bab 4

459 51 1
                                    

"Fang lo bisa ngebut dikit lagi ga? " ujar hali, entah mengapa ia seperti sangat menghawatirkan gempa , padahal adik adik nya jarang memperhatikan atau menghawatirkan dirinya

Meski begitu ia tetap menyayangi keluarga nya, karna mereka adalah satu satunya peninggalan yang sangat amat berharga dari sang ibunda

"Oke okey" jawab Fang lalu ia  mulai mengendarai motor nya dengan sedikit ngebut

Tak butuh waktu lama untuk Fang mengendarai motornya, mereka kini sudah hampir sampai di rumah sakit

'Tunggu gem, abang bentar lagi sampai.' ucap hali dalam hati

Tiiiiiitttt

"EH-"
























"Cepet sembuh gem.  .  . " lirih taufan, sedih rasanya melihat adik nya terbaring lemas di rumah sakit

Kecelakaan yang di alami gempa tak begitu parah karna ia hanya di serempet mobil saja

Hanya saja gempa belum sadar hingga sekarang

"Duh laper" celetuk remaja bernetra merah dan baju khas nya

Saat gempa kecelakaan, taufan, blaze, ice, duri dan solar masih berada di sekolah

Mereka masih belajar dengan tenang di sekolah mereka

Tepat sebelum bel istirahat ke 2 mereka semua mendapatkan kabar bahwa saudara mereka kecelakaan.

Lalu dengan segera mereka menuju rumah sakit yang dimana gempa dirawat disana

Jika dipikir pikir mereka semua belum makan kan?

"Duri juga laper" ucap duri cemberut

"Hadeh kalian mau makan apa? Biar gw yang beli" ucap sang bungsu

"Duri ikuut" semangat Duri, sekalian juga ia menghilang kan rasa bosan

Sedari tadi ia sangaaaaaat bosaaan!

Hanya duduk, main HP, dan plonga plongo

Sangat bosan bukan?

"Eh itu kenapa orang pada rame rame disana? " tanya blaze seraya menunjuk ke luar jendela yang tinggi, sebab mereka berada di lantai lima

Jadi mereka bisa melihat dengan jelas ada apa di bawah bawah sana, namun karna saking banyaknya orang orang berkumpul disana mereka tak bisa melihat dengan jelas dan ada apa disana?

'Api? Tunggu. . . '

"Api.  .  . "

"Api? " tanya Duri lalu memperhatikan kerumunan orang disana

Benar! Ada api, wait ,wait apa ada kebakaran disana? Atau ada apa?

"Bang ayo cepet kalo mau beli makanan disana" 'sekalian cek ada apa disana' lanjut solar dalam hati nya karna jiwa kepo nya meronta ronta ヽ('д´;)/

"Oh.  . Okey" jawab Duri sedikit linglung

Dengan segera solar dan Duri turun menggunakan lift lalu segera menuju ke lokasi kerumunan

"Ee maaf buk, permisi mau nanya ini ada apa ya? " tanya solar ke salah satu ibu ibu yang ada disana

"Oh ini tadi ada yang kecelakaan didepan, satu mobil sama 2 remaja yang bonceng pake motor " jawab ibu ibu tersebut

"Kecelakaan? . . "

"Iya mobil yang nabrak tadi berhasil kabur sekarang masih dikejar Sama warga " ujar ibu tersebut lagi lalu pergi

Benar, Aku Pembawa Sial (Hali) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang