"Fang lo bisa ngebut dikit lagi ga? " ujar hali, entah mengapa ia seperti sangat menghawatirkan gempa , padahal adik adik nya jarang memperhatikan atau menghawatirkan dirinya
Meski begitu ia tetap menyayangi keluarga nya, karna mereka adalah satu satunya peninggalan yang sangat amat berharga dari sang ibunda
"Oke okey" jawab Fang lalu ia mulai mengendarai motor nya dengan sedikit ngebut
Tak butuh waktu lama untuk Fang mengendarai motornya, mereka kini sudah hampir sampai di rumah sakit
'Tunggu gem, abang bentar lagi sampai.' ucap hali dalam hati
Tiiiiiitttt
"EH-"
"Cepet sembuh gem. . . " lirih taufan, sedih rasanya melihat adik nya terbaring lemas di rumah sakit
Kecelakaan yang di alami gempa tak begitu parah karna ia hanya di serempet mobil saja
Hanya saja gempa belum sadar hingga sekarang
"Duh laper" celetuk remaja bernetra merah dan baju khas nya
Saat gempa kecelakaan, taufan, blaze, ice, duri dan solar masih berada di sekolah
Mereka masih belajar dengan tenang di sekolah mereka
Tepat sebelum bel istirahat ke 2 mereka semua mendapatkan kabar bahwa saudara mereka kecelakaan.
Lalu dengan segera mereka menuju rumah sakit yang dimana gempa dirawat disana
Jika dipikir pikir mereka semua belum makan kan?
"Duri juga laper" ucap duri cemberut
"Hadeh kalian mau makan apa? Biar gw yang beli" ucap sang bungsu
"Duri ikuut" semangat Duri, sekalian juga ia menghilang kan rasa bosan
Sedari tadi ia sangaaaaaat bosaaan!
Hanya duduk, main HP, dan plonga plongo
Sangat bosan bukan?
"Eh itu kenapa orang pada rame rame disana? " tanya blaze seraya menunjuk ke luar jendela yang tinggi, sebab mereka berada di lantai lima
Jadi mereka bisa melihat dengan jelas ada apa di bawah bawah sana, namun karna saking banyaknya orang orang berkumpul disana mereka tak bisa melihat dengan jelas dan ada apa disana?
'Api? Tunggu. . . '
"Api. . . "
"Api? " tanya Duri lalu memperhatikan kerumunan orang disana
Benar! Ada api, wait ,wait apa ada kebakaran disana? Atau ada apa?
"Bang ayo cepet kalo mau beli makanan disana" 'sekalian cek ada apa disana' lanjut solar dalam hati nya karna jiwa kepo nya meronta ronta ヽ('д´;)/
"Oh. . Okey" jawab Duri sedikit linglung
Dengan segera solar dan Duri turun menggunakan lift lalu segera menuju ke lokasi kerumunan
"Ee maaf buk, permisi mau nanya ini ada apa ya? " tanya solar ke salah satu ibu ibu yang ada disana
"Oh ini tadi ada yang kecelakaan didepan, satu mobil sama 2 remaja yang bonceng pake motor " jawab ibu ibu tersebut
"Kecelakaan? . . "
"Iya mobil yang nabrak tadi berhasil kabur sekarang masih dikejar Sama warga " ujar ibu tersebut lagi lalu pergi
![](https://img.wattpad.com/cover/365754690-288-k423602.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Benar, Aku Pembawa Sial (Hali)
Fanfiction"ck anak ga guna" "dasar pembawa sial" "seandainya lo mati waktu itu pasti buna masih hidup sekarang" "dasar kutukan" "kapan mati sih? enek gw liat lo tiap hari" "ga usah caper" "gw harap lo cepet mati" "gara-gara lo bunda gw jadi mati, kenapa ga l...