Bab 25

2.4K 175 9
                                    

Mohon bantuanya ya guys jangan dibawa ke real life ini hanya cerita fantasi.



Jam menunjukan pukul 7,Valdo dan Greaa baru saja sampai dirumah setelah berbelanja diMall sepulang dari rumah Chika tadi

"Bund ini barangnya mau ditaruh mana?" tanya Valdo yg menenjeng semua barang belanjaan Greaa

"Taruh situ" tunjuk Greaa pada meja didekat dapur

"Bun aku mau keluar ya, boleh kan" ucap Valdo memohon.

"Nggak, tadikan udah main sama Chika Ashel" larang Greaa

"Mana ada aku main sama mereka, masa main sama mantan kan aneh" jelas Valdo

"Halah udah jangan keluyuran kamu" larang Grea yg kekeh

"Biarin dia keluar" ucap Sean yg baru saja keluar dari ruang kerjanya."Udah sana main, tapi janagn malem-malem pulangnya" peringat Sean diangguki Valdo

"Byeee bunda sayang" ucap Valdo mengecup pipi kanan Grea lalu pergi berlari ge garasi

"Kenapa dibiarin main, ini udah malen Sean" tanya Greaa kesal

"Dia juga punya kebahagiaan sama teman-temanya Gre, biarin dia bahagia sama masa mudanya" jelas Sean sambil tersenyum sedangkan Grea hanya terdiam lalu masuk kedalam kamar
_______________________________________

Di markas NEXYN

"Valdo otw kesini cuy" ucap Zean yg ternyata disana terdapat Ollan, Rahsya,Oniel dan anggota NEXYN lainya

"Tumben dia kemari" ucap Rahsya yg mendengar kabar sang ektua mereka akan ke markas

"Malam guys" teriak Valdo yg ternyata sudah sampai ke markas

"Buset cepet amat, lu mode rosi ya" tanya Ollan yg sedikit syok karena Valdo telah sampai ke markas, padahal rumah Valdo kemarkas membutuhkan waktu 20 menit

"Hehe sekalian coba motor" uacap Valdo

"Lu habis pergi sama Ashel atau Chika?" tanay Rahsya tapi matanya stay pada handphonenya

"Hah engga tuh" bingung Valdo

"Hp lo dibajak ya, coba buka ig lu" tanya Rahsya lagi

"Emang ig Valdo kenapa sih bikin kepo aja " tanya Ollan

"Buset wededeh, dua langsung anjay" teriak Zean yg sudah tahu isi SG Valdo

"Mana lihat dong, gue ga punya kouta nih" keluh Oniel penasaran

"Nih" Zean menyerahkan handphonenya ke Oniel

"Nih" Zean menyerahkan handphonenya ke Oniel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pilihan yg sulit" ucap Oniel spontan

"Tinggal pilih masalalu atau masa depan" ucap Rahsya yg sperti meledek Valdo

"Kalian apaansih, gua tadi tu ......" selanjutnya Valdo jelaskan kejadian tadi siang dirumah Chika dengan jujur

"Palingan ini ulah Ashel, dia tau pin handphone gue" jelas Valdo lalu pergi begitu saja

"Lah bocahnya pundung tu" ucap Ollan melihat Valdo pergi dari markas

"Mayyesa cantik ya" puji Cristian yg ternyata juga disana tapi sedari tadi hanya diam karena sifatnya memang begitu

"Valdo suka Chika, lu gausah macem-macem deh anak baru" ketus Rahsya kepada Cristian

"Lu apaansih sya, kasar banget bahasa lo sama Tian" kesal Zean mendengar nada bicara Rahsya yg sperti tidka suka dengan kehadiran Tian dipertemanan mereka

"Sans dong, gue cuman meringatin si culun itu" ucap Rahsya lalu pergi meninggalakn markas juga

"Gausah dengerin si Rahsya, anaknya emang kek begitu dari lahir" ucap Zean kepada Tian agar tidak sakit hati mendengar perkataan Rahsya tadi

"Santai aja Zee, gue ga baperan kok" ucap Tian sambil tersenyum

"Tian gua harap lo jujur, lo suka Mayyesa ya?" tanya Oniel serius

"Mana mungkin, Tian aja baru sekolah semingguan ini itupun ga pernah ngobrol sama Mayyesa" bukan Tian yg menjawab melaikan Zean

"Yg gue tanya tu si Tian bukan lo" ketus Oniel

"Kalo gue suka Mayyesa emang salah ya?" balik tanya Tian

"Ternyata lo beneran suka sama si Mayyesa, gue saranin lu buang jauh tu perasaan lo" ucap Oniel lalu pergi

"Ini kok pada pulang semua sih" bingung Ollan. "Cuman gara-gara cewek kalian kek begini, gila sih" prustasi Ollan sambil menjabak rambutnya sendiri

"Gue tanya sekali lagi, lo suka beneran sama Mayyesa?" tanya Ollan memastikan

"EMANG SALAH KALO GUE SUKA MAYYESA"
_______________________________________

See yuu guys
mungkin ini up terakhir gue sempe lebaran selesai
maaf ya harus nunggu lama
vote guys




KAMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang