- 6 . Ini balasan terimakasihmu?! | 1

843 61 12
                                    

✧✧✧✧✧

Waktu berjalan begitu cepat, tak terasa sudah 4 bulan berlalu dari kejadian sebelumnya
Hari ini Caine memiliki jadwal untuk bertemu dengan atasannya, yaitu Makomi Sinclair.

Tururut tururut tururut

Nada dering yang muncul dari ponsel milik caine, dia menjawab panggilan itu

'Hallo?'

'Yoo, caine, gimana? udah dapet tempat sama bukti?'

'udah'

'okay, ketemuan di tempat biasa ya!'

'iya'

Nuttt Panggilanpun terhenti disana
Caine mulai siap siap untuk bertemu dengan makomi, sebelum ia berangkat dia menuliskan sebuah surat yang disimpan di meja tempat ia bekerja.

Surat izin

Hallo, siapapun yang baca surat ini tolong banget bilangin ke yang lain kalau aku (Caine) lagi ada urusan sama seseorang.
Please banget jangan nyari aku, aku baik baik aja kok disini.
Sampain juga buat Rion kalo GPS yang dia pasang udah aku simpen, ada di lemari aku bagian atas Deket flashdisk yang biru buat nyimpen arsipan history keuangan

Makasi yaa .

- Caine Chana

Setelah menyimpan surat itu Caine segera bergegas pergi tanpa sepengetahuan orang rumah

Tak lama Caine datang ke tempat biasa makomi dan dirinya bertemu
"Caine!" Panggil makomi pada Caine yang sedang berjalan kedalam ruangan tersebut namun Caine hanya mengangguk dan masuk
"Jadi kapan kita kesana?" Tanya Caine tanpa basa basi karna tidak mau terlalu lama berada diluar tanpa keberadaan keluarganya di sekitarnya
"Santai dong caine, ga usah buru-buru" Saut makomi dengan nada yang genit sambil secara tiba tiba merangkul Caine
"Lepasin, ga usah main rangkul rangkul" Caine sedikit menghindar karna tidak suka dan sedikit risih jika dia di perlakukan seperti itu
"Lah kok gitu? Waktu itu sama Rion dirangkul pinggangnya gapapa, aku cuma rangkul pundak kamu ga boleh" Makomi sedikit bingung dan sedikit kesal
"Dia keluarga saya" Tegas Caine pada makomi sambil merapihkan baju bagian pundak
"Yaudah deh iya iya, kita langsung aja ke lokasi" setelah makomi berbicara seperti itu, Caine langsung pergi ke arah motor miliknya dan menaikinya
Lalu bersiap pergi menuju tempat yang mereka akan geledah.

Tnf house POV

Sekarang adalah jadwal Krow untuk membersihkan seluruh rumah bersama jaki, dia mulai dari tempat Rion dan Caine bekerja
Saat sedang membersihkan meja untuk komputer dia melihat sepucuk surat yang diberi kalimat 'Buka surat ini bagi siapapun yang menemukannya' Krow pun dengan rasa penasaran membuka surat itu
"Wiww surat apa nich, surat warisan kah" Krow berbicara sendiri
Tak lama sebelum Krow membuka surat tersebut datang jaki yang sedang membersihkan kaca kaca
"Ngapain Krow? Kok diem?" Tanya jaki yang melihat Krow hanya berdiri saja
"Ni gue Nemu surat, belum gua baca si keburu ada lu" jawab Krow sambil menyodorkan surat itu pada jaki
Jaki pun sontak mengambil surat itu dan membukanya lalu membacanya

Selang beberapa menit

"Gimana?" Tanya Krow penasaran
"Surat dari mami, katanya mami keluar dulu sebentar jadi ga usah nyari dia" jelas jaki singkat

- Pov end

Kembali lagi pada situasi Caine dan Makomi yang sedang menggeledah tempat pembuatan senjata yang ternyata selama ini di mata matai oleh pak Sui dan juga kakek Itsmo

Pak Sui dan kakek Itsmo yang mengetahui itu setelah memata matai cukup lama, melapor pada radio (Caine tidak ada diradio sekarang)
"Info ini Caine sama kayanya orang kanpol lagi ngegeledah tempat pembuatan senjata kita" ucap kakek Itsmo di radio
Semua yang mendengar itu pun terkejut apalagi Rion yang sedang santai bersama anak perempuan pertamanya yaitu key
"Hah? Ngegeledah? Caine? Cok dimana lokasinya?" Jawab Rion dengan sedikit bentakan
"Di paletto" saut pak Sui
"Gua otw kesana, tungguin, yang lain juga siap siap pasti ada perang antara tnf sama kanpol"
Semua dengan sigap bersiap sudah berada di mobil masing masing menunggu perintah dari Rion

Rion berjalan menuju lokasi dan melihat sudah banyak polisi disana
Rion mengangkat pistol dan menembakannya ke langit sebagai tanda bagi para polisi
Perang antara polisi dan mafia pun dimulai
"Inget santai, jangan ribut di radio kita kaya gini bukan pertama kali, gua bakal nemuin si Caine kalian fokus" tegas Rion di radio
"Siap" serentak menjawab

Rion berjalan mencari keberadaan Caine, yang ternyata dia sedang di lecehkan oleh makomi
"Mmmmnnnn" Caine ingin berbicara namun ditahan oleh makomi
"Stt diem Caine, nanti ada yg kesini loh" Kata makomi dengan nada sedang menggoda
Rion yang Melihat itu sontak berjalan ke arah Caine dan Makomi
Buggg
Rion meninju wajah makomi
"Bangsat Lo ya anjing" Rion berkata seperti itu dengan emosi yang membludak sambil terus meninju makomi
"Ngent*t lo bangsat, wakil gue anjing"
Rion terus terusan meninju makomi sampai makomi banyak mengeluarkan darah

Caine yang melihat itu hanya terdiam karna trauma, badannya penuh dengan bekas tanda dari makomi belum lagi kaki dan tangannya yang sudah penuh bekas cambukkan, karna di cambuk oleh para polisi

Ya! Selama ini makomi mengkhianati Caine hanya untuk kesenangan dan tugasnya sendiri, makomi hanya memanfaatkan Caine karna kecerdasan dan keterampilannya

Rion sudah selesai dan puas karna menyiksa makomi habis habisan, setelah itu dia mendekat pada Caine, Caine sontak mundur sedikit demi sedikit dia takut sangat takut pada Rion, Rion yang melihat itu dengan cepat menarik tangan Caine dengan kasar, Caine yang takut hanya bisa terdiam ingin melawan namun tak bisa karna dia tau jika dia memberontak tenaga Rion akan semakin kuat

Rion menarik Caine dengan keras lalu membanting kecil kedalam mobil miliknya, tnf menang dalam pertempuran ini dan mereka semua pulang ke rumah kecuali Itsmo dia terkena tembakan di bagian pundak dan paha jadi secara cepat dibawa oleh Sui kerumah sakit agar cepat di tangani

Namun ketika diperjalanan, Makoto,Gin, dan juga Riji sempat di begal oleh kelompok lain yaitu kelompok Shadow Garden atau biasa di sebut 'SG'

"Kont*l, apalagi ini anjing" Gin menggerutu sendiri
"Turun dah turun" saut Makoto
Mereka bertiga turun dari mobil dan dengan cepat menghabiskan para keroco itu
"Gausah ganggu urusan gue deh kalo Lo ga mau mati setan" Kata Riji pada anggota SG yang sedang ia siksa

Mereka pun menang disana karna bisa dibilang tnf adalah pasukan perang, polisi? Sg? Rata dan habis semua oleh tnf

Terlebih dari itu, kini semua anggota tnf sudah berada di rumah
Rion membawa Caine dan membanting kecil ke sofa
"Apa maksud lo ngelakuin ini semua? Jawab anjing" Rion menampar Caine dengan keras, semua hanya bisa terdiam tanpa saling pandang...










✧✧✧

Hawwiooo smwaaa, gimana ceritanya? Seru tidak? Agak gajelas ya? HUHUU author bingung harus gimana alurnya karna bikinnya dalam perjalanan mudikk hehe
btw gantung yaa? Tenang author usahakan secepat mungkin up lagi, sekarang authornya gi mudikk hwehwee makasii, by the way don't forget to vote sengg.

Jalan Kita Berbeda, Tapi Tujuan Kita Sama.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang