3| main salju

213 17 2
                                    

Malam telah tiba nampaknya di asrama ke 7 member tersebut tengah menghafalkan sebuah lagu,"Yeahhh suara ku mengapa menjadi serak"kata ruka yang sedari tadi terus berdehem karena suaranya yang tak kunjung kembali normal.

"Jangan berdehem terus cobalah minum air putih" saran rami, dengan cepat ruka berlari ke arah dapur.

"Eonni kita itu sangatlah rempong" cibir rora.

Mereka kembali fokus, namun Rora tampak bosan pasalnya dia sudah selesai menghafal,"pharita apa kamu sudah selesai menghafal?"tanya Rora yang di angguki oleh pharita.

"Kalo begitu mari kita pergi ke kamar dan tidur aku sangat mengantuk" pharita menurut lalu melangkah pergi.

"Asa aku sangat kesulitan saat membaca ini bagaimana caranya agar lebih cepat dan jelas?" asa mendekati ahyeon lalu mulai membantunya.

"Woahh kamu benar benar rap terbaik" puji ahyeon, terlintas senyuman mengambang di bibir asa.

"Asa kamu sangat cantik ketika tersenyum, aku sangat suka melihat senyum mu" kata rami yang kembali membuat gadis itu salting.

"Kalian bisa saja memuji ku,apakah sudah selesai jika sudah mari kita pergi ke kamar masing-masing" yangg lain mengangguk lalu mulaii melangkah pergi.

Ruka dan chiquita saling tatap seakan memberikan sebuah kode lewat mata,ruka dan chiquita tak sekamar maka dari itu mereka berbelok ke arah yang berbeda.

Di kamar chiquita berpura-pura tertidur biasanya saat malam hari mereka mematikan lampu dan hanya kegelapan yang dapat mereka lihat.

Selang beberapa saat keheningan mulai menyelimuti ruang itu.chiquita bangkit dari tidurnya,matanya tak bisa melihat apa apa selain kegelapan.

Brug

Chiquita menabrak sebuah meja sehingga menimbulkan bunyi,untung saja yang lainnya tidak terbangun.

Dengan cepat chiquita keluar kamar. terdapat ruka yang tengah menunggunya,"maaf aku telat datang, mereka baru saja tertidur"tanpa menjawab ruka segera menarik tangan chiquita menuju ruang TV.

"Cepat nyalakan TV nya" dengan cepat ruka menyalakan TV nya dan memindahkan siaran ke drakor kesukaan mereka.

"Wah episode ini pasti seru karena pemeran perempuannya pergi"ruka tak menjawab matanya begitu fokus pada drakor.

"Tutup matamu itu adegan 18+"ruka menutup mata chiquita rapat tak ingin menambah dosa gadis itu,"tapi tadi aku sudah melihat beberapa detik" ruka menurunkan tangannya dari mata chiquita.

"Terserah mu lah dosa dosa mu" keduanya sangat menikmati filmnya dengan sebuah snack di tangan masing-masing.

Rabun rabun Rora melihat ke arah ruang TV kenapa di sana ada suara dua perempuan apa jangan jangan itu hantu, Rora menggelengkan kepalanya berusaha berfikir positif.

"Jika pun hantu aku akan memukulinya habis habisan untuk apa takut dengan mereka" Rora berjalan mendekati ke arah ruang TV dengan berani.

"Hahahaha seharusnya cowok itu cari cewek baru bukan menggalau, mana matanya sampai bengkak begitu" keduanya tertawa tanpa sadar dengan kehadiran Rora yang berada di samping ruka.

"Kalian kenapa belum tidur" Rora buka suara, yang berhasil membuat dua gadis itu terkejut.

"Astaga aku sangat terkejut, aku kira kamu hantu, kita belum tidur karena tidak mengantuk dan memilih untuk menonton drakor karena saat siang hari kita tidak ada waktu untuk menontonnya"mata Rora fokus pada TV sepertinya dia mulai menyukai drakor.

"woahhh aku sangat menyukai flm ini mengapa kalian tidak mengajaku?".

"Kami tidak mau menganggu tidur kamu" jelas chiquita yang hanya di angguki rora.

The idol | baby monster🔥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang