sembilan

3.5K 248 0
                                    

"Bos bukan nya itu adek Lo ya?" Tanya Marvin sambil menunjuk ke arah ganta lari.

Mihen langsung berlari mengikuti ganta yang membawa adiknya, Marvin Shaka dan jemino pun mengikuti mihen.

~••~

Ganta membaringkan kiela di salah satu brangkar yang berada di UKS.

"Kenapa kiela nya gan?" Tanya dokter Siska.

"Kaya nya trauma nya kambuh dok," jawab ganta sambil menunduk.

Dokter Siska pun memeriksa kiela.

"Kok bisa sampai kambuh traumanya?" Tanya dokter Siska.

"Ta-tadi dia masuk ke gudang," jawab ganta sedikit gugup.

Brak..

Suara pintu yang di buka dengan kasar, mihen masuk kedalam dan langsung menonjok ganta.

Bugh

"Lo apain adek gue bangsat!" Ucap mihen marah.

Ganta hanya terdiam ia tidak bisa menjawab pertanyaan mihen.

"Kenapa si Lo selalu buat adek gue menderita hah!" Tanya mihen.

Shaka, jemino dan Marvin pun masuk kedalam UKS, Marvin langsung menarik mihen dan menenangkannya.

"Sabar bos lebih baik Lo liat keadaan adek Lo dulu," ucap Marvin.

"Awas aja kalo adek gue kenapa-napa Lo orang pertama yang gue cari," ucap mihen lalu menghampiri brangkar sang adik.

Shaka hanya memperhatikan pertengkaran keduanya, ia merasa dekat dengan pemuda yang sedang terduduk di lantai.

"Kenapa gue ngerasa Deket banget sama dia, padahal gue sama dia gak saling kenal,"  batin Shaka.

"Bang ayok cabut," ucap jemino.

"Hm," Shaka pun langsung mengikuti jemino keluar dari dalam UKS.

Ganta bangkit dari duduk nya ia segera pergi meninggalkan UKS.

~••~

Kana keluar dari dalam rumah sederhana nya, ia berencana akan pergi ke kafe miliknya, saat ia akan masuk kedalam mobil ada seseorang yang menahan pergelangan tangannya.

"Dari pada kamu tinggal di rumah kecil ini lebih baik kamu kembali sama aku Kana," ucap kaisar kepada Kana.

Kana melepas paksa cekalan tangannya, "aku lebih baik tinggal di rumah kecil ini mas, dari pada tinggal di rumah besar tapi anak aku gak bahagia," ucap Kana.

"Kamu gak lupa kan kalo kamu masih punya dua anak lainnya?" Tanya kaisar.

"Kenapa kamu cuman mentingin kebahagiaan dia saja,"

"Aku gak pernah lupa sama anak-anak aku mas, memangnya kamu," ucap Kana pedas.

"Kalo kamu ingat kamu pasti mau kembali ke rumah demi anak-anak Kana," ucap kaisar.

"Lebih baik aku tidak kembali ke rumah itu,"

"Jangan egois, mereka juga butuh kasih sayang kamu," ucap kaisar kesal.

"Kamu yang harusnya jangan egois mas, kamu bilang aku jangan egois tapi kamu sendiri egois, aku menyayangi semua anak-anakku tapi kamu buat menyayangi hega aja gak bisa,"

"Stop bahas masa lalu Kana, ayok kembali kita mulai dari awal, aku bakalan sayangi hega sama kaya aku sayang sama Shaka dan jemino,"

"Bulshit semua omongan kamu bulshit mas," ucap Kana lalu masuk kedalam mobilnya dan meninggalkan kaisar.

three twins brother [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang