tujuh

3.7K 262 2
                                    

"Permisi tuan apakah benar anda ingin bertemu dengan saya?" Tanya Kana saat sudah sampai di meja lima.

Kaisar membeku, ia sangat merindukan suara yang baru saja menyapanya, tebakannya benar kafe yang ia datangi adalah milik wanita yang selama ini ia cari.

Kaisar langsung menengok kearah kana, betapa terkejutnya Kana saat tau orang yang mencarinya adalah mantan suaminya.

"Ngapain anda kesini?!" Tanya Kana.

"Kana aku mau bicara serius sama kamu," ucap kaisar.

"Aku mau kita kembali seperti dulu, Shaka dan jemino selalu menanyakan keberadaan kamu, mereka ingin kamu kembali kerumah,"

"Tcih maaf ya mas kaisar, saya tidak mau kembali kerumah itu, bukan saya tidak sayang kepada dua putra saya yang lainnya, saya hanya mengikuti keinginan anda untuk membawa pergi hega dari kehidupan anda, so anda tidak perlu menemui saya lagi, dan terimakasih sudah menyayangi kedua putra saya," jawab Kana.

"Kana aku benar-benar menyesal, aku mohon kamu kembali kerumah ya?"

"Sebaiknya kamu pergi dari sini mas!" Teriak Kana.

"Aku gak akan pergi sampai kamu mau ikut sama aku Kana, Shaka sama jemino nanyain kamu terus," kaisar mendekati Kana.

"Enggak! Aku gak akan mau kembali kerumah itu!" Kana mulai memberontak saat kaisar mendekatinya.

"Aku janji aku akan menyayangi hega sama seperti aku menyayangi Shaka dan jemino," kaisar berusaha memeluk Kana yang memberontak.

"Enggak! Kamu bohong mas," Kana semakin memberontak.

Ganta yang baru sampai di kafe sang ibu pun kaget saat melihat sang ibu sedang bertengkar dengan seorang pria, ia pun segera berlari menghampiri sang ibu.

"Mami..," teriak ganta.

Kana yang di panggil pun langsung menoleh ke arah suara.

"Hega kamu ngapain kesini si nak," batin Kana gelisah.

Ganta pun sampai di hadapan Kana dan kaisar, ia menatap kaisar dingin.

"Anda siapa? Dan punya masalah apa dengan ibu saya?" Tanya ganta dengan nada dingin.

"Apakah dia anak yang saya acuhkan dulu," batin kaisar.

Kaisar terhenyak saat mendengar ucapan ganta, ia tidak menyangka anak yang dulu ia acuhkan kini telah tumbuh dewasa.

"Sa-saya.." kaisar tidak bisa menjawab pertanyaan ganta, lidahnya mendadak kelu.

Ganta mengangkat sebelah alisnya, ia menunggu jawaban dari pria paruh baya yang ada di depannya, karena tidak mendapatkan jawaban ia pun mengalihkan tatapannya kepada sang ibu.

"Mami punya masalah apa dengannya?" Tanya ganta dengan suara lembut.

"Giliran sama ibu nya suaranya adem banget, kenapa pas sama saya suaranya dingin banget," batin kaisar.

"Ma-mami gak kenal sama dia sayang," ucap Kana gugup.

"Mami serius gak kenal sama dia?" Tanya ganta.

"Mami serius nak,"

Ganta mengalihkan kembali tatapan kepada kaisar, Kana yang mempunyai kesempatan untuk mengancam kaisar pun langsung memberi ancaman tanpa suara.

"Bilang kalo kita gak saling kenal! Awas kalo kamu bilang yang aneh-aneh, aku gak akan pernah mau kembali lagi sama kamu!!" Ucap Kana tanpa suara.

Kaisar yang mendapat ancaman pun langsung panik, ia tidak mau jika sampai Kana tidak kembali ke pelukannya, dulu ia akan egois tapi sekarang ia sudah sadar dan ia tidak mau egois kembali, dan pada akhirnya kaisar mengikuti ucapan Kana sebelumnya.

three twins brother [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang