tigapuluhtiga

1.3K 121 3
                                    

Di kafe dream ada dua wanita yang sedang berpelukan.

"Ya ampun jes aku kangen banget loh sama kamu," ucap Kana.

"Iya aku juga kangen banget sama kamu Kana, kamu apakabar?"

"Baik beb, kamu gimana kabarnya jes?"

"Baik juga, kamu kuat juga yah ngilang selama bertahun-tahun,"

"Haha, kamu mah kaya gak tau aja penyamarannya aku,"
~••~

"Ouh iya Na, aku denger dari mas Aripin, kalo mas kaisar udah mau menerima hega ya?" Ucap Jesica.

"Ya gitu aku harap juga dia benar-benar menerima hega, mau sampai kapan dia gak mau Nerima hega?" Jawab Kana.

"Padahal hega mirip banget sama dia Na, dari hobi makanan favorit, di sekolah juga terkenalnya di non akademi kan ya?"

"Iya jes hega terkenal nya di non akademi, bahkan kemarin dia berhasil menjadi juara di tingkat provinsi, kalo Shaka sama jemino ya persis aku Jes,"

"Udah aku duga, anakku juga satu sekolah sama hega Na kaya nya dia suka deh sama hega, gimana kalo kita jodohkan saja mereka berdua?"

Kana terdiam saat sang sahabat bilang ingin menjodohkan anaknya dengan Hega, setau Kana hega sudah memiliki pujaan hati sendiri, jika ia menjodohkan dengan anak sahabatnya ini bagai mana dengan nasib kiela, gadis pujaan hati sang anak.

"Na.." ucap Jesica sambil menggoyang-goyangkan tangan di depan wajah Kana.

"E-eh iya kenapa Jes?"

"Kamu malah ngelamun, gimana saran aku tadi?"

"Kaya nya gak bisa deh Jes, setau ku hega sudah punya gadis pujaan hati sendiri,"

"Hm.. gitu ya, yaudah deh gak papa kita juga tidak bisa memaksakan perasaan seseorang kan,"

~••~

Kaisar berjalan menuruni tangga ia berjalan ke arah ruang tengah lalu duduk di atas sofa.

"Anak-anak tumben belum pulang," gumam nya.

Tap..tap..tap

Suara sendal yang bergesekan dengan lantai. "Dari mana?" Tanya kaisar tanpa melihat Kana.

"Aku?" Tanya Kana sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Ya,"

"Aku tadi habis ketemu sama temen lama aku Jesica, kenapa?"

"Gakpapa cuma nanyak, gak boleh?"

"Ya boleh gak ada yang ngelarang juga,"

"Kamu udah makan mas? Apa kamu baru bangun tidur?"

"Belum, mas baru bangun ini,"

"Udah mandi?"

"Udah kenapa?"

"Gakpapa cuma nanyak gak boleh?"

"Cerita nya niruin kata-kata mas?"

"Enggak ya, Siapa juga yang ngikutin, kurang kerjaan banget, udah ah aku mau mandi dulu bye," Kana pun berjalan menaiki tangga meninggal kan kaisar.

Dua puluh menit kemudian Kana sudah kembali lagi ke ruang tengah dengan tampilan yang lebih segar, ia duduk di dekat kaisar lalu memeluk pinggang sang suami.

"Mas.." panggil nya.

"Hm,"

"Mas.."

"Hm,"

three twins brother [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang