empatbelas

2.6K 216 4
                                    

Di dalam ruangan kaisar dan ganta terlihat canggung.

"Jadi apa yang ingin anda bicarakan?" Tanya ganta.

Kaisar hanya diam ia tidak bisa bicara lidah nya mendadak jadi kelu.

"Kalau tidak ada yang di bicarakan saya permisi," ucap ganta lagi.

"Sebentar sa-ya saya mau bertanya, apakah kamu putra Kana?" Tanya kaisar gugup.

~••~

"anda siapanya ibu saya?" Tanya ganta.

"Sa-saya.." sebelum kaisar menyelesaikan ucapannya ada seseorang yang menerobos masuk kedalam ruangan itu.

"Maaf pak ganta saya menganggu waktu anda," ucap orang yang menerobos masuk itu.

"Ada apa?" Tanya ganta.

Pria itu pun maju mendekati ganta dan membisikkan sesuatu.

Ganta langsung mengeraskan rahangnya, tanpa banyak bicara ganta langsung meninggalkan kaisar. Kaisar yang di tinggalkan oleh ganta pun merasa binggung.

Riyan dan Tama yang menunggu di luar ruangan pun merasa binggung saat melihat ganta keluar dengan wajah marahnya dan terburu-buru, mereka segera berjalan masuk kedalam ruangan.

"Pak kaisar apa yang terjadi?" Tanya Tama.

Kaisar hanya menggelengkan kepalanya.

"Kenapa tuan muda Ganta terlihat marah?" Tanya Riyan.

"Apa yang sebenarnya bapak bicarakan?" Tanya Riyan lagi.

"Saya belum sempat berbicara Riyan, dia keburu pergi." Ucap kaisar kesal.

"Ou-ouh begitu pak, maaf saya kan tidak tau," ucap Riyan.

~••~

Ganta terus menancap gas mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata, ia tidak peduli dengan pengendara lainnya, saat di lampu merah ia terpaksa harus berhenti.

"Bangsat ngapa harus ada lampu merah si," teriak ganta kesal.

Drtttt..

Suara telepon ganta berbunyi, ganta langsung mengambil ponsel nya dan mengangkat telponnya.

"Apa?!," bentak ganta.

"Babik, bisa gak si gak usah teriak," ucap orang yang ada di seberang telepon.

Ganta mengerutkan keningnya lalu ia melihat siapa orang yang menelponnya, cewek bawel kaya 🙊

"Mampus mana gue bentak dia tadi," batin ganta.

"Hallo? Gantaaaaa ih kok diem aja?" Ucap kiela kesal.

"Lo di mana?" Tanya ganta.

"Jemput gue dong ganta gue udah bosen di sini," ucap kiela lagi.

"Makannya gue nanya Lo di mana?" Ucap ganta lagi.

Lampu merah pun berubah menjadi hijau, ganta pun menjalankan lagi mobilnya.

"Gue lagi ada di cafe nyokap Lo hehe," ucap kiela.

"Ngapain di situ?" Tanya ganta.

"Tadi kebetulan lewat aja si, trus inget kalo cafe dream ini punya nyokap Lo, yaudah gue mampir aja deh siapa tau bisa ketemu anak dari pemilik cafe nya kan," jawab kiela.

"Tunggu lima menit," ucap ganta lalu mematikan teleponnya sepihak.

"Ih bangsat main matiin aja," kesal kiela.

three twins brother [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang