Ketiga gadis itu terkejut bukan main saat melihat senior mereka tengah berjalan dengan bodyguard yang menjaganya dengan ketat.
"Wah itu rose unni kebetulan sekali kita di sini mari pergi ke sana"ucap ahyeon hendak melangkah namun kembali terdiam melihat kerumunan yang sungguh padat.
"Kerumunan orang itu sungguh banyak kita tidak bisa menerobosnya bagaimana jika kita ikuti dari belakang saja" ucap ahyeon yang di angguki yang lain.
Mereka mengikuti langkah orang orang dari belakang tak luput dengan maskernya,"huf apa kita kembali saja ke hotel"ucap asa yang mulai lelah.
"Tidak" bantah keduanya secara bersama.
Mereka mengerutkan keningnya bingung saat orang orang memberhentikan langkahnya,"what kenapa? apa jangan jangan mereka tidak bisa masuk karna di pagar?"ucapan yang di lontarkan pharita masuk akal.
"Jika begitu kita pulang saja. Nanti aku kirim pesan padanya supaya kita bisa bertemu" saran pharita,dengan wajah murung mereka mengangguk.
"Padahal kita ingin sekali mengajaknya makan bersama pasti akan menyenangkan" ucap ahyeon yang di angguki asa.
"Sudah jangan bersedih besok masih ada waktu" bujuk pharita mengusap tangan sahabatnya.
***
"Ahyeon asa dan pharita kenapa tidak ke sini ya?" ucap chiquita dengan wajah murung.
Pintu terbuka. yang memperlihatkan ketiga gadis yang baru saja chiquita bicarakan,matanya menatap kantung yang di bawa oleh pharita.
"Wah itu apa, apakah
makanan?"matanya menatap dengan penasaran."Iya ini makanan untuk kalian" ucap pharita menyodorkan makanan pada mereka. yang lansung di buka.
Mata chiquita berbinar melihat Croissant yang sangat menggugah selera, tanganya beralih mengambil dan menyiupkannya dengan lahap.
Ketiga gadis itu hanya menonton melihat keempat sahabatnya yang memakan Croissant dengan sangat lahap.
"Mengapa kalian tidak mengajak kami jika ingin keluar, padahal aku ingin sekali membeli banyak croissant" ucap chiquita dengan bibir maju.
"Tidak papa canny nanti kita beli saja berdua jangan ajak mereka" ucap Rora dengan wajah julid yang ia perlihatkan pada ketiga gadis itu.
"Oh gitu. Apakah kalian tidak akan mengajak aku dan ruka eonni?" ucap rami dengan ekspresi marah.
"Ah tidak papa kita tidak di ajak yang penting nanti malam kitaa belanja baju yang banyak" ucap ruka menaikan satu alisnya.
"Kita juga akan membeli banyak baju iya tidak rora" ucap chiquita yang di angguki rora.
***
Sore berganti malam kini ketujuh gadis itu tengah bersiap di kamar masing masing.
"Apakah aku cocok memakai baju ini, atau yang ini?" ucap rami memperlihatkan bajunya kepada Rora.
Gadis itu melihat ke arah baju bergantian."ah semuanya tidak bagus coba pilih yang lain"rami memutar bola mata malas dan kembali mengambil baju yang lain.
Tanganya kembali memegang dua baju yang terlihat cantik,Rora kembali menatap baju itu saling bergantian.
"Ah sama sama tidak bagus coba tanya saja pada chiquita dan ruka" rami yang geram berusaha menahan emosinya dengan tersenyum.
Rora bingung saat melihat senyum rami yang seperti di paksa,"ah jangan tersenyum kepada ku. aku sangat takut melihat senyuman mu"Rora memalingkan wajahnya ke arah lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
The idol | baby monster🔥
ActionKetika kamu menjadi idola kpop yang harus melewati banyak rintangan, dari mulai trainee, berlatih menyanyi dan dance, belajar bahasa Korea dan lain sebagainya. Grup kpop baru yang bernama baby monster, meskipun grup itu tak lama berdiri namun sudah...