✧✧✧✧✧
Jam menunjukkan pukul 17.00 di dunia tokyoverse,hari ini komplotan mafia 'Tokyo Noir Familia' atau biasa dikenal dengan 'TNF' sedang mengadakan pertemuan pertama mereka di satu rumah yang sudah di tentukan sebagai markas sekaligus rumah berteduh untuk mereka.
"Semua berkumpul di ruang tengah"
Ucap Rion sang ketua dalan radio
Setelah Rion berkata seperti itu,semua anggota berkumpul disana"Hari ini ga ada agenda,kita komplotan baru,jadi hari ini cukup saling kenalan aja" Sang ketua mulai berbicara,"oh iya,Caine sini" panggil Rion pada salah satu lelaki bersurai merah yang sedang berdiri,lelaki itu mengikuti apa kata Rion dan mulai mendekat pada Rion "apa?" Tanya Caine pada Rion dengan nada yang lembut "Guys,ini wakil kita ya! Nama dia Caine,oh iya Caine kenalan coba" Rion menyuruh Caine untuk memperkenalkan dirinya "halo semuanya,saya Caine Chana,bisa dipanggil Caine" Caine memperkenalkan dirinya
"Yoo Caine,salam kenal" saut salah satu lelaki disana dia adalah krow Boloni,"gue gin gaheboi,salam kenal" jawab gin pada Caine,"salam kenal kak Caine,aku miaa!" Jelas mia pada Caine dengan tingkah lakunya yang sangat menggemaskan
*Skip mereka sudah saling berkenalan satu sama lain
"PAPI PAPI PAPII, MIAA GANTI BAJU DULU YAA" Mia memberi tahu Rion di radio untuk mengganti baju karna takut jika dirinya ditinggal,ah iya! Sekarang setelah saling memperkenalkan diri tadi,akan ada acara kecil kecilan atas resminya komplotan mafia ini,jadi mereka akan berjalan jalan serta membeli makanan untuk merayakannya.
"Papi papi,pala kao papi" jawab Rion judes
Yang lain hanya tertawa mendengar hal ituSekarang mereka sudah sampai di suatu restoran yaitu UwU Cafe, mereka memesan beberapa makanan untuk dibawa pulang setelah berjalan jalan bersama sambil merencanakan hal yang akan dilakukan selanjutnya, Rion dan Caine memisahkan diri dengan yang lainnya untuk saling berbincang berdua "gimana,udah bikin agenda?" Tanya Rion "udah,tenang aja" jawab Caine percaya diri, "owalah,bagus bagus, eh btw liat dong agendanya mau aku chek" , "nih" Caine menyodorkan agenda yang sudah ia buat sedari tadi, "gila banyak bet,btw besok kagak ada agenda?" , "ada, cuma aku pengen besok agendanya sesuai kemauan mereka aja" , "ohh,sip sip,thanks ya Caine" , "udah,santai aja kali", tak lama anak anak pun berkumpul lagi dan siap untuk kembali kerumah
Sesampainya dirumah,mereka mulai berbincang - bincang kecil sambil menanyakan hal apa yang ingin mereka lakukan dikemudian hari, "info besok ngerampok, mau ga?" Ujar makoto "ayo aja, tapi dimana?" Ucap Elya "gimana,kalo rampokan pertama kita di warung Deket sana?" Saut Riji sambil menunjuk suatu bangunan di dalam peta yang sudah di beberkan "boleh tuh ka ijii" jawab Mia semangat "yauda, berarti besok kita udah mulai ngerampok ya!!" Jelas Caine pada mereka "bolee" jawab mereka serentak
Keesokkan harinya
"Guys,udah pada siap?" Tanya Rion di radio "siap pak!" Key menjawab terlebih dahulu "ok, semua langsung kumpul digarasi ya!" Titah Rion pada mereka semua
Mereka pun berkumpul digarasi,dan mulai membicarakan rencananya masing masing sambil membagi tugasSaat perampokan sedang berlangsung datang beberapa polisi ke sekitar warung untuk mengechek - ngechek, hari ini yang ditugaskan untuk berkeliling adalah Agil, saat sedang berkeliling Agil bertemu dengan Makoto yang sedang menunggu adiknya di luar "Yo, lagi ada apa nich?" Sapa Agil pada Makoto yang sedang berdiri "loh Agil? Ngapain kesini gil?" , "biasa lagi keliling bro, lu lagi apa disini?" , "eh ah itu anu ini lagi nemenin adik mau beli makanan buat malem katanya" Makoto menjelaskannya dengan gugup dan perasaan campur aduk "bener nih? Terus itu belakang lu apaan??" Tanya Agil yang melihat tumpukan kecil yang ternyata isinya adalah uang "duh, mampus gue anjir" Mako berbatin "Mako?" , "eh iya kenapa?" , "bengong Bae,jawab itu" , "eh umm itu" Mako bingung harus bagaimana untuk menjawab pertanyaan dari Agil, dia tidak bisa mengelak "jujur aja, rampok ya lu? Udah gapape tenang Bae cuma ada hukumannya" , "apaan?" Makoto penasaran dengan hukuman yang akan dia terima" "joget bareng gua sini" Makoto tersentak terdiam dengan hukumannya "harus banget joget gil?" , "ya harus lah, mau bebas kagak lu?" Makoto yang mendengar itu menjadi berfikir dua kali apakah dia harus menerimanya atau tidak, jika di menerimanya akan bagus karna di bebaskan hanya saja jika ada yang melihat ntah dia akan menyimpan mukanya dimana nanti, dan akhirnya Makoto menyetujui hukuman itu
Agil dan Makoto mulai berdendang bersama berdua, sepertinya mereka sedang membuat suatu dance yang sedang menjadi topik pembicaraan panas akhir akhir ini di Tokyoverse, Gin yang tidak sengaja sedang lewat melihat Makoto sedang asik berjoget bersama Agil yang membuat Gin tertawa sendiri sampai harus menahannya lalu menghiraukannya sambil tertawa, Makoto sadar akan adanya suara tertawa dia tau pasti bahwa itu adalah suara gin, dia mencoba untuk tidak memikirkannya demi bebas dari polisi
Tak terasa waktu sudah mulai gelap, mereka berjalan menuju rumah untuk beristirahat, setelah sampai dirumah mereka berbincang bincang lagi tentang apa yang mereka lewati saat merampok warung "sumpah ya tadi,ga kuat banget anjir si mako" kata gin sambil tertawa "stop anjir, jangan diumbar gitu Napa" jawab makoto dengan nada kesal "lah ada apa emang?" Tanya selia bingung "lu tau kan,tadi ada polisi pas kita rampok?" , "iya iya tau,kenapa emang?" , "nah tadi pas ada polisi si mako ketauan terus dia ketemu sama si Agil,Alhasil dia disuruh joget bareng sama si Agil buat hukuman sosial" jelas gin pada selia sambil tertawa terbahak bahak, semua yang mendengar itu pun serentak tertawa karna ulah anggotanya itu "parah banget ka Mako ahahaha" Mia tertawa lepas mendengar hal itu "dek jangan gitu lah dek" Ucap Makoto dengan wajahnya yang memerah karna malu, Caine hanya tersenyum melihat keluarga barunya beriang gembira.
Tak lama, Caine mendapatkan sebuah telepon masuk ke dalam ponsel genggam miliknya saat melihat nama dari kontak itu..., ya! Itu adalah pa makomi atasan Caine sebelumnya. "Siapa itu Caine?" Tanya Rion penasaran "ah nggak,ini temen biasalah" jawab Caine sedikit gugup dan berkeringat "owalah,yaudah sana jawab dulu,takutnya penting" , "iyaa,aku jawab dulu ya!" Caine pergi menjauh sedikit dari ruang tengah untuk menjawab telepon tersebut
"Apa?" - Caine
"Udh masuk Lo ke kelompok itu?" -makomi
"Udah,kenapa?" -caine
"Kagak,ngechek doang" -Makomi
"Oh" -caine
"Eh iya,Lo dapet pangkat apa disana? Atau jabatan apa gitu" -Makomi
"Jadi wakil ketua" -Caine
"Gacorr" -Makomi
"Btw,kapan ketemuan? Bahas masalah sebelumnya belum selesai kan?" -Makomi
"Iya,nanti kalo udah ada waktu" -caine
"Ditunggu" -Makomi*Nutt* percakapan antara Caine dan Makomi pun berakhir disitu,lalu setelah itu Caine kembali ke ruang tengah untuk melihat kondisi keluarga barunya
✧✧✧
DUH SORRY YAA KALO AGAK GAJELAS ALURNYA MWEHEHEHE,BY THE WAY DONT FORGET TO VOTEE SENGG,THANK YOUU . ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Jalan Kita Berbeda, Tapi Tujuan Kita Sama.
Fanfiction85% Fiksi Karangan Author!!! ⚠️ - Warn! •Fiksi •Rioncaine _Enjoy !