Again? - 04

414 49 2
                                    

Malam itu, zee sedang bersantai di sebuah Coffee Shop di dekat rumahnya. Semuanya berjalan lancar, dia duduk sendiri, menikmati kopinya sembari mengerjakan beberapa pekerjaan yang belum ia selesaikan.

"Akhirnya selesai, jam brp nih?" Zee pun melihat jam tangannya. Waktu sudah menunjukan pukul 8 malam. Zee pun melanjutkan bersantai di Coffee shop tersebut. Tak lama dari itu, datang seorang wanita menghampirinya

"Permisi, bapak ceo MiuraAgency ya?" Tanya wanita itu

"Iya, kenapa ya?"

Wanita itu tampak senang, bibirnya tak berhenti tersenyum saat mendengar jawaban zee

"Saya fans berat bapak, saya boleh minta foto sama tanda tangan gak pak?"

Zee pun mengangguk

Memang sudah biasa zee mendapatkan perlakuan seperti ini. Setelah meladeni wanita itu, zee kembali duduk di kursinya. Seseorang datang lalu menepuk pundaknya

"Oi" ucap seseorang itu

Zee pun menoleh, terlihat Christian sudah ada dibelakangnya

"Gw kira siapa" tian pun duduk bersama zee.

"Tumben lu kesini" ucap tian

"Gw lagi pengen nyari suasana baru aja. Bosen gw kerja di kantor sama di rumah trs"

Tak berselang lama, pesanan tian pun datang. Dia langsung meminum kopi yang berada di cangkir itu

"Besok inget, lu harus liat artis baru lu itu rekaman" ucap tian sembari menaruh kopinya ke atas meja

"Iya, gw inget" jawab zee lalu meminum kopinya

"Mau?" Christian pun menawarkan sebatang rokok kepada zee

"Lagi ngurangin gw" tolak zee

Tian pun membakar rokok itu dan menghisapnya

"Lu ga ada niatan ngambil artis lagi?" Tanya tian

"Blm ada sih, gw rasa udah cukup"

"Oh ya, lu gimana sama Chika?" Ucap zee sembari menutup laptopnya

"Aman aja sih, gw rencana mau lamar dia 2 bulan lagi" jawab tian

"Wih, udah ada cincin?"

"Udah, tinggal ngasih doang. Tapi gw maunya ngasihnya 2 bulan lagi, sekalian Anniversary yang ke 4 tahun"

Mereka pun lanjut mengobrol hingga tak terasa, waktu sudah menunjukan pukul 11 malam.

"Udah jam segini, gw balik duluan ya" pamit zee

"Gw juga mau balik nih" jawab tian

Mereka berdua pun kembali ke rumahnya masing masing. Sesampainya dirumah, zee langsung masuk ke kamarnya dan tidur.

Pagi hari pun tiba, kini zee telah siap dengan setelan jasnya. Dia pun sarapan bersama indah di meja makan

"Hari ini kamu pulang jam berapa?" Tanya Indah

"Kira kira jam 6 sore lah"

"Nanti kakak mau ke kampus, ngurusin organisasi. Pulangnya malem kayanya, kamu gapapa kan sendiri di rumah?"

"Gapapa"

"Oke"

Mereka pun melanjutkan sarapannya. Setelah selesai, zee pun bergegas pergi ke kantornya.

"Sial, macet lagi" ucap zee yang kesal melihat jalanan yang dipenuhi oleh mobil. Dia pun mengambil hpnya lalu menelfon seseorang

"Halo ci, ini aku lagi dijalan, macet. Tolong itu liatin si Flora rekaman ya, aku sampe kira kira 20 menit lagi"

.............

"Oke makasih ci"

Zee pun menutup telfonnya dan kembali fokus menyetir. Dan tak sampai 20 menit, ternyata zee sudah sampai di kantornya. Dia bergegas pergi ke ruangannya untuk menaruh beberapa barang lalu pergi ke ruang rekaman. Sesampainya disana, zee melihat shani, gracia dan flora. Dia pun masuk ke ruangan itu

"Permisi" ucapnya

"Masuk zee" jawab shani

"Udah lama?" Tanya zee

"Belum lama sih pak, barusan mulai" jawab gracia

"Kamu kan udah dateng, cici tinggal ya" ucap shani

"Oke ci" shani pun keluar dari ruangan itu.

Zee pun mengenakan headphone yang tersambung ke mic yang digunakan flora untuk menyanyi.

Saat mendengar Flora menyanyi, zee tertegun kagum, dia tak menyangka suara flora akan seindah ini.

"Pak?" Ucap gracia yang bingung melihat tingkah zee

"Eh, sorry" ucap zee yang tersadar

Proses rekaman pun berlanjut dan selesai pada jam 1 siang.

"Udah selesai kan?" Tanya zee

"Sudah pak" jawab gracia

"Kalau begitu, saya tinggal ya. Kalian makan siang aja dulu, nanti baru serahin hasil rekamannya sama pak Christian ya" ucap zee

"Baik pak" jawab gracia

"Eh pak" ucap flora yang membuat zee yang hendak keluar dari ruangan kembali menoleh kearahnya

"Bapak ga ikut makan siang?" Tanya flora

"Saya masih sibuk" jawab zee lalu pergi dari ruangan itu.

"Dih, kok lu perhatian banget sama pak Zee? Suka lu ya?" Tanya gracia

"Dih, nggak ya. Gw tuh cuma nanya aja" sanggah flora

Mereka berdua pun pergi ke kantin lalu makan siang. Sedangkan zee, dia masih berkutat dengan komputer dan laptopnya.

*tok tok tok* pintu ruangan zee diketuk oleh seseorang

"MASUK" teriak zee

*ceklek* pintu terbuka

"Oi pak, makan siang lu?" Tanya ollan yang masuk keruangan zee

Ollan adalah teman zee, dia bekerja di perusahaan ini berkat bantuan dari zee.

"Sibuk" jawab zee singkat

"Nih, gw bawain lu makanan" ucap ollan sembari menaruh sekotak nasi goreng di meja zee

"Thanks ya" ucap zee

"Yoi, gw cabut dulu ya"

"Hmm"

Ollan pun pergi dari sana. Zee yang lapar pun memakan nasi goreng itu, tentunya sambil masih mengerjakan beberapa pekerjaannya.

*kring kringg kringg* hp zee berdering

"Halo?" Ucap zee

"Halo zee, ini kakak. Kamu udah makan?"

"Udah kak, kenapa?"

"Ini, di kampus kakak kan mau ada acara seminar gitu, kamu diundang jadi pembicara. Kamu bisa?"

Indah sekarang sedang mengejar S2 kedokteran. Dia sedari kecil memang bercita cita menjadi seorang dokter.

"Kapan kak?"

"Minggu depan, kalo bisa bawa juga salah satu artis kamu buat perform disana"

"Nanti ku kabarin lagi ya kak"

"Oke deh"

Zee pun menutup telfonnya.

"Ajak siapa ya?" Monolog zee

Zee pun berpikir sejenak.

TBC...............

Halo guys, sorry banget nih kemaren ga ada up sama sekali, sibuk banget soalnya. Makasih ya yang udah baca cerita ini. Makasih juga yang udah nungguin kelanjutan cerita ini.

See you di next Chapter........

Again? [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang