three twins brother [ On Going ]

satu

"kamu apa-apaan si mas, Kalo kamu emang sudah tidak mau sama aku harus nya kamu bilang bukan malah selingkuh gak jelas kaya gini!" Teriak seorang wanita kepada seorang pria yang ada di hadapannya.

"cih kamu pikir aku mau selingkuhin Kamu enggak, kamu duluan yang  selingkuhin aku renjana kanagara Lazuardi!" Ucap pria yang ada di hadapannya

"aku selingkuh? Sejak kapan aku selingkuhin Kamu mas, kamu jangan fitnah,"

"ngapain aku fitnah kamu, aku juga punya bukti kalo kamu itu selingkuh sama temen kamu,"

"kamu salah paham mas, aku sama Andre gak ada hubungan apa-apa,"

"gak ada hubungan tapi mesra mesraan, dasar murahan,"

"kakak itu tenapa mamah cama papah belantem?" Ucap salah satu anak yang sedang mengintip perdebatan kedua orang tuanya.

"sstt diem yah jangan berisik nanti kita ketahuan," ucap sang kakak.

"kak mamah sama papah gak akan pisah kan?" Tanya anak yang sedikit gembul kepada sang kakak.

"nda mungkin meleka picah Abang, nanti kalo meleka picah kita gimana?" Ucap si bontot kepada kedua kakaknya.

"kamu bilang aku muraha? Haha kamu yang lebih murahan mas, sampe tidur sama tuh lonte padahal aku selalu penuhi kewajiban aku sebagai istri kamu,"

"gak usah bawa-bawa Diana, di sini kamu yang salah Kana aku tidak akan selingkuh kalo kamu tidak selingkuh duluan,"

"loh kenapa kamu jadi nyalahin aku, jelas jelas kamu yang selingkuh dari aku, mana bukti yang kamu bicarakan tadi?"

Kaisar pun mengambil ponsel nya dan menunjukkan foto sang istri sedang bermesraan dengan seorang pria.

"masih kurang jelas?!"

"kamu itu pengusaha terkenal mas, buat bedain editan sama yang asli aja kamu gak bisa yang bener aja mas kaisar, coba kamu liat baik-baik foto yang kamu dapet itu,"

"gak usah ngeles terus kamu  udah jelas itu kamu, capek aku kalo kaya gini terus,"

"terserah kamu aja mas terserah sekarang mau nya kamu apa?"

"aku mau kita cerai," ucap kaisar tanpa beban.

"Haha.. memang dari awal harus nya aku tidak menyerahkan semua perasaan ku sama Kamu mas, oke fine kalo kamu mau kita cerai,"

"Aku bawa Hega kamu bawa Shaka dan Jemino,"

"Terserah ada bagus nya juga kamu bawa anak sialan itu, aku gak Sudi kalo harus ngerawat anak sialan itu,"

"Padahal hega juga anak kamu mas darah daging kamu, apa alasan kamu benci sama Hega?"

"Dia memang anak aku tapi dari fisik dan kepintaran dia beda jauh dengan Shaka dan Jemino, jadi aku sangat bersyukur kalo kamu bawa anak sialan itu,"

Plak..

"Gak nyaka aku sama pemikiran dangkal kamu mas, di masa depan nanti kamu akan menyesal sudah hina anak aku!" Ucap Kana lalu pergi meninggalkan sang suami.

Shaka yang melihat sang ibu akan keluar kamar pun langsung menarik tangan Hega dan Jemino, Shaka tau jika sang ayah tidak terlalu menyayangi Hega alasannya sepele seperti yang di ucap kan sang ayah tadi, ia tidak menerima Hega hanya karena fisik dan kepintaran Hega berbeda dengan Shaka dan Jemino.

Hega yang lebih aktif di non akademi sedangkan Shaka dan Jemino aktif di dalam akademi, fisik mereka juga berbeda hega dengan badan gempal dan kulit yang sedikit gelap sedangkan Shaka dan Jemino yang memiliki kulit putih dan badan yang ideal.