duapuluhdua

2.1K 176 9
                                    

Tadinya gak mau up malam ini, tapi karena aku galau ya udah up aja deh.

"Om biarin Shaka masuk kedalam, tadi mami yang minta Shaka buat kesini,"

"Gak ada lebih baik kamu pulang saja sana," ucap Dirga.

"Shaka mohon paman," ucap Shaka memelas.

"Saya tidak peduli, pergi dari sini atau seret kamu,"

"Tapi om..." Shaka belum menyelesaikan ucapannya tiba-tiba ganta menghampiri mereka.

"Biarin kakak masuk om," ucap ganta.

"Tapi,"

"Mami yang minta," ucap ganta lagi.

"Yasudah kalo begitu, biar kan dia masuk," ucap Dirga.

Shaka hanya menganga, tadi saat dia memohon untuk di boleh kan masuk pamannya itu tetap tidak mengijinkan untuk masuk, dan saat ganta berbicara pamannya itu langsung membiarkan dirinya masuk.

~••~

Shaka dan ganta pun masuk kedalam ruangan Kana, saat Shaka masuk kedalam bisa Shaka lihat ibu nya yang menatap intens kepada dirinya.

"Kenapa jemino gak iku kesini kak?" Tanya Kana saat Shaka sudah duduk di dekat brangkar nya.

"Je-jemino lagi sibuk mah jadi dia belum bisa kesini," jawab Shaka sedikit gugup.

Ganta hanya diam ia tidak mau bergabung dengan pembicaraan ibu dan kakak nya.

Drtttt

Telpon Shaka berbunyi, Shaka pun mengangkat telponnya.

"Hallo ini siapa ya?" Tanya shaka.

"Arshaka putra Fernando," ucap orang itu.

"Anda siapa ya?" Tanya shaka lagi.

"Saya orang yang akan menghancurkan keluarga mu," jawab nya. 

Ganta menulis sesuatu di atas ponselnya lalu ia memiringkan ponselnya agar Shaka membaca tulisannya.

"Leonardo Dicaprio," ucap Shaka.

"Bagaimana kau mengetahui nama ku?"

"Jika anda punya masalah dengan ayah saya selesaikan dengan ayah saya, tidak perlu menganggu keluarga saya,"

"Saya salut dengan keberanian mu, turuti semua perkataan saya kalau tidak saya pastikan kedua adikmu menderita,"

Tanpa menjawab ucapan Leo Shaka langsung mematikan teleponnya sepihak, lalu ia menatap ke arah ganta.

"Sebenarnya ada apa ini?" Tanya Kana binggung.

"Gak ada apa-apa mah," jawab Shaka.

"Tadi yang nelpon kamu siapa kak?" Tanya Kana.

"Bukan siapa-siapa,"

"Bukan siapa-siapa kok bawa-bawa keluarga?" Tanya Kana sambil menatap Shaka.

"Udah-udah gak usah di pikirin ya mami, mami harus banyak-banyak istirahat biar cepet pulih," ucap ganta menengahi.

"Dek ada yang mau kakak bicarakan sama kamu," ucap Shaka tiba-tiba.

"Oke ikut gue," jawab ganta lalu berjalan kearah luar.

"Gak usah di pikirin mi, Abang mau bicara dulu sama kakak, mami istirahat aja oke," tanpa mendengar jawaban Kana ganta keluar dan di ikuti Shaka.

"Sok misterius banget si anak-anak gue," gumam Kana, lalu ia mengambil ponselnya. Ia pun meng otak-atik ponselnya, ia menunggu beberapa menit sampai telponnya diangkat.

three twins brother [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang