8|taman

165 16 0
                                    

Kini mereka sudah siap untuk pergi ke menara Eiffel, ketujuh gadis itu terlihat cantik menggunakan baju couple.

"Okey guyss jadi kita itu mau pergi ke menara Eiffel" ucap asa pada kamera.

Mereka melangkah menuju lift,"aku tidak sabar untuk pergi ke menara Eiffel".

***

Gadis itu menatap menara Eiffel dengan pandangan kagum, "wah mari kita berfoto"Rora mengangkat kamera ke atas.

Beberapa poto telah selesai kini mereka sibuk dengan memotret dirinya masing masing, rami dan pharita duduk di pojokan dengan tangan yang memeluk tubuh masing masing.

"Unni apakah kamu tidak mengambil foto" rami meletakan kepalanya di pundak pharita.

"Tidak aku sudah mengambil banyak foto tadi, dari pada kita diam bagaimana jika kita membeli makanan di sana"pharita menunjuk ke salah satu tempat yang di penuhi oleh banyak pembeli.

Rami mengangguk dengan riang" teman teman kami akan membeli dulu makan apa kalian mau ikut"chiquita mengangguk dengan riang.

Mereka melangkah mengikuti kemana pharita pergi,"unnie kenapa stafnya terus mengikuti kita aku sangat risih"bisik Rora pada ruka.

Ruka terkekeh kecil "memang sudah tugas dia untuk melindungi kita, bagaimana jika ada orang menyakiti kita".

"Kita kan punya chiquita jadi tidak usag khawatir dia sangat jago bela diri" chiquita tersenyum mendengar pujian dari Rora.

Mereka sampai di tempat kedai ice cream,mata chiquita berbinar melihat ice cream yang sungguh menggoda.

Mereka duduk menunggu pesanan datang,"tempatnya sangat nyaman dan sepertinya ice cream nya sangat enak"ucap chiquita.

"Asa apakah kamu tidak pegal memegangi kamera terus sini biar aku yang pegang" ucap rami mengambil kamera dari tangan asa.

Pelayan datang dengan tampang yang berisi banyak ice cream,"selamat menikmati hidangan kami"ucap pelayan dengan ramah.

"Wahh ini pasti enak" ucap chiquita, suapan pertama masuk ke dalam mulutnya.

Matanya membulat"wah ini sangat enakk sekali aku akan menambahnya nanti"ucap chiquita kembali memasukkan ice cream ke dalam mulutnya.

"Isi perut mu dengan banyak" ucap ruka memberikan satu mangkuk ice cream.

Chiquita tersenyum menanggapi,"minggu depan kita sudah mulai rekaman lagu, aku sangat menunggu momen ini".

"Penggemar sudah menunggu kita dari lama jangan sampai kita membuat merek kecewa, kita harus memberikan yang terbaik untuk para penggemar" ucap asa yang di angguki yang lain.

"Tentu saja, oh iya aku lupa nanti malam kita akan pergi berbelanja" mereka melongok.

"What kenapa mendadak sekali tapi aku sangat suka berbelanja" ucap Rora dengan tersenyum.

"Wah kita harus banyak berbelanja barang mahal, mungpung agensi yang membayarnya" ucap rami yang mendapat pukulan kecil dari ruka.

Setelah selesai makan mereka beranjak dari duduknya menuju tempat kasir.

Wajah penjaga kasir seketika terkejut saat melihat seorang idola tepat berada di depannya,"K-kalian aku ini tidak Sedang bermimpi kan? "gadis tersebut mencubit pipinya dengan keras yang membuatnya meringis.

The idol | baby monster🔥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang