
"Wait kok aku sih" keluh pph Sean
"Ohh ternyata ada yg tiap malem minta jatahya" ejek Adev
"Pph ga tokcer yg jadi cuman aku doang huu" ejek Adev
"Kamu anak kecil tau apa sih" kesal Sean
berdiri menuju kamar menemui Greaa
"Adek baru mau launching nich" tawa Adevv sampai tersedak nasi
_______________________________________

Dikediaman Meyyesa Chika saat makan malam

"Kak?" panggil kahtrine
"hmmm" dehem Chika yg sedang makan
"Kak Aran pacar kakak ya?" tanya Kahtrine polos
"Ngawur kamu tuh, cuman temen" jelas Chika
"Arran tu yg ngaterin kamu kemaren kak?" tanya ayah jinan
"Itumah bang Valdo yah"  jawab Kahtrine
"Pdhl ganteng dan baik bang Valdo" jelas Kahtrine
"Huust bocil sok tau, akuga kenal Valdo" pungkas Chika
"Valdo ya, kayak knal ayah tu" pikir jinan
"Ooh dia anaknya temen ayah loh" jelas jinan
"Aku ga deket sam Valdo kok" ucap Chika
"Arran yg lagi deket sma akutu" setelah bilang begitu chika langsung naik ke kamar karna tidak mood
"ade sih kakaknya ngambek tu" salah ayahnya
"kok aku" cemberut Kahtrin yg ikut ngambek

pov Chika:
"Bangke tu si Kahtrine pake segala ngomong depan ayah, mana boleh pacaran sama Arran kalo ayah tau Arran anak motor,udahlah tidur ajalah,bikin pusing" batin Chika
_______________________________________

Pagi hari dikediamana Adev

"A...." teriak Greaa terpotong dari luar kamar Adev
"Apa mau bilang 'Adev bangun nanti bunda siram' gitu bund?" ledek Adev sambil membuka pintu kamarnya
"Waduh adaapa gerangan kamu bangun pagi ni,wangi pula" puji Grea
"Kamu nenyee" jawad Adev sambil lari kebawah menuruni tangga
"Ya allah punya anak satu bikin darah tinggi melulu" keluh Greaa

"Dadah papah Sean" lari Adev ke luar rumah
"Kok ga sarapan sih,woi Adev" panggil Sean dgn berteriak tapi ttp diabaikan
"Biarin udah,pling mau jemput si anin" tebak Grea
"Udah lama juga anin ga main kesini ya" Pikir pph Sean

Valdo pun sampai kekediaman rumah Aninditha sang pujaan hati yg sudah ia pacari selama 1tahun itu,ternyata Anin sudah menunggu didepan rumahnya.

"nunggu lama ya sayang?" tanya Valdo khawatir
"Engga aku juga baru keluar kok" jelas Anin
"Yaudah ayok berangkat" ajak Valdo
"Siap pak supir" tawa Anin
diperjalanan Valdo tiba" nyeletuk
"Nin kamy masih sayang dan cinta sama aku?" tanya Valdo dengan jujur
"Apaansi do Pertanyaan ga berbobot" elak Anin
"Yaudah nanya doang aja sih yang" jawab lembut Valdo sambil mengelus tangan Anin yg berada diperutnya

Anin dalam hati:
"Apa Valdo tahu ya aku sering jalan ma Frey,tapi ga mungkin lah"
_______________________________________
_______________________________________

see yuu guys
vote yaw

Nih gambaran Delnin